Napoli vs Juventus: Tensi Tinggi Rasa Derby
A
A
A
NAPOLI - Presiden Napoli Aureliode Laurentiis memiliki gambaran menarik tentang laga melawan Juventus. De Laurentiis menyebut rivalitas kedua tim menyamai permusuhan antara anjing dan kucing. Pertemuan Napoli dan Juve juga dianggap derby jika melihat rivalitas dengan atmosfer yang tak kalah dari bentrok tim sekota. “Saya menganggap ini seperti derby,” kata gelandang serang Napoli Marek Hamsyik kepada skysports.
Jumat (1/12) dini hari kedua tim akan bertemu untuk pertama kali musim ini. Napoli mendapatkan jatah menjadi tuan rumah di Stadion San Paolo. “Ini akan menjadi pertandingan menarik, melawan salah satu tim terkuat, bisa menjadi penentu juara,” tutur pemain berusia 30 tahun tersebut. Pada Seri A laju tim berjuluk The Partenopei mulus.
Dari 14 laga yang berlangsung, mereka belum tersentuh kekalahan. Catatan ini menggenapi perjalanan mereka yang belum pernah kalah dalam 25 pertandingan terakhir. Napoli kini kukuh di puncak klasemen dengan 12 kemenangan dan 2 kali imbang.
Mereka menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit bersama AS Roma (9 gol) dan menjadi produktivitas terbaik kedua setelah Juventus (35). “Kami kuat di depan dan jika kami tidak kebobolan akan menyelesaikannya dengan baik,” tutur pemain timnas Rep Ceko tersebut.
Namun, semua catatan indah Napoli tersebut bisa menjadi pelecut Juve. Mampu mengalahkan pasukan Maurizio Sarri berarti menghidupkan kembali persaingan juara, terutama jika melihat posisi Bianconeri yang tercecer di peringkat 3 klasemen sementara dengan dua kekalahan.
Juve berada di bawah Inter Milan di peringkat 2. Juve juga memiliki kepentingan membantah tudingan jika mereka tidak memiliki gairah menjadi juara Seri A. Menyandang status juara bertahan, bahkan enam musim berturut-turut, membuat Bianconeri lebih tercurah ke Liga Champions.
Namun, tudingan itu ditepis gelandang Juve Miralem Pjanic. “Kami ingin membidik lagi Liga Champions pada musim ini karena musim lalu kami tidak siap. Namun, target utama kami tetap meraih scudetto,” kata Pjanic, dikutip football-italia.
Melawat ke Napoli, Juve kemungkinan tidak bisa diperkuat striker Gonzalo Higuain. Pemain asal Argentina itu baru selesai menjalani operasi patah jari sehingga diragukan bisa tampil. Beruntung center back Giorgio Chiellini dipastikan bisa tampil setelah mulai melakukan latihan, meski Stephan Lichtsteiner tak bisa bermain. “Saya baik-baik saja. Saya akan berada di sana melawan Napoli pada hari Jumat,” ujar Chiellini kepada Sky Sport Italia.
Pemain yang absen saat Juve mengalahkan Crotone tersebut mengatakan bahwa melawan Napoli akan menjadi pertandingan penting karena itu timnya akan tampil sebaik mungkin. Juve menghormati Napoli karena itu mereka ingin membuktikan bisa menang dan akan di puncak klasemen pada Mei mendatang. “Musim tidak berakhir pada Jumat, tapi kekalahan akan sulit diterima,” ujarnya.
Stiker Juventus Paulo Dybala menepis anggapan laga melawan Napoli menjadi penentu gelar musim ini. Menurut dia, masih pertandingan yang harus dijalani. Meski, dia mengakui laga melawan Napoli adalah bentrok antara dua tim terbaik di Seri A. “Tidak mudah bermain di San Paolo. Tidak pernah mudah bermain di depan pendukung Napoli,” pungkas Dybala.
Jumat (1/12) dini hari kedua tim akan bertemu untuk pertama kali musim ini. Napoli mendapatkan jatah menjadi tuan rumah di Stadion San Paolo. “Ini akan menjadi pertandingan menarik, melawan salah satu tim terkuat, bisa menjadi penentu juara,” tutur pemain berusia 30 tahun tersebut. Pada Seri A laju tim berjuluk The Partenopei mulus.
Dari 14 laga yang berlangsung, mereka belum tersentuh kekalahan. Catatan ini menggenapi perjalanan mereka yang belum pernah kalah dalam 25 pertandingan terakhir. Napoli kini kukuh di puncak klasemen dengan 12 kemenangan dan 2 kali imbang.
Mereka menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit bersama AS Roma (9 gol) dan menjadi produktivitas terbaik kedua setelah Juventus (35). “Kami kuat di depan dan jika kami tidak kebobolan akan menyelesaikannya dengan baik,” tutur pemain timnas Rep Ceko tersebut.
Namun, semua catatan indah Napoli tersebut bisa menjadi pelecut Juve. Mampu mengalahkan pasukan Maurizio Sarri berarti menghidupkan kembali persaingan juara, terutama jika melihat posisi Bianconeri yang tercecer di peringkat 3 klasemen sementara dengan dua kekalahan.
Juve berada di bawah Inter Milan di peringkat 2. Juve juga memiliki kepentingan membantah tudingan jika mereka tidak memiliki gairah menjadi juara Seri A. Menyandang status juara bertahan, bahkan enam musim berturut-turut, membuat Bianconeri lebih tercurah ke Liga Champions.
Namun, tudingan itu ditepis gelandang Juve Miralem Pjanic. “Kami ingin membidik lagi Liga Champions pada musim ini karena musim lalu kami tidak siap. Namun, target utama kami tetap meraih scudetto,” kata Pjanic, dikutip football-italia.
Melawat ke Napoli, Juve kemungkinan tidak bisa diperkuat striker Gonzalo Higuain. Pemain asal Argentina itu baru selesai menjalani operasi patah jari sehingga diragukan bisa tampil. Beruntung center back Giorgio Chiellini dipastikan bisa tampil setelah mulai melakukan latihan, meski Stephan Lichtsteiner tak bisa bermain. “Saya baik-baik saja. Saya akan berada di sana melawan Napoli pada hari Jumat,” ujar Chiellini kepada Sky Sport Italia.
Pemain yang absen saat Juve mengalahkan Crotone tersebut mengatakan bahwa melawan Napoli akan menjadi pertandingan penting karena itu timnya akan tampil sebaik mungkin. Juve menghormati Napoli karena itu mereka ingin membuktikan bisa menang dan akan di puncak klasemen pada Mei mendatang. “Musim tidak berakhir pada Jumat, tapi kekalahan akan sulit diterima,” ujarnya.
Stiker Juventus Paulo Dybala menepis anggapan laga melawan Napoli menjadi penentu gelar musim ini. Menurut dia, masih pertandingan yang harus dijalani. Meski, dia mengakui laga melawan Napoli adalah bentrok antara dua tim terbaik di Seri A. “Tidak mudah bermain di San Paolo. Tidak pernah mudah bermain di depan pendukung Napoli,” pungkas Dybala.
(amm)