Dijegal Atletico Madrid, Liverpool Batal Juarai Audi Cup
A
A
A
MUNICH - Liverpool harus melupakan harapannya meraih gelar di turnamen pra-musim. Sukses melangkah ke final Audi Cup 2017, The Reds kalah adu penalti dari Atletico Madrid saat jumpa di Allianz Arena, Kamis (3/8/2017).
Pada partai puncak itu, Liverpool sebenarnya lebih diunggulkan lantaran bisa menyingkirkan Bayern Muenchen 3-0 di laga sebelumnya. Tapi, kenyataannya jauh berbeda. Justru Atletico Madrid yang berjaya.
Atletico Madrid berdiri di podium pertama lantaran menang 5-4 saat adu penalti setelah kedudukan berakhir 1-1 di waktu reguler. Sebenarnya, Los Rojiblancos unggul dulu berkat Keidi Bare di menit ke-33.
Namun, Liverpool bisa membalasnya menjelang bubaran melalui titik putih yang dilesakan Roberto Firmino. Karena di ajang ini tidak waktu tambahan, maka pemenangnya langsung ditentukan lewat adu penalti.
Di sinilah letak kesialan Liverpool. Dari lima orang, ada satu yang gagal menjalani tugasnya. Dia adalah Jodan Henderson selaku penendang kedua. Padahal, Firmino yang jadi algojo pertama bisa mengkonvesinya menjadi gol.
Sedangkan seluruh tendangan eksekutor Atletico Madrid, termasuk Antoine Griezmann dan Fernando Torres berhasil menemui sasaran. Alhasil, armada Diego Simeone jadi tim Spanyol kedua yang memenangi Audi Cup setelah Barcelona pada 2011.
Sedangkan bagi Liverpool, ini melanjutkan kutukan klub Inggris yang selalu gagal ketika bertanding di final. Tim asuhan Juergen Klopp ini mengikuti jejak Manchester United (2009) dan Manchester City (2013).
Pada partai puncak itu, Liverpool sebenarnya lebih diunggulkan lantaran bisa menyingkirkan Bayern Muenchen 3-0 di laga sebelumnya. Tapi, kenyataannya jauh berbeda. Justru Atletico Madrid yang berjaya.
Atletico Madrid berdiri di podium pertama lantaran menang 5-4 saat adu penalti setelah kedudukan berakhir 1-1 di waktu reguler. Sebenarnya, Los Rojiblancos unggul dulu berkat Keidi Bare di menit ke-33.
Namun, Liverpool bisa membalasnya menjelang bubaran melalui titik putih yang dilesakan Roberto Firmino. Karena di ajang ini tidak waktu tambahan, maka pemenangnya langsung ditentukan lewat adu penalti.
Di sinilah letak kesialan Liverpool. Dari lima orang, ada satu yang gagal menjalani tugasnya. Dia adalah Jodan Henderson selaku penendang kedua. Padahal, Firmino yang jadi algojo pertama bisa mengkonvesinya menjadi gol.
Sedangkan seluruh tendangan eksekutor Atletico Madrid, termasuk Antoine Griezmann dan Fernando Torres berhasil menemui sasaran. Alhasil, armada Diego Simeone jadi tim Spanyol kedua yang memenangi Audi Cup setelah Barcelona pada 2011.
Sedangkan bagi Liverpool, ini melanjutkan kutukan klub Inggris yang selalu gagal ketika bertanding di final. Tim asuhan Juergen Klopp ini mengikuti jejak Manchester United (2009) dan Manchester City (2013).
(mir)