Petinju Wanita Puerto Rico di Ambang Sejarah
A
A
A
BROOKLYN - Juara dunia tinju wanita empat divisi, Amanda "The Real Deal" Serrano memantapkan pandangannya untuk merebut sabuk juara di divisi kelima ketika bertemu dengan mantan juara dunia kelas bulu versi IBF, Dahiana Santana di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Sabtu (22/4) malam waktu setempat.
Dalam pertarungan tersebut, Serrano dari Puerto Rico dan Dahiana, yang berkebangsaan Republik Dominika, akan bertarung memperebutkan sabuk juara kelas bantam versi WBO yang lowong. Serrano sebelumnya pernah menyandang sabuk juara dunia di kelas bulu, kelas ringan, kelas bulu super dan kelas bantam super.
Dengan modal 31-1-1 (23KO), Serrano sangat yakin bahwa dirinya akan menjadi petinju wanita pertama yang memenangkan sabuk juara dunia di lima divisi. "Saya merasa kuat dalam latihan, kuat seperti tahun-tahun sebelumnya. Saya senang, saya bisa mencium aroma kemenangannya," tutur petinju 28 tahun itu seperti dikutip News 12 Brooklyn, Sabtu.
Saat sesi timbang badan di Brooklyn Marriot, Jumat sore waktu setempat, Serrano memiliki bobot yang sesuai dengan batas bobot kelas bantam yakni 118pon (53,5kg). Sementara, Dahiana berada di bobot 122,2 pon (55,4kg), yang berarti berada di batas berat badan kelas bantam super atau satu divisi di atas kelas bantam.
Perbedaan bobot itu pun sempat menjadi sedikit masalah. Namun, setelah dilakukan perundingan antara pihak WBO, New State Athletic Commission, kubu Serrano dan pihak Dahiana, akhirnya tetap disepakati jika duel Serrano vs Dahiana menjadi laga perebutan gelar dunia kelas bantam WBO.
"Dahiana bisa saja memiliki bobot 130pon. Ini akan menjadi berarti karena saya siap menghadapinya. Dan besok, Puerto Rico untuk kali pertama memiliki juara dunia di lima divisi. Saya tidak libur berhari-hari, saya berlatih untuk menang dan Anda semua besok akan menyaksikan hasilnya," papar Serrano di Women Boxing.
Apabila Serrano berhasil mengalahkan Dahiana, maka dia akan tercatat dalam sejarah tinju wanita dan sejarah tinju Puerto Rico sebagai petinju pertama yang memenangkan gelar dunia di lima divisi. Dan itu berarti dia mengalahkan petinju senegaranya, Miguel Cotto, yang menjadi petinju Puerto Rico pertama yang pernah memenangkan gelar dunia di empat divisi.
Data Kedua Petinju
Dalam pertarungan tersebut, Serrano dari Puerto Rico dan Dahiana, yang berkebangsaan Republik Dominika, akan bertarung memperebutkan sabuk juara kelas bantam versi WBO yang lowong. Serrano sebelumnya pernah menyandang sabuk juara dunia di kelas bulu, kelas ringan, kelas bulu super dan kelas bantam super.
Dengan modal 31-1-1 (23KO), Serrano sangat yakin bahwa dirinya akan menjadi petinju wanita pertama yang memenangkan sabuk juara dunia di lima divisi. "Saya merasa kuat dalam latihan, kuat seperti tahun-tahun sebelumnya. Saya senang, saya bisa mencium aroma kemenangannya," tutur petinju 28 tahun itu seperti dikutip News 12 Brooklyn, Sabtu.
Saat sesi timbang badan di Brooklyn Marriot, Jumat sore waktu setempat, Serrano memiliki bobot yang sesuai dengan batas bobot kelas bantam yakni 118pon (53,5kg). Sementara, Dahiana berada di bobot 122,2 pon (55,4kg), yang berarti berada di batas berat badan kelas bantam super atau satu divisi di atas kelas bantam.
Perbedaan bobot itu pun sempat menjadi sedikit masalah. Namun, setelah dilakukan perundingan antara pihak WBO, New State Athletic Commission, kubu Serrano dan pihak Dahiana, akhirnya tetap disepakati jika duel Serrano vs Dahiana menjadi laga perebutan gelar dunia kelas bantam WBO.
"Dahiana bisa saja memiliki bobot 130pon. Ini akan menjadi berarti karena saya siap menghadapinya. Dan besok, Puerto Rico untuk kali pertama memiliki juara dunia di lima divisi. Saya tidak libur berhari-hari, saya berlatih untuk menang dan Anda semua besok akan menyaksikan hasilnya," papar Serrano di Women Boxing.
Apabila Serrano berhasil mengalahkan Dahiana, maka dia akan tercatat dalam sejarah tinju wanita dan sejarah tinju Puerto Rico sebagai petinju pertama yang memenangkan gelar dunia di lima divisi. Dan itu berarti dia mengalahkan petinju senegaranya, Miguel Cotto, yang menjadi petinju Puerto Rico pertama yang pernah memenangkan gelar dunia di empat divisi.
Data Kedua Petinju
Amanda Serrano | vs | Dahiana Santana |
09 Oktober 1988 | Lahir | 05 November 1984 |
Puerto Rico | Asal | Republik Dominika |
166cm | Tinggi | 168cm |
166cm | Jangkauan | - |
The Real Deal | Julukan | - |
Southpaw | Stance | Orthodox |
31 (23KO) | Menang | 35 (14KO) |
1 | Kalah | 8 |
1 | Seri | - |
(nug)