Kasatkina Sebut Kaia Kanepi Bukan Lawan yang Mudah
A
A
A
NEW YORK - Berhasil mengejutkan juara Prancis Terbuka 2017, Jelena Ostapenko (20 tahun) membawa pemain nonunggulan, Daria Kasatkina (20) untuk berhadapan dengan petenis pemilik pukulan bertenaga lainnya, Kaia Kanepi di babak keempat grand slam AS Terbuka 2017 di New York.
Sempat ketinggal 0-3 di set pembuka, Kasatkina akhirnya berhasil membekuk Ostapenko, yang berasal dari Latvia, dua set langsung 6-3, 6-2 pada Minggu (3/9) WIB. Sementara, petenis asal Estonia, Kanepi lolos ke babak keempat berkat kemenangan 6-3, 2-6, 7-5 atas Naomi Osaka dari Jepang.
Kemenangan atas Ostapenko juga membuat Kasatkina untuk kali pertama dalam kariernya melaju ke babak keempat atau minggu kedua grand slam. Sebelumnya, dia hanya mampu bertahan hingga di babak ketiga dalam gelaran grand slam yang diikutinya, baik itu Australia Terbuka, Prancis Terbuka maupun Wimbledon.
Menghadapi Kanepi bukanlah hal yang pertama buat Kasatkina. Dua tahun lalu, Kasatkina pernah berhadapan dengan Kanepi di lapangan tanah liat Saint Malo, Prancis. Saat itu, Kasatkina berhasil mengalahkan Kanepi dengan skor 2-6, 6-1, 6-1.
Di AS Terbuka kali ini, walaupun memasuki babak utama melalui kualifikasi dan terdampar di posisi 418 dunia, Kanepi tetaplah pemain yang cukup berbahaya. Petenis 32 tahun itu pernah menghuni peringkat 15 dunia dan mempunyai lima penampilan di perempat final grand slam, salah satunya AS Terbuka 2010.
"Tentu saja, ini sama sekali tidak mudah," ujar Kasatkina, yang sangat mewaspadai Kanepi, sebagaimana dilansir laman Vavel.
"Dia pemain yang sangat bagus, dia memiliki hasil yang sangat bagus di masa lalu, dan dia sudah mengalahkan pemain bagus di sini. Gaya bermain tenisnya juga sangat berbahaya. Jadi saya harus siap," terang wanita berkeabngsaan Rusia.
Sempat ketinggal 0-3 di set pembuka, Kasatkina akhirnya berhasil membekuk Ostapenko, yang berasal dari Latvia, dua set langsung 6-3, 6-2 pada Minggu (3/9) WIB. Sementara, petenis asal Estonia, Kanepi lolos ke babak keempat berkat kemenangan 6-3, 2-6, 7-5 atas Naomi Osaka dari Jepang.
Kemenangan atas Ostapenko juga membuat Kasatkina untuk kali pertama dalam kariernya melaju ke babak keempat atau minggu kedua grand slam. Sebelumnya, dia hanya mampu bertahan hingga di babak ketiga dalam gelaran grand slam yang diikutinya, baik itu Australia Terbuka, Prancis Terbuka maupun Wimbledon.
Menghadapi Kanepi bukanlah hal yang pertama buat Kasatkina. Dua tahun lalu, Kasatkina pernah berhadapan dengan Kanepi di lapangan tanah liat Saint Malo, Prancis. Saat itu, Kasatkina berhasil mengalahkan Kanepi dengan skor 2-6, 6-1, 6-1.
Di AS Terbuka kali ini, walaupun memasuki babak utama melalui kualifikasi dan terdampar di posisi 418 dunia, Kanepi tetaplah pemain yang cukup berbahaya. Petenis 32 tahun itu pernah menghuni peringkat 15 dunia dan mempunyai lima penampilan di perempat final grand slam, salah satunya AS Terbuka 2010.
"Tentu saja, ini sama sekali tidak mudah," ujar Kasatkina, yang sangat mewaspadai Kanepi, sebagaimana dilansir laman Vavel.
"Dia pemain yang sangat bagus, dia memiliki hasil yang sangat bagus di masa lalu, dan dia sudah mengalahkan pemain bagus di sini. Gaya bermain tenisnya juga sangat berbahaya. Jadi saya harus siap," terang wanita berkeabngsaan Rusia.
(nug)