Kemenangan yang Berarti Banyak buat Stephens
A
A
A
NEW YORK - Sloane Stephens meraih kemenangan pertama yang cukup menentukan di grand slam AS Terbuka 2017. Petenis berkewarganegaraan Amerika Serikat itu berhasil memulangkan finalis 2015, Roberta Vinci di babak pertama AS Terbuka di New York, Senin (28/8) waktu setempat.
Stephens melanjutkan perjalanannya ke babak kedua dengan menundukkan petenis asal Italia itu dua set langsung 7-5, 6-1. Sebelumnya, petenis 24 tahun itu mencapai sukses menembus semifinal turnamen kategori Premier 5 di Toronto (Piala Rogers) dan Cincinnati (Cincinnati Masters).
Hanya memainkan lima turnamen sejak menghabiskan satu tahun di luar lapangan pasca operasi kaki, Stephens, yang saat ini berada di nomor 83 dunia, merasa segar dan termotivasi untuk membawa momentum awal AS Terbuka ini hingga ke final.
"Saya pikir saat Anda bermain minggu demi minggu selama beberapa tahun berturut-turut, ada banyak pasang surut, dan saya pikir itu bisa membuat Anda sedikit lelah," ungkap Stephens, yang sempat terlempar hingga di peringkat 957 pada 31 Juli lalu.
"Saya jelas tidak senang menderita cedera. Itu bukan sesuatu yang saya inginkan. Tapi itu pelajaran yang bagus buat saya. Ini adalah saat yang tepat untuk bisa beristirahat, mendapatkan kesehatan saya, lalu mengevaluasi kembali keseluruhan situasi saya, kembali menjadi pemain yang lebih baik dan orang yang lebih baik," jelas mantan petenis nomor 11 dunia.
Stephens juga menegaskan jika fokus utamanya saat ini adalah kembali ke tempat dia yang sebelumnya. "Sebelum saya cedera, saya bermain tenis yang sangat bagus. Saya rasa saya tahu itu akan memakan waktu, tapi akhirnya saya ingin kembali ke tempatku berada," tukasnya.
"Saya tidak berpikir itu akan terjadi, seperti, di turnamen ketiga. Ini lebih baik dari yang bisa saya harapkan. Saya pikir saya berjuang kembali, yang hebat," kata Stephens, seperti dikutip dari situs resmi WTA.
Di pertandingan babak kedua AS Terbuka nanti, Stephens akan bertemu dengan unggulan ke-11, Dominika Cibulkova, yang sebelumnya menyisihkan sesama petenis Slovakia, Jana Cepelova 6-7 (5-7), 6-3, 6-2.
Stephens melanjutkan perjalanannya ke babak kedua dengan menundukkan petenis asal Italia itu dua set langsung 7-5, 6-1. Sebelumnya, petenis 24 tahun itu mencapai sukses menembus semifinal turnamen kategori Premier 5 di Toronto (Piala Rogers) dan Cincinnati (Cincinnati Masters).
Hanya memainkan lima turnamen sejak menghabiskan satu tahun di luar lapangan pasca operasi kaki, Stephens, yang saat ini berada di nomor 83 dunia, merasa segar dan termotivasi untuk membawa momentum awal AS Terbuka ini hingga ke final.
"Saya pikir saat Anda bermain minggu demi minggu selama beberapa tahun berturut-turut, ada banyak pasang surut, dan saya pikir itu bisa membuat Anda sedikit lelah," ungkap Stephens, yang sempat terlempar hingga di peringkat 957 pada 31 Juli lalu.
"Saya jelas tidak senang menderita cedera. Itu bukan sesuatu yang saya inginkan. Tapi itu pelajaran yang bagus buat saya. Ini adalah saat yang tepat untuk bisa beristirahat, mendapatkan kesehatan saya, lalu mengevaluasi kembali keseluruhan situasi saya, kembali menjadi pemain yang lebih baik dan orang yang lebih baik," jelas mantan petenis nomor 11 dunia.
Stephens juga menegaskan jika fokus utamanya saat ini adalah kembali ke tempat dia yang sebelumnya. "Sebelum saya cedera, saya bermain tenis yang sangat bagus. Saya rasa saya tahu itu akan memakan waktu, tapi akhirnya saya ingin kembali ke tempatku berada," tukasnya.
"Saya tidak berpikir itu akan terjadi, seperti, di turnamen ketiga. Ini lebih baik dari yang bisa saya harapkan. Saya pikir saya berjuang kembali, yang hebat," kata Stephens, seperti dikutip dari situs resmi WTA.
Di pertandingan babak kedua AS Terbuka nanti, Stephens akan bertemu dengan unggulan ke-11, Dominika Cibulkova, yang sebelumnya menyisihkan sesama petenis Slovakia, Jana Cepelova 6-7 (5-7), 6-3, 6-2.
(nug)