The Lion Sudahi 12 Tahun Kebersamaan dengan Rimmer
A
A
A
BLACKPOOL - Mantan penantang gelar dunia tinju kelas menengah junior WBO, Brian Rose akhirnya harus mengakhiri kebersamaannya dengan pelatihnya, Bobby Rimmer. Sebelum berpisah secara baik-baik, Rose tercatat sudah 12 tahun ditangani oleh Rimmer.
Di tangan Rimmer, petinju 32 tahun itu berhasil menggapai puncak tertinggi di tingkat domestik dengan meraih gelar BBBofC English dan British, juga termasuk sabuk WBC Inter-Continental. Namun, dia takluk saat menantang Demetrius Andrade dalam laga untuk gelar WBO pada Juni 2014.
Kendati telah menyatakan berpisah secara profesional, namun Rose tetap akan berteman dengan Rimmer. "Saya dan Bobby masih akan tetap berteman, bahkan mungkin menjadi teman yang lebih baik setelah (perpisahan) ini," tegas pemilik julukan The Lion kepada Blackpool Gazette.
Rose mengakui jika Bobby merupakan pelatih yang luar biasa, dan sudah bekerja dengan sejumlah petinju kenamaan seperti Ricky dan Matthew Hatton, Michael Gomez, dan termasuk juga dia sendiri. "Dia membawa saya ke gelar Inggris dan laga untuk gelar dunia, serta menempatkan saya di kelas dunia, tapi saya merasa perlu perubahan," ungkap Rose.
Meski sudah tidak ditangani Rimmer, petinju dengan rekor 29-5-1 (8KO) itu masih belum memberitahukan siapa pelatih yang akan menggantikan Rimmer. Dia hanya menuturkan jika ingin mempelajari teknik baru dan memberikan bukti bahwa dia masih memiliki potensi.
"Saya ingin mempelajari teknik baru dan membuktikan diri kepada pelatih baru saat saya melanjutkan ke bab berikutnya dalam karir dan bab terakhir," tutupnya.
Di tangan Rimmer, petinju 32 tahun itu berhasil menggapai puncak tertinggi di tingkat domestik dengan meraih gelar BBBofC English dan British, juga termasuk sabuk WBC Inter-Continental. Namun, dia takluk saat menantang Demetrius Andrade dalam laga untuk gelar WBO pada Juni 2014.
Kendati telah menyatakan berpisah secara profesional, namun Rose tetap akan berteman dengan Rimmer. "Saya dan Bobby masih akan tetap berteman, bahkan mungkin menjadi teman yang lebih baik setelah (perpisahan) ini," tegas pemilik julukan The Lion kepada Blackpool Gazette.
Rose mengakui jika Bobby merupakan pelatih yang luar biasa, dan sudah bekerja dengan sejumlah petinju kenamaan seperti Ricky dan Matthew Hatton, Michael Gomez, dan termasuk juga dia sendiri. "Dia membawa saya ke gelar Inggris dan laga untuk gelar dunia, serta menempatkan saya di kelas dunia, tapi saya merasa perlu perubahan," ungkap Rose.
Meski sudah tidak ditangani Rimmer, petinju dengan rekor 29-5-1 (8KO) itu masih belum memberitahukan siapa pelatih yang akan menggantikan Rimmer. Dia hanya menuturkan jika ingin mempelajari teknik baru dan memberikan bukti bahwa dia masih memiliki potensi.
"Saya ingin mempelajari teknik baru dan membuktikan diri kepada pelatih baru saat saya melanjutkan ke bab berikutnya dalam karir dan bab terakhir," tutupnya.
(nug)