Musim yang Sulit untuk Valentino Rossi
A
A
A
DOHA - Valentino Rossi gagal bersinar selama tes pramusim. Pembalap Movistar Yamaha itupun dinilai bakal melewati MotoGP 2017 dengan kesulitan.
Rossi memang kesulitan menampilkan performa terbaiknya. Selama empat kali tes pramusim di Valencia, Malaysia, Australia dan Qatar, The Doctor urung keluar sebagai yang tercepat.
Sebaliknya, Maverick Vinales bisa langsung bersinar dalam debutnya bersama Yamaha. Pembalap yang didatangkan dari Suzuki itu jadi juara tes pramusim lantaran tak terkalahkan di empat kali kesempatan menguji motor.
Banyak anggapan selama tes pramusim, persaingan MotoGP 2017 hanya jadi milik Vinales dan Marc Marquez. Hanya pembalap Repsol Honda sekaligus juara bertahan itu yang bisa berikan perlawanan pada kecepatan Vinales.
Hal itu membuat Randy Mamola membuat sebuah hipotesa. Dalam kolomnya di situs Motorsport, mantan pembalap memprediksi Rossi bakal kesulitan bertarung di sirkus MotoGP 2017 lantaran keberadaan Vinales membuat Rossi mendapat dua tekanan sekaligus --termasuk dari Marquez.
"Kedatangan Vinales di garasi Yamaha mengejutkan Rossi. Setelah bertahun-tahun punya hubungan yang kontroversial, tensi dipastikan turun ketika Lorenzo pergi ke Ducati. Jika Vinales bisa memberikan penampilan yang sama seperti di pramusim, friksi di garasi Yamaha pasti akan kembali muncul," tulis Mamola.
"Kami belum memastikan, tapi jika ada hal yang pasti adalah Vinales akan memimpin putaran musim ini. Itu akan berpengaruh pada rekan barunya, pembalap yang juga jadi rival terberatnya di lintasan.
"Maverick tidak jatuh dalam 11 hari test, ketika Marquez dan Rossi terjatuh. Sementara pembalap Spanyol total tujuh kali dan lima kali lebih cepat keluar dalam dua minggu terakhir," tutupnya.
Seri perdana MotoGP 2017 akan digelar pada Minggu (26/3/2017). Rossi akan memulai pertaruhannya di Sirkuit Internasional Losail, Qatar.
Rossi memang kesulitan menampilkan performa terbaiknya. Selama empat kali tes pramusim di Valencia, Malaysia, Australia dan Qatar, The Doctor urung keluar sebagai yang tercepat.
Sebaliknya, Maverick Vinales bisa langsung bersinar dalam debutnya bersama Yamaha. Pembalap yang didatangkan dari Suzuki itu jadi juara tes pramusim lantaran tak terkalahkan di empat kali kesempatan menguji motor.
Banyak anggapan selama tes pramusim, persaingan MotoGP 2017 hanya jadi milik Vinales dan Marc Marquez. Hanya pembalap Repsol Honda sekaligus juara bertahan itu yang bisa berikan perlawanan pada kecepatan Vinales.
Hal itu membuat Randy Mamola membuat sebuah hipotesa. Dalam kolomnya di situs Motorsport, mantan pembalap memprediksi Rossi bakal kesulitan bertarung di sirkus MotoGP 2017 lantaran keberadaan Vinales membuat Rossi mendapat dua tekanan sekaligus --termasuk dari Marquez.
"Kedatangan Vinales di garasi Yamaha mengejutkan Rossi. Setelah bertahun-tahun punya hubungan yang kontroversial, tensi dipastikan turun ketika Lorenzo pergi ke Ducati. Jika Vinales bisa memberikan penampilan yang sama seperti di pramusim, friksi di garasi Yamaha pasti akan kembali muncul," tulis Mamola.
"Kami belum memastikan, tapi jika ada hal yang pasti adalah Vinales akan memimpin putaran musim ini. Itu akan berpengaruh pada rekan barunya, pembalap yang juga jadi rival terberatnya di lintasan.
"Maverick tidak jatuh dalam 11 hari test, ketika Marquez dan Rossi terjatuh. Sementara pembalap Spanyol total tujuh kali dan lima kali lebih cepat keluar dalam dua minggu terakhir," tutupnya.
Seri perdana MotoGP 2017 akan digelar pada Minggu (26/3/2017). Rossi akan memulai pertaruhannya di Sirkuit Internasional Losail, Qatar.
(bep)