Head to Head Nadal vs Del Potro, Siapa Lebih Difavoritkan?
A
A
A
NEW YORK - Partai semifinal turnamen AS Terbuka 2017 kategori tunggal putra akan digelar Sabtu (9/9/2017). Babak ini akan mempertemukan Rafael Nadal vs Juan Martin del Potro serta Kevin Anderson vs Pablo Carreno Busta.
Meski belum mencapai partai puncak, pertarungan antara Nadal dan Del Potro paling ditunggu oleh penggemar tenis di dunia. Bagaimana tidak, Del Potro yang menjadi unggulan ke-24 secara mengejutkan mampu mengalahkan petenis kawakan asal Swiss, Roger Federer di babak perempat final. Padahal Federer sebagai juara Wimbledon 2017 lebih difavoritkan menang dan melaju ke babak semifinal.
Kemenangan Del Potro atas Federer bukan lah sebuah keberuntungan. Dia telah dua kali mengubur mimpi petenis berusia 36 tahun tersebut merengkuh juara tunggal putra AS Terbuka. Sebelum kemenangannya terakhir, Del Potro juga mengalahkan Federer di partai Final AS Terbuka 2009. Del Potro harus melalui perjuangan yang melelahkan dalam dua pertandingan tersebut.
Sebagai unggulan pertama, Nadal memang lebih difavoritkan menang. Apalagi Nadal membukukan 9 kemenangan dari 14 kali pertemuan melawan Del Potro. Namun pencapaian Del Potro tidak boleh dianggap sebelah mata oleh petenis manapun, termasuk Rafael Nadal. Berbekal pukulan forehand dan servis yang keras, Del Potro mempunyai kans untuk mengalahkan siapa pun. Bila tidak bisa mengantisipasi bisa-bisa Nadal juga bernasib sama dengan Federer.
Lalu bagaimana sebenarnya rekor head to head Nadal vs Del Potro. Berikut ringkasan yang dilansir Express.co.uk, Jumat (8/9/2017).
Rafael Nadal
Petenis Spanyol berusia 31 tahun itu telah memenangkan lebih banyak pertandingan daripada lainnya dalam turnamen tahun ini. Dia memenangkan empat gelar, termasuk Prancis Terbuka 2017.
Setelah tampil kurang apik di turnamen pemanasan lapangan keras, Nadal mengikuti AS Terbuka dengan membukukan lima kali kemenangan sejak babak pertama. Namun, lawan yang dihadapi berada di atas peringkat 50 dunia. Tentu ini menjadi catatan tersendiri.
Meski Nadal lebih banyak mencetak kemenangan melawan Del Potro, tapi dia kalah dalam pertemuan sebelumnya di AS Terbuka 2009.
Juan Martin del Potro
Setelah tampil dominan saat melawan Roger Federer, petenis Argentina itu yakin bisa mencapai final grand slam pertamanya sejak memenangkan gelar di Flushing Meadows pada 2009. Namun melawan Nadal di babak semifinal, Del Potro tidak dalam kondisi terbaik setelah bermain sembilan set dalam dua pertandingan terakhir.
"Secara fisik saya tidak dalam kondisi sempurna, tapi saat bermain semifinal grand slam, semuanya bisa terjadi, jadi Anda harus siap menghadapi peluang," kata Del Potro. "Bermain melawan Rafa di turnamen favorit saya, saya akan mencoba menikmati suasana dan permainan."
Meski belum mencapai partai puncak, pertarungan antara Nadal dan Del Potro paling ditunggu oleh penggemar tenis di dunia. Bagaimana tidak, Del Potro yang menjadi unggulan ke-24 secara mengejutkan mampu mengalahkan petenis kawakan asal Swiss, Roger Federer di babak perempat final. Padahal Federer sebagai juara Wimbledon 2017 lebih difavoritkan menang dan melaju ke babak semifinal.
Kemenangan Del Potro atas Federer bukan lah sebuah keberuntungan. Dia telah dua kali mengubur mimpi petenis berusia 36 tahun tersebut merengkuh juara tunggal putra AS Terbuka. Sebelum kemenangannya terakhir, Del Potro juga mengalahkan Federer di partai Final AS Terbuka 2009. Del Potro harus melalui perjuangan yang melelahkan dalam dua pertandingan tersebut.
Sebagai unggulan pertama, Nadal memang lebih difavoritkan menang. Apalagi Nadal membukukan 9 kemenangan dari 14 kali pertemuan melawan Del Potro. Namun pencapaian Del Potro tidak boleh dianggap sebelah mata oleh petenis manapun, termasuk Rafael Nadal. Berbekal pukulan forehand dan servis yang keras, Del Potro mempunyai kans untuk mengalahkan siapa pun. Bila tidak bisa mengantisipasi bisa-bisa Nadal juga bernasib sama dengan Federer.
Lalu bagaimana sebenarnya rekor head to head Nadal vs Del Potro. Berikut ringkasan yang dilansir Express.co.uk, Jumat (8/9/2017).
Rafael Nadal
Petenis Spanyol berusia 31 tahun itu telah memenangkan lebih banyak pertandingan daripada lainnya dalam turnamen tahun ini. Dia memenangkan empat gelar, termasuk Prancis Terbuka 2017.
Setelah tampil kurang apik di turnamen pemanasan lapangan keras, Nadal mengikuti AS Terbuka dengan membukukan lima kali kemenangan sejak babak pertama. Namun, lawan yang dihadapi berada di atas peringkat 50 dunia. Tentu ini menjadi catatan tersendiri.
Meski Nadal lebih banyak mencetak kemenangan melawan Del Potro, tapi dia kalah dalam pertemuan sebelumnya di AS Terbuka 2009.
Juan Martin del Potro
Setelah tampil dominan saat melawan Roger Federer, petenis Argentina itu yakin bisa mencapai final grand slam pertamanya sejak memenangkan gelar di Flushing Meadows pada 2009. Namun melawan Nadal di babak semifinal, Del Potro tidak dalam kondisi terbaik setelah bermain sembilan set dalam dua pertandingan terakhir.
"Secara fisik saya tidak dalam kondisi sempurna, tapi saat bermain semifinal grand slam, semuanya bisa terjadi, jadi Anda harus siap menghadapi peluang," kata Del Potro. "Bermain melawan Rafa di turnamen favorit saya, saya akan mencoba menikmati suasana dan permainan."
(amm)