Brook Jalani Operasi Lagi Usai Babak Belur Dihajar Spence Jr
A
A
A
SHEFFIELD - Mantan juara dunia tinju kelas welter versi IBF, Kell Brook memastikan bahwa dirinya mengalami cedera soket mata kiri pasca kekalahan KO dari Errol Spence Jr dalam duel mempertahankan gelar di Stadion Bramall Lane di Sheffield, Inggris pada Minggu (28/5) WIB.
Bertarung melawan Spence Jr, mata kiri The Special One sudah tampak bengkak di paruh terakhir pertarungan. Sementara, September tahun lalu, petinju 31 tahun itu juga mengalami cedera patah tulang orbital saat kalah TKO menantang raja kelas menengah, Gennady Golovkin .
"Mereka menahan saya sampai sekitar pukul 3 pagi. Saya melakukan CT scan di mata saya dan mata patah lagi, sama seperti (duel melawan) Golovkin, jadi, mungkin operasi lagi," ungkap Brook kepada Sky Sports.
Brook merasa sudah babak belur, bahkan sejak di ronde ketujuh sudah mulai terasa tidak nyaman penglihatannya. "Saya mencoba melewati pertarungan dan terus mengalami penglihatan ganda dan kemudian kembali lagi," ujarnya.
Hingga akhirnya ronde kesebelas atau satu ronde sebelum ronde terakhir, Brook teringat dengan ucapan dokter yang menanganinya usai kekalahan dari Golovkin. Dia diberikan pilihan, apakah ingin terus melanjutkan pertarungan atau terancam menjadi buta. "Jadi saya juga memikirkan itu," tukasnya.
"Saya berada di kota saya sendiri, saya berada di Sheffield. Saya menggunakan hati saya di lengan baju saya. Ada banyak hal yang terjadi dalam pikiran saya, tapi saya ingat pernah berpikir bahwa saya hidup untuk pertarungan di hari lain," jelas petinju yang kini memiliki rekor 36-2, 25KO.
Meskipun akhirnya harus berat hati kehilangan gelar juara di kota asalnya sendiri, namun Brook masih tetap senang, karena para pendukungnya tidak terlalu merasa kecewa dengan kekalahan tersebut.
Bertarung melawan Spence Jr, mata kiri The Special One sudah tampak bengkak di paruh terakhir pertarungan. Sementara, September tahun lalu, petinju 31 tahun itu juga mengalami cedera patah tulang orbital saat kalah TKO menantang raja kelas menengah, Gennady Golovkin .
"Mereka menahan saya sampai sekitar pukul 3 pagi. Saya melakukan CT scan di mata saya dan mata patah lagi, sama seperti (duel melawan) Golovkin, jadi, mungkin operasi lagi," ungkap Brook kepada Sky Sports.
Brook merasa sudah babak belur, bahkan sejak di ronde ketujuh sudah mulai terasa tidak nyaman penglihatannya. "Saya mencoba melewati pertarungan dan terus mengalami penglihatan ganda dan kemudian kembali lagi," ujarnya.
Hingga akhirnya ronde kesebelas atau satu ronde sebelum ronde terakhir, Brook teringat dengan ucapan dokter yang menanganinya usai kekalahan dari Golovkin. Dia diberikan pilihan, apakah ingin terus melanjutkan pertarungan atau terancam menjadi buta. "Jadi saya juga memikirkan itu," tukasnya.
"Saya berada di kota saya sendiri, saya berada di Sheffield. Saya menggunakan hati saya di lengan baju saya. Ada banyak hal yang terjadi dalam pikiran saya, tapi saya ingat pernah berpikir bahwa saya hidup untuk pertarungan di hari lain," jelas petinju yang kini memiliki rekor 36-2, 25KO.
Meskipun akhirnya harus berat hati kehilangan gelar juara di kota asalnya sendiri, namun Brook masih tetap senang, karena para pendukungnya tidak terlalu merasa kecewa dengan kekalahan tersebut.
(nug)