Bermain Bagus, Kanepi Lepas Rindu dengan Kemenangan
A
A
A
NEW YORK - Petenis tunggal wanita yang pernah menghuni peringkat 15 dunia, Kaia Kanepi seperti bukanlah pemain kualifikasi biasa. Petenis asal Estonia itu menjadi satu-satunya pemain yang masuk ke putaran utama lewat jalur kualifikasi yang mampu bertahan hingga perempat final AS Terbuka 2017.
Kanepi mengulangi suksesnya di AS Terbuka 2010 dengan berhasil mencapai babak perempat final. Wanita berusia 32 tahun itu memastikan tempat di perempat final, setelah mengejutkan juara Charleston Terbuka 2017, Daria Kasatkina dua set langsung 6-4, 6-4 di Louis Armstrong Stadium, New York, Selasa (5/9).
Menghadapi pemain muda seperti Kasatkina, yang baru kali ini memainkan babak keempat turnamen grand slam, Kanepi benar-benar memanfaatkan faktor pengalamannya. Dan hal tersebut tampak efektif, sehingga Kanepi hanya membutuhkan waktu 87 menit untuk beraksi di lapangan.
"Saya tidak mengharapkan ini. Saya berharap bisa lolos dan terus berjalan, melihat apa yang terjadi dengan permainan tenis saya," kata Kanepi, melansir dari WTA Tennis.
"Ini sangat menakjubkan di mana saya sekarang dibandingkan dengan tempat saya beberapa bulan yang lalu, bagus sekali," tambah petenis yang saat ini terdampar di peringkat 418 dunia.
Lima tahun yang lalu, Kanepi merupakan pemain yang sempat berada di 15 besar dunia. Sayangnya, serangan penyakit dan cedera menjauhkannya dari tingkat permainan terbaiknya selama dua tahun terakhir.
"Saya merindukan adrenalin saat berada di turnamen. Saya merindukan kemenangan. Dan saya merindukan perasaan ketika Anda bermain bagus," ungkapnya dengan tulus.
Kanepi mengulangi suksesnya di AS Terbuka 2010 dengan berhasil mencapai babak perempat final. Wanita berusia 32 tahun itu memastikan tempat di perempat final, setelah mengejutkan juara Charleston Terbuka 2017, Daria Kasatkina dua set langsung 6-4, 6-4 di Louis Armstrong Stadium, New York, Selasa (5/9).
Menghadapi pemain muda seperti Kasatkina, yang baru kali ini memainkan babak keempat turnamen grand slam, Kanepi benar-benar memanfaatkan faktor pengalamannya. Dan hal tersebut tampak efektif, sehingga Kanepi hanya membutuhkan waktu 87 menit untuk beraksi di lapangan.
"Saya tidak mengharapkan ini. Saya berharap bisa lolos dan terus berjalan, melihat apa yang terjadi dengan permainan tenis saya," kata Kanepi, melansir dari WTA Tennis.
"Ini sangat menakjubkan di mana saya sekarang dibandingkan dengan tempat saya beberapa bulan yang lalu, bagus sekali," tambah petenis yang saat ini terdampar di peringkat 418 dunia.
Lima tahun yang lalu, Kanepi merupakan pemain yang sempat berada di 15 besar dunia. Sayangnya, serangan penyakit dan cedera menjauhkannya dari tingkat permainan terbaiknya selama dua tahun terakhir.
"Saya merindukan adrenalin saat berada di turnamen. Saya merindukan kemenangan. Dan saya merindukan perasaan ketika Anda bermain bagus," ungkapnya dengan tulus.
(nug)