Bonek Perlu Tahu, Ini Hasil Rapat Koordinasi Jelang Lawatan ke Manahan

Jum'at, 02 Februari 2018 - 03:53 WIB
Bonek Perlu Tahu, Ini...
Bonek Perlu Tahu, Ini Hasil Rapat Koordinasi Jelang Lawatan ke Manahan
A A A
SURABAYA - Lolosnya Persebaya Surabaya dan Arema FC ke babak delapan besar Piala Presiden 2018 menuai perhatian khusus. Meski tidak bertemu dalam satu laga, keduanya punya sejarah rivalitas yang panjang.

Persebaya Surabaya akan menghadapi PSMS Medan di Stadion Manahan Solo, Sabtu (3/2/2018). Sementara Arema FC akan menghadapi Sriwijaya FC di stadion yang sama, sehari setelahnya.

Rencana kedatangan Bonek, sebutan untuk suporter Persebaya, menjadi salah satu fokus panitia pelaksana pertandingan. Sebabnya, kehadiran ribuan suporter Persebaya dan Arema di waktu yang terbilang dekat menimbulkan kekhawatiran.

Kepada wartawan, Manajer Persebaya, Chairul Basalamah, mengutarakan bahwa panitia pertandingan sudah menyiapkan langkah antisipasi. Antisipasi yang dia maksud adalah mencegah Bonek bertemu dengan Aremania, sapaan untuk suporter Arema.

"Sebelumnya kita sudah diinformasikan oleh panitia dan pihak keamanan, katanya mereka siap untuk pengamanannya meski tidak spesifik," kata Chairul.

Dari hasil rapat koordinasi Bonek dan Polresta Surakarta -yang diperoleh SINDOnews- diketahui terdapat 20 poin terkait pengamanan tersebut. Salah satunya mengatur keberangkatan rombongan besar Bonek ke Kota Solo jelang pertandingan babak delapan besar.

"Bonek yang berangkat ke Solo diusahakan dalam jumlah besar (rombongan) agar mudah terpantau dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Bonek yang menggunakan kendaraan pribadi disarankan untuk kumpul jadi satu dan berangkat bersama dari Surabaya sampai Solo," demikian kutipan hasil rapat tersebut.

"Nanti di pintu masuk ring road sudah bersiap aparat (Kepolisian-red) untuk membantu mengarahkan teman-teman Bonek. Parkir kendaraan dulur-dulur Bonek akan ditempatkan di sisi selatan Stadion Manahan Solo,"

"Adapun barang-barang yang dilarang adalah seperti senjata tajam, miras (minuman keras -red), tongat/bambu, flare, dll. Ketika akan memasuki pagar terluar Stadion Manahan, dulur-dulur Bonek akan diperiksa barang bawaan, termasuk yang menggunakan bus akan diturunkan untuk diperiksa satu per satu. Pemeriksaan kedua akan dilakukan ketika memasuki tribun stadion," lanjut pernyataan tersebut.

Selepas pertandingan, sekitar pukup 17.00 - 18.00 WIB Bonek akan diarahkan langsung untuk meninggalkan Kota Solo. Petugas Kepolisian akan melakukan pengawalan terhadap rombongan Bonek hingga mencapai perbatasan.

"Hal tersebut bukan bermaksud mengusir dulur-dulur Bonek, melainkan untuk kebaikan bersama mengingat besoknya akan ada pertandingan yang melibatkan klub asal Malang (Arema FC -red)," lanjut pernyataan itu.

Kapten Persebaya Surabaya, Rendi Irwan, meminta Bonek untuk mendukung tim kesayangannya berjuang di babak delapan besar Piala Presiden. Namun, Rendi meminta suporter yang datang untuk menjaga keamanan dan tidak terprovokasi.

"Jangan sampai (Bonek -red) terprovokasi. Peran suporter sangat penting bagi tim, apalagi pemain. Karena setiap pemain selalu menginginkan dukungan dari Bonek. Maka dari itu, semoga Bonek bisa menghijaukan Solo," kata Rendi.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1002 seconds (0.1#10.140)