Melakoni Debut Bantam Super, Gradovich Nyaris Terpeleset
A
A
A
EKATERINBURG - Mantan juara dunia tinju kelas bulu versi IBF dari Rusia, Evgeny Gradovich, 30 tahun, hampir saja terpeleset dalam debutnya di kelas bantam super melawan petinju peringkat 14 versi WBA asal Kolombia, Hugo Berrio (30).
Pertarungan tinju antara Gradovich dengan Berrio yang berlangsung di DIVS, Ekaterinburg di Rusia, Kamis (5/5) malam waktu setempat, berakhir dengan kemenangan angka mayoritas untuk Gradovich, yang tercatat bermukim di Oxnard, California, Amerika Serikat.
Duel 12 ronde ini berlangsung cukup sengit, dua petinju yang berlaga mencoba memberikan suguhan yang menarik, sehingga nyaris tidak ada perbedaan. Kalaupun terdapat perbedaan, itu hanya satu atau dua pukulan di setiap rondenya. Namun, pada ronde pertengahan, Gradovich sempat memperlihatkan kedigdayaannya walau hanya sesaat.
Alhasil, Berrio harus merelakan sabuk juara kelas bantam super WBA Inter-Continental diambil alih Gradovich, setelah tiga hakim pertarungan memberikan skor 114-114, 115-114 dan 117-111 untuk keunggulan El Ruso Mexicano. Selain berhasil mengambil alih sabuk WBA Inter-Continental, Gradovich juga berhak atas gelar WBO Inter-Continental.
Dengan demikian, Gradovich berhasil mencetak dua kemenangan beruntun pasca kekalahan TKO dari Oscar Valdez pada April 2016. Kini, dia mengantongi rekor 23 kemenangan (9KO), dua kekalahan dan sekali imbang. Sedangkan Berrio mencatat 23 kemenangan (14KO), tujuh kekalahan dan satu kali seri.
Pertarungan tinju antara Gradovich dengan Berrio yang berlangsung di DIVS, Ekaterinburg di Rusia, Kamis (5/5) malam waktu setempat, berakhir dengan kemenangan angka mayoritas untuk Gradovich, yang tercatat bermukim di Oxnard, California, Amerika Serikat.
Duel 12 ronde ini berlangsung cukup sengit, dua petinju yang berlaga mencoba memberikan suguhan yang menarik, sehingga nyaris tidak ada perbedaan. Kalaupun terdapat perbedaan, itu hanya satu atau dua pukulan di setiap rondenya. Namun, pada ronde pertengahan, Gradovich sempat memperlihatkan kedigdayaannya walau hanya sesaat.
Alhasil, Berrio harus merelakan sabuk juara kelas bantam super WBA Inter-Continental diambil alih Gradovich, setelah tiga hakim pertarungan memberikan skor 114-114, 115-114 dan 117-111 untuk keunggulan El Ruso Mexicano. Selain berhasil mengambil alih sabuk WBA Inter-Continental, Gradovich juga berhak atas gelar WBO Inter-Continental.
Dengan demikian, Gradovich berhasil mencetak dua kemenangan beruntun pasca kekalahan TKO dari Oscar Valdez pada April 2016. Kini, dia mengantongi rekor 23 kemenangan (9KO), dua kekalahan dan sekali imbang. Sedangkan Berrio mencatat 23 kemenangan (14KO), tujuh kekalahan dan satu kali seri.
(nug)