Terpilih Jadi Ketua Perbasasi, Andika Monoarfa Bakal Lanjutkan Kompetisi

BALI - Andika Monoarfa akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Perserikatan Baseball & Softball Indonesia (PB Perbasasi) periode 2017-2021. Dalam proses pemilihan yang berlangsung pada Musyawarah Nasional (munas) di Park Hotel, Bali, belum lama ini, Andika berhasil menang dengan mengantongi 13 suara.

Dalam paparan yang disampaikannya dihadapan para peserta Munas, Andika menekankan sembilan poin yang akan ia jadikan sebagai acuan pada masa kepemimpinannya. Salah satu yang mampu mendapat aplous dari para peserta Munas adalah idenya untuk kembali memutar kompetisi di semua provinsi.

Demi mewujudkan hal tersebut, Andika memastikan kalau semua Pengprov akan mendapat dukungan penuh dari pusat demi memastikan kompetisi di setiap provinsi berjalan seperti seharusnya. ''Karena tidak ada cara lain untuk melahirkan atlet berprestasi selain dengan kompetisi. Maka dengan berlangsungnya kompetisi di setiap provinsi, akan lahir pula atlet-atlet yang muaranya akan memberikan prestasi kepada Indonesia,'' terang Andika dalam rilis yang diterima SINDOnews, Minggu (7/5/2017).

Bahkan, saking meyakinkannya pemaparan yang diberikan Andika, RudyGambiro yang juga merupakan salah satu calon ketua umum Perbasasi, akhirnya memilih untuk mengundurkan diri dihadapan para peserta Munas dan memberikan dukungannya kepada Andika Monoarfa.

''Terima kasih kepada peserta Munas yang telah memberikan saya kesempatan menerangkan visi dan misi saya, untuk itu saya menyatakan mundur dari pencalonan ketua. Dan dengan ini saya juga menyatakan untuk memberikan dukungan kepada Andika Monoarfa,'' terang Rudy Gambiro usai memberikan pemaparan di muka peserta Munas.

Dalam pidato pertamanya sebagai Ketua Umum PB Perbasasi, Andika mengungkapkan apa alasannya untuk maju sebagai Ketua Umum. Meski sama sekali tidak ada hasrat pribadi dalam dirinya untuk memperebutkan posisi ketua, namun kesempatan yang ditawarkan kepadanya untuk bisa kembali membawa baseball dan softball Indonesia ke masa kejayaan, membuat ia akhirnya mau menerima dukungan yang telah diberikan oleh sejumlah pengprov yang mengusung namanya sebagao calon ketua.

''Saya berterima kasih kepada semua anggota Perbasasi yang telah percaya kepada saya untuk duduk sebagai ketua. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan amanat ini dengan sebaik-baiknya,'' terang

''Jujur saja saya tidak pernah memiliki hasrat pribadi untuk memperebutkan posisi Ketua Umum. Bagi saya softball & baseball adalah bagian dari diri saya, dan saya akhirnya mau untuk maju sebagai Ketua adalah lantaran kesempatan yang diberikan kepada saya untuk kembali mengangkat derajat softball dan baseball Indonesia,''

Calon lainnya, Ratna Yulita sebenarnya sempat memberikan perlawanan dalam pemilihan suara. Namun dengan hanya mendapatkan 11 suara, Ratna Yulita akhirnya harus merelakan bangku Ketua Umum kepada Andika Monoarfa.