Ikuti Jejak Nadal, Djokovic, dan Murray, Kevin Anderson Kian Percaya Diri
A
A
A
ABU DHABI - Petenis Afrika Selatan Kevin Anderson memenangi Mubadala World Tennis Championship 2017 seusai mengalahkan Roberto Bautista Agut (Spanyol) 6-4, 7-6 (7-0) pada final di International Tennis Stadium at Zayed Sports City, Sabtu (30/12/2017).
Petenis peringkat 14 dunia itu mengaku senang bisa menjuarai event tahunan ini lantaran sejak di gelar 2009 lalu, baru tiga petenis dunia yang menjuarai ajang berhadiah total USD250.000 (Rp3,3 miliar) ini, yakni Rafael Nadal, Novak Djokovic, dan Andy Murray.
"Rasanya menyenangkan untuk memenangkan sebuah turnamen yang telah digelar selama 10 tahun dan memiliki juara hebat di masa lalu," kata Anderson, yang berangkat ke Pune di India untuk tampil di Maharashtra Terbuka sebelum terbang ke Melbourne untuk Australia Terbuka 2018.
Anderson memainkan tiga pertandingan di turnamen yang memanggungkan enam petenis top dunia, dan memenangi semuanya secara straight set, termasuk kemenangan melawan dua petenis yang berada di peringkat lebih tinggi darinya, petenis nomor lima dunia Dominic Thiem dan nomor 10 Pablo Carreno Busta.
"Saya menetapkan target tingg untuk diri saya dan ini adalah awal yang baik untuk itu. Saya akan lebih percaya diri dari sini untuk menghadapi beberapa turnamen berikutnya," imbuhnya.
"Saya bekerja sangat keras selama pramusim dan bagus untuk menerapkannya di sini. Saya sangat senang dengan cara saya servis dan pergerakan saya di lapangan."
Juara Mubadala World Tennis Championship 10 Musim Terakhir
Petenis peringkat 14 dunia itu mengaku senang bisa menjuarai event tahunan ini lantaran sejak di gelar 2009 lalu, baru tiga petenis dunia yang menjuarai ajang berhadiah total USD250.000 (Rp3,3 miliar) ini, yakni Rafael Nadal, Novak Djokovic, dan Andy Murray.
"Rasanya menyenangkan untuk memenangkan sebuah turnamen yang telah digelar selama 10 tahun dan memiliki juara hebat di masa lalu," kata Anderson, yang berangkat ke Pune di India untuk tampil di Maharashtra Terbuka sebelum terbang ke Melbourne untuk Australia Terbuka 2018.
Anderson memainkan tiga pertandingan di turnamen yang memanggungkan enam petenis top dunia, dan memenangi semuanya secara straight set, termasuk kemenangan melawan dua petenis yang berada di peringkat lebih tinggi darinya, petenis nomor lima dunia Dominic Thiem dan nomor 10 Pablo Carreno Busta.
"Saya menetapkan target tingg untuk diri saya dan ini adalah awal yang baik untuk itu. Saya akan lebih percaya diri dari sini untuk menghadapi beberapa turnamen berikutnya," imbuhnya.
"Saya bekerja sangat keras selama pramusim dan bagus untuk menerapkannya di sini. Saya sangat senang dengan cara saya servis dan pergerakan saya di lapangan."
Juara Mubadala World Tennis Championship 10 Musim Terakhir
Tahun | Juara | Runner-up | Skor |
2009 | Andy Murray | Rafael Nadal | 6–4, 5–7, 6–3 |
2010 | Rafael Nadal | Robin Soderling | 7–6(7–3), 7–5 |
2011 | Rafael Nadal | Roger Federer | 7–6(7–4), 7–6(7–3) |
2011 | Novak Djokovic | David Ferrer | 6–2, 6–1 |
2012 | Novak Djokovic | Nicolas Almagro | 6–7(4–7), 6–3, 6–4 |
2013 | Novak Djokovic | David Ferrer | 7–5, 6–2 |
2015 | Andy Murray | Novak Djokovic | walkover |
2016 | Rafael Nadal | Milos Raonic | 7–6(7–2), 6–3 |
2016 | Rafael Nadal | David Goffin | 6–4, 7–6(7–5) |
2017 | Kevin Anderson | Roberto B. Agut | 6–4, 7–6(7–0) |
(sha)