Pengorbanan Besar di Balik Perjuangan The Hammer
A
A
A
BROOKLYN - Petinju muda asal Orlando, Amerika Serikat, Erickson "The Hammer" Lubin sangat antusias menyambut pertarungan terbarunya. Bahkan, pria 21 tahun itu menegaskan bahwa dirinya sudah dalam kondisi yang sangat siap untuk penampilannya melawan Jermell Charlo.
Lubin, yang belum terkalahkan dalam 18 duel tinju profesionalnya, akan menantang juara kelas menengah junior WBC yang juga belum terkalahkan, Charlo pada 15 Oktober 2017 di Barclays Center di Brooklyn, New York, AS.
Lubin memiliki tingkat kepercayaan diri yang sangat tinggi, karena sejak masih ranum dia sudah ditempa oleh mantan promotornya yang juga seorang legendaris tinju kelas berat, Mike Tyson.
Petinju kidal tersebut menyangkal keraguan banyak orang terkait terlalu cepatnya dia untuk menghadapi duel sebesar ini. "Siapa bilang saya belum siap," tegasnya saat menjumpai media untuk mengumumkan pertarungannya secara resmi, seperti dilansir Boxing Scene.
"Saya bersama Mike Tyson pada usia 18 tahun, dan dia mengajari saya bagaimana menghadapi semua tekanan seperti ini, dan saya berterima kasih padanya untuk itu," sambung Lubin.
"Dia masih seorang mentor dalam hidup saya dan mungkin dia akan berada di sini pada tanggal 14 Oktober (waktu setempat)," kata pemilik catatan tarung 18-0, 13KO.
Bukan tanpa perjuangan Lubin bisa memperoleh duel besar ini. Ya, dia mengorbankan cukup banyak waktunya di kala remaja. "Anda harus melepaskan banyak hal untuk berolahraga," ucapnya.
"Sekolah, teman, waktu bersama keluargamu, hari libur. Terkadang Anda harus berlatih untuk bertarung atau bahkan bertarung pada hari Natal. Saya mengorbankan keseluruhannya untuk olahraga ini dan saya meras semua ini kembali kepada saya dengan ganjaran yang baik," jelas Lubin.
Meski dilaporkan memiliki catatan amatir 143-7, namun Lubin memutuskan tidak ikut penyaringan untuk Olimpiade 2016. Dia justru memilih untuk hijrah ke tingkat profesional pada 2013 ketika usianya 18 tahun.
Tale of The Tape
Lubin, yang belum terkalahkan dalam 18 duel tinju profesionalnya, akan menantang juara kelas menengah junior WBC yang juga belum terkalahkan, Charlo pada 15 Oktober 2017 di Barclays Center di Brooklyn, New York, AS.
Lubin memiliki tingkat kepercayaan diri yang sangat tinggi, karena sejak masih ranum dia sudah ditempa oleh mantan promotornya yang juga seorang legendaris tinju kelas berat, Mike Tyson.
Petinju kidal tersebut menyangkal keraguan banyak orang terkait terlalu cepatnya dia untuk menghadapi duel sebesar ini. "Siapa bilang saya belum siap," tegasnya saat menjumpai media untuk mengumumkan pertarungannya secara resmi, seperti dilansir Boxing Scene.
"Saya bersama Mike Tyson pada usia 18 tahun, dan dia mengajari saya bagaimana menghadapi semua tekanan seperti ini, dan saya berterima kasih padanya untuk itu," sambung Lubin.
"Dia masih seorang mentor dalam hidup saya dan mungkin dia akan berada di sini pada tanggal 14 Oktober (waktu setempat)," kata pemilik catatan tarung 18-0, 13KO.
Bukan tanpa perjuangan Lubin bisa memperoleh duel besar ini. Ya, dia mengorbankan cukup banyak waktunya di kala remaja. "Anda harus melepaskan banyak hal untuk berolahraga," ucapnya.
"Sekolah, teman, waktu bersama keluargamu, hari libur. Terkadang Anda harus berlatih untuk bertarung atau bahkan bertarung pada hari Natal. Saya mengorbankan keseluruhannya untuk olahraga ini dan saya meras semua ini kembali kepada saya dengan ganjaran yang baik," jelas Lubin.
Meski dilaporkan memiliki catatan amatir 143-7, namun Lubin memutuskan tidak ikut penyaringan untuk Olimpiade 2016. Dia justru memilih untuk hijrah ke tingkat profesional pada 2013 ketika usianya 18 tahun.
Tale of The Tape
Erickson Lubin | vs | Jermell Charlo |
01 Oktober 1995 | Lahir | 19 Mei 1990 |
Amerika Serikat | Asal | Amerika Serikat |
177cm | Tinggi | 180cm |
189cm | Jangkauan | 185cm |
The Hammer | Julukan | Iron Man |
Southpaw | Stance | Orthodox |
18 (13KO) | Menang | 29 (14KO) |
- | Kalah | - |
- | Seri | - |
(nug)