Perebutan Singgasana Memanas, Halep: Kita Lihat Saja

NEW YORK - Simona Halep dalam beberapa pekan belakangan ini memiliki sejumlah kesempatan untuk menjadi petenis nomor satu dunia. Namun, pemain nomor dua dunia itu selalu gagal untuk menggapainya ketika peluang itu hadir di Prancis Terbuka, Wimbledon, dan termasuk di Cincinnati.

"Nah, di Prancis Terbuka, (saya sudah) benar-benar dekat, dan kemudian di Wimbledon. Tapi saya tidak bisa mengatakan final di Cincinnati karena skornya sangat buruk, jadi saya tidak dekat," ujar Halep sembari tertawa, sebagaimana melansir WTA Tennis.

"Saya tidak memikirkannya lagi. Itu sudah cukup. Saya terlalu banyak memikirkannya, saya kira, dan mungkin tekanan datang pada saat-saat penting, jadi sekarang menghilang," kata petenis berkebangsaan Rumania.

"Semua orang bisa mengambil nomor satu, dan jika ini akan terjadi, saya akan menerimanya. Jika tidak, (ya tidak). Kita lihat saja," lanjut Halep.

Halep sendiri merupakan salah satu dari delapan petenis wanita yang bisa meninggalkan grand slam AS Terbuka 2017 di New Yok dengan menempati singgasana ratu tenis dunia.

Sementara itu, dalam ajang AS Terbuka 2017, Halep sudah harus berhadapan dengan lawan yang sangat sulit di babak pertama. Petenis 25 tahun ini akan bertanding melawan mantan petenis nomor satu dunia dan juara AS Terbuka 2006, Sharapova pada Senin (28/8) waktu setempat.