Kalahkan Linares Akan Jadi Puncak Karier Crolla
A
A
A
MANCHESTER - Jelang duel ulang versus Jorge Linares, Anthony Crolla sangat yakin jika dirinya bisa membalas kekalahan dari petinju 31 tahun asal Venezuela tersebut. Pertemuan kedua Linares-Crolla akan kembali digelar di tempat yang sama Manchester Arena, Manchester, Inggris pada Sabtu (25/3) waktu setempat.
Crolla terpaksa harus menyerahkan sabuk juara dunia kelas ringan versi WBA, menyusul kekalahan angka mutlak dari Linares pada September tahun lalu. Kini, dia tidak ragu sedikit pun untuk bisa mengalahkan El Nino de Oro, sekaligus merampas lagi mahkota WBA dan menuju ke puncak kariernya.
Kali pertama petinju 30 tahun itu menyabet gelar juara dunia adalah ketika mengalahkan Darleys Perez dengan KO pada November 2015. Tak lama setelah menasbihkan diri sebagai juara dunia, Million Dollar mendapatkan musibah. Dia menderita retak tengkorak setelah diserang pencuri yang mencoba membobol rumahnya.
Namun, Crolla masih mampu tampil beringas ketika kembali lagi ke dalam ring. Menghadapi Ismael Barroso pada duel mempertahankan gelar pertamanya, Mei 2016, penggemar klub sepakbola kotanya, Manchester United itu mencetak kemenangan KO. Sebelum akhirnya, meraih kekalahan angka mutlak dari Linares.
Menurutnya, merebut kemenangan dalam duel ulang dengan Linares merupakan perasaan yang berbeda dibanding kali pertama meraih gelar dunia. "Orang-orang mengatakan, 'Anda tidak pernah mendapatkan malam itu lagi, memenangkan gelar juara dunia', tapi kemudian itu menjadi lebih baik ketika saya mempertahankan gelar kontra Ismael Barroso," papar Crolla dikutip News and Star.
"Dan menang kembali pada Sabtu malam tanpa diragukan lagi akan menjadi puncak karir saya," sambung petinju dengan catatan profesional 31-5-3, 13KO.
Crolla terpaksa harus menyerahkan sabuk juara dunia kelas ringan versi WBA, menyusul kekalahan angka mutlak dari Linares pada September tahun lalu. Kini, dia tidak ragu sedikit pun untuk bisa mengalahkan El Nino de Oro, sekaligus merampas lagi mahkota WBA dan menuju ke puncak kariernya.
Kali pertama petinju 30 tahun itu menyabet gelar juara dunia adalah ketika mengalahkan Darleys Perez dengan KO pada November 2015. Tak lama setelah menasbihkan diri sebagai juara dunia, Million Dollar mendapatkan musibah. Dia menderita retak tengkorak setelah diserang pencuri yang mencoba membobol rumahnya.
Namun, Crolla masih mampu tampil beringas ketika kembali lagi ke dalam ring. Menghadapi Ismael Barroso pada duel mempertahankan gelar pertamanya, Mei 2016, penggemar klub sepakbola kotanya, Manchester United itu mencetak kemenangan KO. Sebelum akhirnya, meraih kekalahan angka mutlak dari Linares.
Menurutnya, merebut kemenangan dalam duel ulang dengan Linares merupakan perasaan yang berbeda dibanding kali pertama meraih gelar dunia. "Orang-orang mengatakan, 'Anda tidak pernah mendapatkan malam itu lagi, memenangkan gelar juara dunia', tapi kemudian itu menjadi lebih baik ketika saya mempertahankan gelar kontra Ismael Barroso," papar Crolla dikutip News and Star.
"Dan menang kembali pada Sabtu malam tanpa diragukan lagi akan menjadi puncak karir saya," sambung petinju dengan catatan profesional 31-5-3, 13KO.
(nug)