Dua Ganda Favorit Tampil Perkasa di Laga Perdana
A
A
A
NEW YORK - Dua favorit teratas di ganda putri, Martina Hingis/Chan Yung-Jan dan Ekaterina Makarova/Elena Vesnina masih terlalu tangguh buat masing-masing lawannya di babak pertama grand slam AS Terbuka 2017.
Duo Rusia, Makarova/Vesnina, yang menghuni unggulan teratas tanpa kesulitan mengempaskan pasangan tuan rumah Amerika Serikat, Jennifer Brady dan Alison Riske dua set langsung 6-2, 6-3. Sedangkan unggulan kedua, Hingis/Chan tanpa ampun menyisihkan Yulia Putintseva/Arina Rodionova straight set 6-2, 6-2.
"Saya pikir tidak akan mudah untuk memainkan pertandingan pertama grand slam. Ini normal untuk melihat bagaimana lawan bermain, bagaimana keadaan kami," ungkap Hingis seusai pertandingan, seperti dilansir situs resmi WTA.
"Tentu saja normal menjadi sedikit gugup pada pertandingan pertama. Tapi setelah itu, saya pikir begitu kami mematahkan lawan, itu akan menjadi lebih mulus naik, dan kami mengambilnya dari sana," tambah petenis 36 tahun itu.
Berembusnya angin dan kondisi yang sejuk membuat Hingis/Chan sedikit mengubah permainan mereka. "Ini berangin, jadi kami benar-benar harus bergerak, menggerakkan kaki dan mengikuti irama. Dan saya rasa kami menyesuaikannya dengan baik," jelas Hingis.
Sementara itu, rekan setim Hingis, Chan juga harus melakukan penyesuaian yang lain. Dia berada dalam kondisi jetlag, setelah tampil di Summer Universiade 2017 di kampung halamannya di Taiwan.
"Karena Universiade tidak terjadi setiap tahun di kampung halaman saya, akan sangat istimewa bagi saya untuk kembali bermain. Saya tahu bahwa saya mengambil risiko terhadap tubuh saya, dan jet lag," terang Chan.
"Tentu saja saya perlu memberi tahu Martina bagaimana jadwal saya nanti. Jadi dia perlu untuk menutupi saya sedikit lagi ketika saya kembali, yang banyak dia lakukan selama pertandingan hari ini, jadi saya sangat bersyukur untuknya!" sambungnya.
Di laga selanjutnya, Hingis/Chan akan berhadapan dengan Jelena Jankovic/Anastasija Sevastova, sementara Makarova/Vesnina akan dijajal Nadiia Kichenok/Anastasia Rodionova.
Duo Rusia, Makarova/Vesnina, yang menghuni unggulan teratas tanpa kesulitan mengempaskan pasangan tuan rumah Amerika Serikat, Jennifer Brady dan Alison Riske dua set langsung 6-2, 6-3. Sedangkan unggulan kedua, Hingis/Chan tanpa ampun menyisihkan Yulia Putintseva/Arina Rodionova straight set 6-2, 6-2.
"Saya pikir tidak akan mudah untuk memainkan pertandingan pertama grand slam. Ini normal untuk melihat bagaimana lawan bermain, bagaimana keadaan kami," ungkap Hingis seusai pertandingan, seperti dilansir situs resmi WTA.
"Tentu saja normal menjadi sedikit gugup pada pertandingan pertama. Tapi setelah itu, saya pikir begitu kami mematahkan lawan, itu akan menjadi lebih mulus naik, dan kami mengambilnya dari sana," tambah petenis 36 tahun itu.
Berembusnya angin dan kondisi yang sejuk membuat Hingis/Chan sedikit mengubah permainan mereka. "Ini berangin, jadi kami benar-benar harus bergerak, menggerakkan kaki dan mengikuti irama. Dan saya rasa kami menyesuaikannya dengan baik," jelas Hingis.
Sementara itu, rekan setim Hingis, Chan juga harus melakukan penyesuaian yang lain. Dia berada dalam kondisi jetlag, setelah tampil di Summer Universiade 2017 di kampung halamannya di Taiwan.
"Karena Universiade tidak terjadi setiap tahun di kampung halaman saya, akan sangat istimewa bagi saya untuk kembali bermain. Saya tahu bahwa saya mengambil risiko terhadap tubuh saya, dan jet lag," terang Chan.
"Tentu saja saya perlu memberi tahu Martina bagaimana jadwal saya nanti. Jadi dia perlu untuk menutupi saya sedikit lagi ketika saya kembali, yang banyak dia lakukan selama pertandingan hari ini, jadi saya sangat bersyukur untuknya!" sambungnya.
Di laga selanjutnya, Hingis/Chan akan berhadapan dengan Jelena Jankovic/Anastasija Sevastova, sementara Makarova/Vesnina akan dijajal Nadiia Kichenok/Anastasia Rodionova.
(nug)