Pelatih Cotto Sudah Kantongi Kelemahan Kamegai
A
A
A
LOS ANGELES - Pelatih Miguel Cotto, Freddie Roach mengingatkan anak didiknya itu untuk tidak meremehkan lawannya, Yoshihiro Kamegai. Pasalnya, petinju asal Jepang itu bisa menggila ketika berada di dalam ring tinju.
Meskipun begitu, pelatih yang juga menangani Manny Pacquiao itu sudah memiliki titik lemah Kamegai yang bisa terus diekspos Cotto.
"Kamagei sedikit gila di dalam ring. Dia bisa efektif dalam counter saat dia mau, memiliki rahang yang kukuh, dia tahan lama, tapi saya mengantisipasinya dengan pukulan ke tubuh yang akan menceritakan kisah," ujar Roach menukil dari Boxing Scene.
"Saya harap Miguel melembutkannya dengan serangan ke tubuh. Jika Miguel melakukannya dengan efektif, tidak akan ada jalan bagi Kamegai untuk melarikan diri. Kupikir sementara rahang Kamegei padam, tubuhnya agak lunak dan di sanalah kita akan berhasil," lanjut pelatih berusia 57 tahun.
Menurut Roach, Cotto tetap akan menjadi salah satu tokoh utama dalam olahraga tinju. Kemenangan yang bagus atas Kamegai, lanjut Roach, akan membantu Cotto mendapatkan duel hebat lainnya atau tarung ulang melawan salah satu dari petinju yang pernah mengalahkannya. "Tapi untuk mendapatkannya, lebih dulu dia harus mengalahkan Kamegai," imbuhnya.
Duel antara Cotto dengan Kamegai sendiri akan berlangsung pada 27 Agustus mendatang di StubHub Center di Carson, California, Amerika Serikat. Laga tersebut juga akan memperebutkan sabuk juara dunia kelas menengah junior versi WBO yang lowong.
Meskipun begitu, pelatih yang juga menangani Manny Pacquiao itu sudah memiliki titik lemah Kamegai yang bisa terus diekspos Cotto.
"Kamagei sedikit gila di dalam ring. Dia bisa efektif dalam counter saat dia mau, memiliki rahang yang kukuh, dia tahan lama, tapi saya mengantisipasinya dengan pukulan ke tubuh yang akan menceritakan kisah," ujar Roach menukil dari Boxing Scene.
"Saya harap Miguel melembutkannya dengan serangan ke tubuh. Jika Miguel melakukannya dengan efektif, tidak akan ada jalan bagi Kamegai untuk melarikan diri. Kupikir sementara rahang Kamegei padam, tubuhnya agak lunak dan di sanalah kita akan berhasil," lanjut pelatih berusia 57 tahun.
Menurut Roach, Cotto tetap akan menjadi salah satu tokoh utama dalam olahraga tinju. Kemenangan yang bagus atas Kamegai, lanjut Roach, akan membantu Cotto mendapatkan duel hebat lainnya atau tarung ulang melawan salah satu dari petinju yang pernah mengalahkannya. "Tapi untuk mendapatkannya, lebih dulu dia harus mengalahkan Kamegai," imbuhnya.
Duel antara Cotto dengan Kamegai sendiri akan berlangsung pada 27 Agustus mendatang di StubHub Center di Carson, California, Amerika Serikat. Laga tersebut juga akan memperebutkan sabuk juara dunia kelas menengah junior versi WBO yang lowong.
(nug)