Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Estrada Dinyatakan sebagai Pemenang, Cuadras Tuntut Duel Ulang
Estrada Dinyatakan sebagai Pemenang, Cuadras Tuntut Duel Ulang
A
A
A
CARSON - Mantan juara dunia tinju kelas terbang super WBC, Carlos "Principe" Cuadras (36-2-1, 27KO) sepertinya belum bisa menerima kekalahan dari Juan Francisco Estrada (36-2, 25KO) alias El Gallo dalam pertarungan di StubHub Center di Carson, California, Amerika Serikat, Minggu (10/9) WIB.
Cuadras sempat dinyatakan sebagai pemenang ketika pembawa acara di dalam ring Michael Buffer mengumumkan skor dari tiga hakim pertandingan. Kubu Cuadras pun menyambutnya dengan suka cita, bahkan petinju 29 tahun itu sudah dibopong oleh sudutnya.
Namun, bagaikan menelan pil pahit buat Cuadras, ofisial pertandingan bergegas memberikan ralat kepada Buffer, yang tak lama kemudian pengumuman pemenang direvisi. Dengan skor yang sama semuanya 114-113, Estrada dinyatakan sebagai pemenang pertarungan.
Laga antara Estrada vs Cuadras sendiri berlangsung cukup seru sejak ronde pertama. Bahkan, di ronde kesepuluh, hook kiri yang dilanjutkan straight kanan Estrada sempat mengirim Cuadras ke kanvas. Akan tetapi, Cuadras masih mampu bangkit dan melanjutkan pertarungan hingga ronde terakhir.
(Baca juga: Sudah Terlanjur Senang, Cuadras Malah Batal Menang Lawan Estrada )
Seusai hal itu semua, Cuadras pun bertutur bahwa seharusnya memang dirinyalah yang memenangkan pertarungan, karena dia mendaratkan banyak pukulan keras.
"Saya memenangkan pertarungan, saya mendaratkan pukulan keras, tidak mungkin dia mengalahkan saya. Jatuhnya saya itu karena tergelincir, saya tidak pernah terluka. Saya ingin pertandingan ulang segera," ungkap Cuadras, yang sama seperti Estrada berasal dari Meksiko, sebagaimana dikutip The Ring.
Sebagaimana yang sudah direncanakan, pemenang laga ini akan mendapatkan tiket untuk menantang juara kelas terbang super WBC, Srisaket Sor Rungvisai alias Wisaksil Wangek, yang berhasil mempertahankan gelar dengan merobohkan Roman "Chocolatito" Gonzalez di ronde keempat di acara utama laga Cuadras vs Estrada. (Baca: Wisaksil Wangek Bikin Gonzalez Terkapar Dua Kali di Ronde Keempat )
Cuadras sempat dinyatakan sebagai pemenang ketika pembawa acara di dalam ring Michael Buffer mengumumkan skor dari tiga hakim pertandingan. Kubu Cuadras pun menyambutnya dengan suka cita, bahkan petinju 29 tahun itu sudah dibopong oleh sudutnya.
Namun, bagaikan menelan pil pahit buat Cuadras, ofisial pertandingan bergegas memberikan ralat kepada Buffer, yang tak lama kemudian pengumuman pemenang direvisi. Dengan skor yang sama semuanya 114-113, Estrada dinyatakan sebagai pemenang pertarungan.
Laga antara Estrada vs Cuadras sendiri berlangsung cukup seru sejak ronde pertama. Bahkan, di ronde kesepuluh, hook kiri yang dilanjutkan straight kanan Estrada sempat mengirim Cuadras ke kanvas. Akan tetapi, Cuadras masih mampu bangkit dan melanjutkan pertarungan hingga ronde terakhir.
(Baca juga: Sudah Terlanjur Senang, Cuadras Malah Batal Menang Lawan Estrada )
Seusai hal itu semua, Cuadras pun bertutur bahwa seharusnya memang dirinyalah yang memenangkan pertarungan, karena dia mendaratkan banyak pukulan keras.
"Saya memenangkan pertarungan, saya mendaratkan pukulan keras, tidak mungkin dia mengalahkan saya. Jatuhnya saya itu karena tergelincir, saya tidak pernah terluka. Saya ingin pertandingan ulang segera," ungkap Cuadras, yang sama seperti Estrada berasal dari Meksiko, sebagaimana dikutip The Ring.
Sebagaimana yang sudah direncanakan, pemenang laga ini akan mendapatkan tiket untuk menantang juara kelas terbang super WBC, Srisaket Sor Rungvisai alias Wisaksil Wangek, yang berhasil mempertahankan gelar dengan merobohkan Roman "Chocolatito" Gonzalez di ronde keempat di acara utama laga Cuadras vs Estrada. (Baca: Wisaksil Wangek Bikin Gonzalez Terkapar Dua Kali di Ronde Keempat )
(nug)
Explore More