Nadal Ogah Ketemu Federer di Final Wimbledon
A
A
A
LONDON - Rafael Nadal tengah bersemangat untuk merebut gelar Wimbledon untuk kali ketiga. Tapi kalau bisa Roger Federer jangan jadi lawan di partai puncak. Kenapa bisa begitu?
Nadal pasti punya alasan. Sepanjang kariernya Nadal baru dua kali meraih gelar juara di lapangan rumput yang selalu digelar di All England Club itu. Sementara itu Federer sudah tujuh kali merasakan menjadi kampiun.
Pertemuan kedua petenis ini memang sangat bisa terjadi di partai final. Pasalnya, kedua petenis berada di jalur berbeda di undian. Nadal menempati unggulan keempat, sedangkan Federer diunggulkan di tempat ketiga.
Jika merunut pertemuan sebelumnya, sebenarnya Nadal lebih unggul. Petenis Spanyol itu masih memegang rekor pertemuan dengan 23-14.
Namun Nadal sepertinya masih trauma dengan beberapa kali kekalahan dalam pertemuan setahun ini. Tercatat dua kali Nadal gagal menaklukkan Federer di final Australia Terbuka dan Miami Masters.
"Kalau saya sampai final, saya ingin bertemu dengan petenis lain dibandingkan dengan Federer. Saya tak ingin bertemu dengan petenis hebat di final dan rasanya cukup pertemuan saya dengan dia tahun ini," ungkap Nadal dilansir Eurosport, Selasa (4/7/2017).
Meski Nadal menghindar, pecinta tenis pastinya punya pendapat berbeda. Duel petenis papan atas dunia itu sangat dinantikan mengingat mereka saling mengalahkan di Wimbledon itu terjadi pada 2008. Nadal berhasil sebagai pemenang sekaligus menjadi trofi perdana Nadal di Wimbledon.
Nadal pasti punya alasan. Sepanjang kariernya Nadal baru dua kali meraih gelar juara di lapangan rumput yang selalu digelar di All England Club itu. Sementara itu Federer sudah tujuh kali merasakan menjadi kampiun.
Pertemuan kedua petenis ini memang sangat bisa terjadi di partai final. Pasalnya, kedua petenis berada di jalur berbeda di undian. Nadal menempati unggulan keempat, sedangkan Federer diunggulkan di tempat ketiga.
Jika merunut pertemuan sebelumnya, sebenarnya Nadal lebih unggul. Petenis Spanyol itu masih memegang rekor pertemuan dengan 23-14.
Namun Nadal sepertinya masih trauma dengan beberapa kali kekalahan dalam pertemuan setahun ini. Tercatat dua kali Nadal gagal menaklukkan Federer di final Australia Terbuka dan Miami Masters.
"Kalau saya sampai final, saya ingin bertemu dengan petenis lain dibandingkan dengan Federer. Saya tak ingin bertemu dengan petenis hebat di final dan rasanya cukup pertemuan saya dengan dia tahun ini," ungkap Nadal dilansir Eurosport, Selasa (4/7/2017).
Meski Nadal menghindar, pecinta tenis pastinya punya pendapat berbeda. Duel petenis papan atas dunia itu sangat dinantikan mengingat mereka saling mengalahkan di Wimbledon itu terjadi pada 2008. Nadal berhasil sebagai pemenang sekaligus menjadi trofi perdana Nadal di Wimbledon.
(bbk)