Susunan Pemain Indonesia vs Fiji: Milla Jajal Trisula Andik-Boaz-Irfan
A
A
A
BEKASI - Pelatih timnas Indonesia Luis Milla menurunkan trisula Andik Vermansah, Boaz Solossa, Irfan Bachdim sebagai starter saat melawan Fiji di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/9/2017) pukul 16.00 WIB.
Milla membangkucadangkan Lerby Eliandry, yang menjadi top skor Liga 1 2017 pemain lokal. Mengusung 4-2-3-1, Boaz dibantu trio Irfan-Stefano Lilipaly-Andik di sektor penyerang yang diharapkan mampu mendobrak pertahanan Fiji. Andik baru pertama kali bergabung dengan skuat yang ditangani Luis Milla.
Di lini tengah, dua gelandang bertahan Bayu Pradana dan Gede Sukadana menyokong lini depan, dengan kuartet Beny Wahyudi, Fachrudin Aryanto, Achmad Jufriyanto, dan Johan Alfarizi di lini pertahanan. Milla memilih Andritany Ardhiyasa ketimbang Satria Tama untuk menjaga gawang Indonesia.
Timnas Garuda pernah dua kali mencicipi kekuatan Fiji, yakni pada kualifikasi Piala Dunia 1982. Pada bentrokan pertama di Suva, 31 Mei 1981, Indonesia mampu menahan tuan rumah dengan skor-0-0. Sedangkan pada pertemuan kedua di Stadion Utama GeloraBung Karno, 10 Agustus 1981, juga berakhir imbang dengan skor 3-3.
Sementara Fiji mengandalkan penyerang Roy Krishna dalam formasi 4-2-3-1. Roy dibantu Christopher Wasasala, Epeli Saukuru, Amani Makoe Valebalavu.
Susunan Pemain:
Indonesia (4-2-3-1): Andritany; Beny Wahyudi, Fachrudin Aryanto, Achmad Jufriyanto, Johan Alfarizi; Bayu Pradana, Stefano Lilipaly, Sukadana; Andik Vermansah, Boaz Solossa, Irfan Bachdim
Cadangan: Satria Tama, Manahati L, M Rahmat, Abdul, Rizky Pora, Nur Cahyo, Adam, Lerby
Fiji (4-2-3-1): Simone Moci Tamanisau; Laisenia Raura Naioko, Dave Radrigai, Kavaya Rawaqa, Kolinio Vakarauvanua Sivoki; Remueku, Junior Narendra, Christopher Wasasala, Epeli Saukuru, Amani Makoe Valebalavu
Milla membangkucadangkan Lerby Eliandry, yang menjadi top skor Liga 1 2017 pemain lokal. Mengusung 4-2-3-1, Boaz dibantu trio Irfan-Stefano Lilipaly-Andik di sektor penyerang yang diharapkan mampu mendobrak pertahanan Fiji. Andik baru pertama kali bergabung dengan skuat yang ditangani Luis Milla.
Di lini tengah, dua gelandang bertahan Bayu Pradana dan Gede Sukadana menyokong lini depan, dengan kuartet Beny Wahyudi, Fachrudin Aryanto, Achmad Jufriyanto, dan Johan Alfarizi di lini pertahanan. Milla memilih Andritany Ardhiyasa ketimbang Satria Tama untuk menjaga gawang Indonesia.
Timnas Garuda pernah dua kali mencicipi kekuatan Fiji, yakni pada kualifikasi Piala Dunia 1982. Pada bentrokan pertama di Suva, 31 Mei 1981, Indonesia mampu menahan tuan rumah dengan skor-0-0. Sedangkan pada pertemuan kedua di Stadion Utama GeloraBung Karno, 10 Agustus 1981, juga berakhir imbang dengan skor 3-3.
Sementara Fiji mengandalkan penyerang Roy Krishna dalam formasi 4-2-3-1. Roy dibantu Christopher Wasasala, Epeli Saukuru, Amani Makoe Valebalavu.
Susunan Pemain:
Indonesia (4-2-3-1): Andritany; Beny Wahyudi, Fachrudin Aryanto, Achmad Jufriyanto, Johan Alfarizi; Bayu Pradana, Stefano Lilipaly, Sukadana; Andik Vermansah, Boaz Solossa, Irfan Bachdim
Cadangan: Satria Tama, Manahati L, M Rahmat, Abdul, Rizky Pora, Nur Cahyo, Adam, Lerby
Fiji (4-2-3-1): Simone Moci Tamanisau; Laisenia Raura Naioko, Dave Radrigai, Kavaya Rawaqa, Kolinio Vakarauvanua Sivoki; Remueku, Junior Narendra, Christopher Wasasala, Epeli Saukuru, Amani Makoe Valebalavu
Inilah starting XI Indonesia vs Fiji. Bagaimana pendapatmu? #TimnasDay #PSSIMoveForward pic.twitter.com/UWzKJSnfzO(sha)