Petinju Afsel Klaim Sabuk WBF yang Lowong
A
A
A
KHAYELITSHA - Petinju Afrika Selatan, Mzuvukile Magwaca mengklaim sabuk juara kelas bantam versi WBF (Federasi Tinju Dunia) yang lowong, setelah mengalahkan petinju berkewarganegaraan Filipina, Jason Canoy di Oliver Tambo Sport Centre, Khayelitsha, Afrika Selatan, Sabtu (1/4).
Pada pertarungan yang berlangsung selama 12 ronde, petinju berjuluk Old Bones itu hanya menuai kemenangan angka (split decision) atas juara kelas bantam Filipina, Canoy. Dua hakim pertandingan memberikan skor 117-112 dan 117-110 untuk Magwaca, sedangkan satu hakim lainnya mendukung Canoy 115-114.
Dalam pertarungan, Canoy sudah mengambil inisiatif serangan sejak bel pertama dibunyikan. Petinju 26 tahun itu benar-benar agresif dan kebanyakan berjuang mengumpul poin lewat pukulan kombinasi ke tubuh dan kepala.
Pada sudut lain, Magwaca lebih memanfaatkan keunggulan jangkauan dan postur tubuh, serta melancarkan jab kiri untuk meraih poin. Magwaca sempat jatuh pada satu kesempatan, namun wasit menilai bahwa itu terpleset, bukan karena pukulan lawan.
Dengan hasil pertandingan ini, Magwaca pun meningkatkan rekor duel profesionalnya menjadi 18 kemenangan (10KO) dan dua kali imbang. Sedangkan Canoy sekarang membukukan 26 kemenangan (19KO), tujuh kekalahan, dan dua kali imbang.
Pada pertarungan yang berlangsung selama 12 ronde, petinju berjuluk Old Bones itu hanya menuai kemenangan angka (split decision) atas juara kelas bantam Filipina, Canoy. Dua hakim pertandingan memberikan skor 117-112 dan 117-110 untuk Magwaca, sedangkan satu hakim lainnya mendukung Canoy 115-114.
Dalam pertarungan, Canoy sudah mengambil inisiatif serangan sejak bel pertama dibunyikan. Petinju 26 tahun itu benar-benar agresif dan kebanyakan berjuang mengumpul poin lewat pukulan kombinasi ke tubuh dan kepala.
Pada sudut lain, Magwaca lebih memanfaatkan keunggulan jangkauan dan postur tubuh, serta melancarkan jab kiri untuk meraih poin. Magwaca sempat jatuh pada satu kesempatan, namun wasit menilai bahwa itu terpleset, bukan karena pukulan lawan.
Dengan hasil pertandingan ini, Magwaca pun meningkatkan rekor duel profesionalnya menjadi 18 kemenangan (10KO) dan dua kali imbang. Sedangkan Canoy sekarang membukukan 26 kemenangan (19KO), tujuh kekalahan, dan dua kali imbang.
(nug)