Cotto Berupaya Hadapi Nama Besar Sebelum Tutup Karier
A
A
A
CAGUAS - Sebelum berakhirnya 2017, mantan juara dunia di empat kelas berbeda, Miguel "Junito" Cotto akan berupaya untuk mendapatkan nama terbesar dalam olahraga tinju ketika dia mengakhiri kariernya.
Akan tetapi langkah pertama sebelum menuju ke sana, Cotto terlebih dahulu mengatasi petinju Jepang, Yoshihiro Kamegai untuk gelar kelas menengah junior WBO yang lowong. Mereka akan berlaga di StubHub Center di Los Angeles, Amerika Serikat pada 27 Agustus 2017.
"Saat (pensiun saya) akan tiba, akan berlangsung pada 31 Desember 2017. Setelah tanggal itu tidak akan ada lagi pertarungan. Saat ini kami bekerja sama dengan Oscar de la Hoya dan Golden Boy Promotions. Mereka tahu bagaimana mereka harus bekerja dalam olahraga ini," ujar Cotto, seperti dikutip Boxing Scene.
"Saya ingin mengakhiri karier saya dengan cara terbaik mungkin. Itu yang mengendalikan saya dan menggerakkan saya. Saya tidak tahu bagaimana untuk memberitahu Anda, tetapi sebagai skenario umum dalam karier saya, kami akan selalu memilih nama yang terbaik," tambah petinju kelahiran 29 Oktober 1980.
Sejak kekalahan angka dari Saul "Canelo" Alvarez pada November 2015, Cotto belum pernah bertarung di dalam ring lagi. Pria asal Puerto Rico itu sejauh ini memiliki catatan tanding 40-5, 33KO.
Apabila segalanya berlangsung dengan baik, kemungkinan setelah pertarungan dengan Kamegai, Cotto akan menjalani duel perpisahan pada 2 Desember mendatang. Dilaporkan jika Golden Boy Promotions sudah memesan tempat di Madison Square Garden di New York, AS, yang dipandang sebagai rumah kedua Cotto.
"Dari saya, (penggemar) bisa mengharapkan Miguel Cotto yang akan naik (ke ring) dengan emosi. Seorang Miguel yang masih memiliki sejumlah semangat dan lanjut ke dalam olahraga ini untuk memberikan contoh yang baik untuk keluarganya," kata Cotto.
"Saya ayah dari empat (anak) dan saya masih di sini untuk membuktikan kepada mereka masing-masing bahwa kita harus berjuang untuk apa yang kita inginkan," pungkasnya.
Akan tetapi langkah pertama sebelum menuju ke sana, Cotto terlebih dahulu mengatasi petinju Jepang, Yoshihiro Kamegai untuk gelar kelas menengah junior WBO yang lowong. Mereka akan berlaga di StubHub Center di Los Angeles, Amerika Serikat pada 27 Agustus 2017.
"Saat (pensiun saya) akan tiba, akan berlangsung pada 31 Desember 2017. Setelah tanggal itu tidak akan ada lagi pertarungan. Saat ini kami bekerja sama dengan Oscar de la Hoya dan Golden Boy Promotions. Mereka tahu bagaimana mereka harus bekerja dalam olahraga ini," ujar Cotto, seperti dikutip Boxing Scene.
"Saya ingin mengakhiri karier saya dengan cara terbaik mungkin. Itu yang mengendalikan saya dan menggerakkan saya. Saya tidak tahu bagaimana untuk memberitahu Anda, tetapi sebagai skenario umum dalam karier saya, kami akan selalu memilih nama yang terbaik," tambah petinju kelahiran 29 Oktober 1980.
Sejak kekalahan angka dari Saul "Canelo" Alvarez pada November 2015, Cotto belum pernah bertarung di dalam ring lagi. Pria asal Puerto Rico itu sejauh ini memiliki catatan tanding 40-5, 33KO.
Apabila segalanya berlangsung dengan baik, kemungkinan setelah pertarungan dengan Kamegai, Cotto akan menjalani duel perpisahan pada 2 Desember mendatang. Dilaporkan jika Golden Boy Promotions sudah memesan tempat di Madison Square Garden di New York, AS, yang dipandang sebagai rumah kedua Cotto.
"Dari saya, (penggemar) bisa mengharapkan Miguel Cotto yang akan naik (ke ring) dengan emosi. Seorang Miguel yang masih memiliki sejumlah semangat dan lanjut ke dalam olahraga ini untuk memberikan contoh yang baik untuk keluarganya," kata Cotto.
"Saya ayah dari empat (anak) dan saya masih di sini untuk membuktikan kepada mereka masing-masing bahwa kita harus berjuang untuk apa yang kita inginkan," pungkasnya.
(nug)