Joe Hart: Saya Bukan Anak Kecil Lagi
Joe Hart: Saya Bukan Anak Kecil Lagi
A
A
A
PARIS - Kiper timnas Inggris Joe Hart tidak yakin Manchester City akan menghambat langkahnya keluar dari Etihad Stadium dengan melabelinya harga tinggi. Hart percaya ada rasa hormat antara pemain dan klub.
Penjaga gawang berusia 30 tahun itu ingin merasakan juara dengan klub Liga Primer lain. Meski diakui dirinya belum menerima tawaran serius dari klub manapun, tapi dia ingin Man City tidak menghalangi peluangnya.
Hart, yang bergabung dengan Man City tahun 2010, menyelesaikan masa pinjaman selama setahun di klub Italia Torino musim 2016/2017. Dia membuat 36 penampilan di Torino dan membawa klub tersebut berada di urutan kesembilan Serie A 2016/2017.
Hart mencari langkah permanen di klub lain setelah posisinya di Man City digantikan Claudio Bravo musim lalu di bawah manajer Pep Guardiola. Musim 2017/2018, pelatih asal Spanyol itu juga menandatangani kontrak dengan kiper asal Brasil Ederson dari Benfica, pekan lalu. Situasi itu akan membuat kesempatan bermain Hart akan lebih sedikit jika tetap bertahan.
"Tentu saja tidak berpikir mereka akan mencoba dan membuat saya kehilangan kesempatan," kata Hart kepada wartawan menjelang pertandingan persahabatan Inggris melawan Prancis di Stade de France, Prancis, Selasa (13/6/2017), seperti dilansir Reuters.
"Saya pikir ada cukup rasa hormat antara pemain dan klub. Kami akan bekerja sama, tidak ada gunanya saling melawan. Tidak ada permusuhan antara kami. Mereka berjalan atas aturan mereka dan saya harus pergi atas keinginan saya."
Hart mengatakan stabilitas adalah kunci untuk memilih klub berikutnya, namun dia mengakui belum menerima tawaran konkret. "Saya butuh tawaran terlebih dahulu dan kemudian menentukan pilihan saya jika saya memiliki pilihan," kata Hart.
"Saya bukan anak kecil lagi, saya tidak bisa mengemasi barang-barang saya seperti anak 19 atau 17 tahun dan terus dipinjamkan. Saya pria 30 tahun dengan aktivitas yang saya perlu atur. Saya butuh stabilitas," ungkapnya.
Penjaga gawang berusia 30 tahun itu ingin merasakan juara dengan klub Liga Primer lain. Meski diakui dirinya belum menerima tawaran serius dari klub manapun, tapi dia ingin Man City tidak menghalangi peluangnya.
Hart, yang bergabung dengan Man City tahun 2010, menyelesaikan masa pinjaman selama setahun di klub Italia Torino musim 2016/2017. Dia membuat 36 penampilan di Torino dan membawa klub tersebut berada di urutan kesembilan Serie A 2016/2017.
Hart mencari langkah permanen di klub lain setelah posisinya di Man City digantikan Claudio Bravo musim lalu di bawah manajer Pep Guardiola. Musim 2017/2018, pelatih asal Spanyol itu juga menandatangani kontrak dengan kiper asal Brasil Ederson dari Benfica, pekan lalu. Situasi itu akan membuat kesempatan bermain Hart akan lebih sedikit jika tetap bertahan.
"Tentu saja tidak berpikir mereka akan mencoba dan membuat saya kehilangan kesempatan," kata Hart kepada wartawan menjelang pertandingan persahabatan Inggris melawan Prancis di Stade de France, Prancis, Selasa (13/6/2017), seperti dilansir Reuters.
"Saya pikir ada cukup rasa hormat antara pemain dan klub. Kami akan bekerja sama, tidak ada gunanya saling melawan. Tidak ada permusuhan antara kami. Mereka berjalan atas aturan mereka dan saya harus pergi atas keinginan saya."
Hart mengatakan stabilitas adalah kunci untuk memilih klub berikutnya, namun dia mengakui belum menerima tawaran konkret. "Saya butuh tawaran terlebih dahulu dan kemudian menentukan pilihan saya jika saya memiliki pilihan," kata Hart.
"Saya bukan anak kecil lagi, saya tidak bisa mengemasi barang-barang saya seperti anak 19 atau 17 tahun dan terus dipinjamkan. Saya pria 30 tahun dengan aktivitas yang saya perlu atur. Saya butuh stabilitas," ungkapnya.
(sha)
Explore More