Ditinggal Kylian Mbappe, AS Monaco Buka Lembaran Baru

MONACO - Wakil Presiden AS Monaco, Vadim Vasilyev merasa lega dan sangat antusias untuk menatap masa depan Monaco selepas kisah transfer bintang mudanya, Kylian Mbappe. Penyerang 18 tahun itu sudah santer dikabarkan akan meninggalkan Stade Louis II.

Benar saja, Mbappe hengkang, tapi penyerang internasional Prancis itu tidak memilih meninggalkan Ligue 1 Prancis. Ya, dia lebih memilih bergabung dengan kompetitor Monaco, Paris Saint-Germain dengan status pinjaman ketimbang pergi menuju Real Madrid atau Arsenal.

Meskipun dipastikan berganti kostum dengan status pinjaman, namun Mbappe bisa dimiliki secara permanen oleh PSG dengan mahar 180 juta euro. "Pada awalnya, idenya adalah bahwa dia tetap bertahan di Monaco," ungkap Vasilyev dalam sebuah konferensi pers yang juga mengenalkan pemain baru Keita Balde, Stevan Jovetic, Adama Diakhaby dan Rachid Ghezzal.

"Setelah itu ada beberapa pertemuan dan pada satu titik dia memberi tahu saya tentang keputusannya untuk bergabung dengan PSG," kata Vasilyev. "Saya tidak ingin dia pergi ke Paris, itu benar, tapi saya mengerti karena saya menghormati Kylian sebagai pemain dan lelaki."

Sekarang, Vasilyev bersama Monaco akan membalik halaman baru. PSG sudah menjadi pilihan Mbappe untuk melanjutkan karier, sementara Monaco akan berkonsentrasi untuk musim kompetisi yang akan diarungi. "Semoga dia mendapat yang terbaik, saya sangat senang karena dia menulis sebuah bab indah dalam sejarah klub kami," lanjut pria 51 tahun, dikutip Soccer Way.

Di samping Mbappe, beberapa pemain lain yang memilih hengkang adalah Benjamin Mendy dan Bernardo Silva yang bergabung dengan Manchester City, sedangkan Tiemoue Bakayoko hijrah ke klub Liga Premier Inggris lainnya, Chelsea.