Putra Legenda Tinju Meksiko Ingin Tetap Dilatih Nacho
A
A
A
CULIACAN - Julio Cesar Chavez Jr berharap masih bisa bekerjasama dengan pelatih tinju veteran Nacho Beristain untuk pertarungan-pertarungan tinjunya mendatang. Mantan juara dunia kelas menengah WBC itu ingin tetap ditangani oleh Nacho.
Baru-baru ini, Nacho menyatakan bahwa Chavez Jr menghilang dan memutuskan komunikasi dengan tidak menghubungi kembali sejumlah panggilan telepon. Namun, Chavez Jr sudah memberikan klarifikasi terkait hal tersebut.
"Saya mendengar apa yang Nacho katakan, tapi teman saya Lupe Valencia yang telah berkomunikasi dengannya," ungkap putra legenda tinju Meksiko, Julio Cesar Chavez tersebut di ESPN Deportes.
"Dia (Nacho) tahu bahwa saya menginginkan dia di sudut saya. Saya berharap bisa mencapai kesepakatan dengannya untuk pertarungan saya selanjutnya," tambah Chavez Jr. yang sangat berharap bisa melanjutkan kerjasama dengan pelatih Hall of Fame tersebut.
Sementara, Chavez Jr merasa jika dirinya dipersalahkan seusai kekalahannya dari Saul "Canelo" Alvarez pada Mei lalu. "Semua yang mereka lakukan setelah pertarungan Canelo adalah menyalahkan saya," tandasnya.
Petinju 31 tahun ini pun mengingkan kamp pelatihan yang bagus, sebelum menjalani pertempurannya berikutnya, yang kemungkinan akan digelar pada Januari 2018 di Los Angeles, Amerika Serikat.
"Kali ini saya menginginkan sebuah kamp yang bagus, seperti yang kami lakukan dengan Freddie Roach dan Alex Ariza. Saya tidak akan kembali bersama mereka, tapi saya ingin melakukan sesuatu seperti itu dengan Nacho," kata Chavez Jr, yang memiliki catatan tanding 50-3-1, 32KO.
"Hanya beberapa orang di kamp, bukan ramai-ramai, mungkin tekanannya terlalu banyak bagi banyak orang dan pada akhirnya hal itu tidak berubah seperti yang kami inginkan. Saya berharap untuk menunjukkan bahwa sekarang dengan berat badan yang tepat, keadaan akan menjadi lebih baik, tidak hanya berbeda," pungkasnya.
Baru-baru ini, Nacho menyatakan bahwa Chavez Jr menghilang dan memutuskan komunikasi dengan tidak menghubungi kembali sejumlah panggilan telepon. Namun, Chavez Jr sudah memberikan klarifikasi terkait hal tersebut.
"Saya mendengar apa yang Nacho katakan, tapi teman saya Lupe Valencia yang telah berkomunikasi dengannya," ungkap putra legenda tinju Meksiko, Julio Cesar Chavez tersebut di ESPN Deportes.
"Dia (Nacho) tahu bahwa saya menginginkan dia di sudut saya. Saya berharap bisa mencapai kesepakatan dengannya untuk pertarungan saya selanjutnya," tambah Chavez Jr. yang sangat berharap bisa melanjutkan kerjasama dengan pelatih Hall of Fame tersebut.
Sementara, Chavez Jr merasa jika dirinya dipersalahkan seusai kekalahannya dari Saul "Canelo" Alvarez pada Mei lalu. "Semua yang mereka lakukan setelah pertarungan Canelo adalah menyalahkan saya," tandasnya.
Petinju 31 tahun ini pun mengingkan kamp pelatihan yang bagus, sebelum menjalani pertempurannya berikutnya, yang kemungkinan akan digelar pada Januari 2018 di Los Angeles, Amerika Serikat.
"Kali ini saya menginginkan sebuah kamp yang bagus, seperti yang kami lakukan dengan Freddie Roach dan Alex Ariza. Saya tidak akan kembali bersama mereka, tapi saya ingin melakukan sesuatu seperti itu dengan Nacho," kata Chavez Jr, yang memiliki catatan tanding 50-3-1, 32KO.
"Hanya beberapa orang di kamp, bukan ramai-ramai, mungkin tekanannya terlalu banyak bagi banyak orang dan pada akhirnya hal itu tidak berubah seperti yang kami inginkan. Saya berharap untuk menunjukkan bahwa sekarang dengan berat badan yang tepat, keadaan akan menjadi lebih baik, tidak hanya berbeda," pungkasnya.
(nug)