Empat Negara Bentrok Perebutkan Tiket Final Piala Davis
A
A
A
LILLE - Babak semifinal Piala Davis 2017 akan berlangsung Jumat-Minggu (15-17/9/2017). Partai ini akan mempertemukan Tim Prancis dengan Serbia serta Tim Belgia melawan Australia.
Bertindak sebagai tuan rumah melawan Serbia, Prancis bertekad tidak akan mengambil risiko apapun untuk memenangkan pertandingan di lapangan tanah liat. Lucas Pouille akan menghadapi petenis Serbia, Dusan Lajovic pada laga pembukaan di Lille. Selanjutnya, petenis nomor satu Prancis, Jo-Wilfried Tsonga akan melawan debutan Piala Davis, Laslo Djere.
Tim Prancis lebih difavoritkan melaju ke babak final setelah Serbia kehilangan mantan juara dunia dan pemegang 12 gelar Grand Slam, Novak Djokovic, karena cedera. Petenis top Serbia lainnya, Viktor Troicki dan Janko Tipsarevic juga absen kali ini.
Meski di atas kertas Prancis lebih unggul, Pouille enggan jumawa. "Kami tidak terlalu percaya diri, kami sangat menghormati tim yang memiliki banyak pemain bagus," kata Pouille yang dikalah di babak keempat turnamen AS Terbuka 2017 seperti dilansir Sport360.com, Kamis (14/9/2017).
Prancis memang tidak bisa meremehkan Serbia. Sebab menurut catatan, Serbia pernah mengalahkan Prancis 3-2 di Beograd dan memenangkan satu-satunya gelar Piala Davis pada 2010. Apalagi, ini adalah babak semifinal pertama Prancis dalam 16 tahun terakhir meski telah merebut juara Piala Davis 9 kali.
Sementara itu, di Brussels, petenis Belgia, David Goffin (peringkat 12 di dunia) akan melawan petenis Australia, John Millman. Pelatih tim Australia, Lleyton Hewitt menjelaskan, dia menurunkan John Millman untuk menghadapi David Gofin karena penampilannya cukup bagus, terutama saat di turnamen AS Terbuka 2017.
"John mendapatkan pertandingan yang berat, dia sering bermain hingga lima set, terutama di New York. Kami memiliki keyakinan penuh bahwa dia dapat melakukan pekerjaan itu untuk kita," kata Hewitt.
Goffin, peringkat 12 di dunia, telah memenangkan 13 dari 14 pertandingan Piala Davis. Satu-satunya kekalahan yang diderita adalah pada final 2015 melawan petenis Inggris, Andy Murray. Tim medis Belgia telah bekerja keras untuk memastikan kehadiran Goffin setelah cedera lutut kirinya di AS Terbuka.
"Saya merasa baik, semuanya baik-baik saja. Lutut saya sakit setelah AS Terbuka, tapi hari demi hari membaik jadi saya memberi tahu (pelatih), Johan Van Herck bahwa saya 100% siap untuk tim tersebut," katanya kepada radio Belgia, RTBF.
Para pemenang di babak semifinal akan bertemu di final 2017 yang dijadwalkan pada akhir November.
Bertindak sebagai tuan rumah melawan Serbia, Prancis bertekad tidak akan mengambil risiko apapun untuk memenangkan pertandingan di lapangan tanah liat. Lucas Pouille akan menghadapi petenis Serbia, Dusan Lajovic pada laga pembukaan di Lille. Selanjutnya, petenis nomor satu Prancis, Jo-Wilfried Tsonga akan melawan debutan Piala Davis, Laslo Djere.
Tim Prancis lebih difavoritkan melaju ke babak final setelah Serbia kehilangan mantan juara dunia dan pemegang 12 gelar Grand Slam, Novak Djokovic, karena cedera. Petenis top Serbia lainnya, Viktor Troicki dan Janko Tipsarevic juga absen kali ini.
Meski di atas kertas Prancis lebih unggul, Pouille enggan jumawa. "Kami tidak terlalu percaya diri, kami sangat menghormati tim yang memiliki banyak pemain bagus," kata Pouille yang dikalah di babak keempat turnamen AS Terbuka 2017 seperti dilansir Sport360.com, Kamis (14/9/2017).
Prancis memang tidak bisa meremehkan Serbia. Sebab menurut catatan, Serbia pernah mengalahkan Prancis 3-2 di Beograd dan memenangkan satu-satunya gelar Piala Davis pada 2010. Apalagi, ini adalah babak semifinal pertama Prancis dalam 16 tahun terakhir meski telah merebut juara Piala Davis 9 kali.
Sementara itu, di Brussels, petenis Belgia, David Goffin (peringkat 12 di dunia) akan melawan petenis Australia, John Millman. Pelatih tim Australia, Lleyton Hewitt menjelaskan, dia menurunkan John Millman untuk menghadapi David Gofin karena penampilannya cukup bagus, terutama saat di turnamen AS Terbuka 2017.
"John mendapatkan pertandingan yang berat, dia sering bermain hingga lima set, terutama di New York. Kami memiliki keyakinan penuh bahwa dia dapat melakukan pekerjaan itu untuk kita," kata Hewitt.
Goffin, peringkat 12 di dunia, telah memenangkan 13 dari 14 pertandingan Piala Davis. Satu-satunya kekalahan yang diderita adalah pada final 2015 melawan petenis Inggris, Andy Murray. Tim medis Belgia telah bekerja keras untuk memastikan kehadiran Goffin setelah cedera lutut kirinya di AS Terbuka.
"Saya merasa baik, semuanya baik-baik saja. Lutut saya sakit setelah AS Terbuka, tapi hari demi hari membaik jadi saya memberi tahu (pelatih), Johan Van Herck bahwa saya 100% siap untuk tim tersebut," katanya kepada radio Belgia, RTBF.
Para pemenang di babak semifinal akan bertemu di final 2017 yang dijadwalkan pada akhir November.
(amm)