Lempar Koin ke Wasit, Medvedev Akhirnya Minta Maaf
A
A
A
LONDON - Rasa frustrasi tak bisa dielakkan Daniil Medvedev. Sebagai pelampiasannya, Medvedev berulah dengan melempar koin ke wasit Mariana Alves setelah kalah dari Ruben Bemelmans di babak kedua Wimbledon dengan skor 4-6, 2-6, 6-3, 6-2, 3-6.
Kekalahan ini jelas sangat mengecewakan. Sebab di babak pertama petenis berpaspor Rusia membuat kejutan besar setelah menjunkalkan salah satu favorit juara, Stan Wawrinka.
Sebenarnya peluang untuk lolos ke babak ketiga sudah ada di depan mata. Medvedev sudah unggul 2-0. Tapi, karena tidak puas dengan keputusan wasit, Medvedev kehilangan fokus dan ia pun harus kehilangan lima game secara beruntun.
"Saya hanya frustrasi. Tidak ada maksud lain dan saya minta maaf," ucapnya dilansir BBC, Kamis (6/7/2017).
Kemarahan Medvedev terjadi di set kelima ketika permintaannya ditolak. Ia pun mengaku tidak ingat apa yang dikatakan selama pertandingan.
Usai pertandingan, setelah mengemas raket, tiba-tiba Medvedev mengambil dompet dan melempar koin ke bangku wasit yang diduduki Alves. Ketika ditanya apakah ia sadar melakukan tindakan tersebut, Medvedev sekali mengatakan itu terjadi begitu spontan.
"Saya benar-benar frustrasi karena kalah. Saya kecewa dengan tindakan bodoh."
Kekalahan ini jelas sangat mengecewakan. Sebab di babak pertama petenis berpaspor Rusia membuat kejutan besar setelah menjunkalkan salah satu favorit juara, Stan Wawrinka.
Sebenarnya peluang untuk lolos ke babak ketiga sudah ada di depan mata. Medvedev sudah unggul 2-0. Tapi, karena tidak puas dengan keputusan wasit, Medvedev kehilangan fokus dan ia pun harus kehilangan lima game secara beruntun.
"Saya hanya frustrasi. Tidak ada maksud lain dan saya minta maaf," ucapnya dilansir BBC, Kamis (6/7/2017).
Kemarahan Medvedev terjadi di set kelima ketika permintaannya ditolak. Ia pun mengaku tidak ingat apa yang dikatakan selama pertandingan.
Usai pertandingan, setelah mengemas raket, tiba-tiba Medvedev mengambil dompet dan melempar koin ke bangku wasit yang diduduki Alves. Ketika ditanya apakah ia sadar melakukan tindakan tersebut, Medvedev sekali mengatakan itu terjadi begitu spontan.
"Saya benar-benar frustrasi karena kalah. Saya kecewa dengan tindakan bodoh."
(bbk)