Liam Walsh Bisa Bernasib Sama seperti Amir Khan

Senin, 22 Mei 2017 - 17:41 WIB
Liam Walsh Bisa Bernasib...
Liam Walsh Bisa Bernasib Sama seperti Amir Khan
A A A
LONDON - Petinju Inggris, Liam Walsh menerima kekalahan profesional pertamanya saat berhadapan dengan juara kelas bulu super versi IBF, Gervonta Davis di London, Minggu (21/5) WIB. Meskipun begitu, promotor Walsh, Frank Warren sangat yakin bahwa petinjunya itu bisa secepatnya bangkit kembali.

Davis tampil dengan kecepatan dan memiliki akurasi yang konsisten, sementara Walsh tidak mampu mengimbanginya. Alhasil, petinju kidal berjuluk Destiny itu menderita kekalahan TKO di ronde ketiga. Usai dirobohkan lewat pukulan kiri Davis, Walsh kembali berdiri pada hitungan kesembilan, namun dia tak mampu menahan serangan Davis berikutnya, yang akhirnya memaksa wasit menghentikan laga.

Bukan tanpa alasan Warren memiliki keyakinan bahwa karier Walsh belum berakhir, dan sang petinju masih bisa berdiri lagi. Pasalnya, dia memiliki pengalaman yang serupa ketika masih menangani Amir Khan. Warren berhasil membawa Khan untuk membangun kembali reputasinya, setelah menderita kekalahan pertama.

"Ini tidak seburuk ketika Amir Khan kalah KO (dari Breidis Prescott pada 2008) di ronde pertama dan berakhir," ucap Warren sebagaimana dilansir Sky Sports.

Menurut Warren, Walsh kecewa karena wasit menghentikannya, sementara Walsh merasa wasit menghentikannya sebelum waktunya, tetapi itulah tinju. "Liam harus istirahat, itu tidak seperti dia harus bersembunyi atau semacamnya," ujarnya.

"Dia tertangkap basah dengan pukulan yang bagus. Dia lebih berkualitas, dia salah strategi. Dia melakukan banyak gerak tipu, seharusnya dia melepaskan pukulannya, tapi itu tidak terjadi. Dia akan datang lagi," ungkap Warren.

Sementara mengenai Davis, Warren memberikan pujiannya, bahkan dia mengakui jika petinju yang tergabung dalam tim promosi Floyd Mayweather Jr itu berkemampuan lebih baik dari yang dibayangkannya. "Tentu saja terlihat sebagai petinju yang lebih baik ketimbang yang saya duga; tidak ada keraguan tentang itu," pujinya.

"Dia adalah petarung yang berkualitas, masuk ke kandang singa, tidak terganggu, dan semua hal itu banyak dikatakan tentang seorang pejuang," imbuh Warren.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1810 seconds (0.1#10.140)