Wilder Bilang Nama Joshua Belum Mendunia
A
A
A
TUSCALOOSA - Juara tinju dunia kelas berat versi WBC, Deontay "The Bronze Bomber" Wilder kembali mencemooh juara IBF/WBA Super/IBO asal Inggris, Anthony Joshua sebagai petinju yang belum dikenal di dunia.
Menurut bintang kelas berat Amerika Serikat, Joshua perlu untuk melakukan perjalanan ke AS untuk menjadi kekuatan global dalam dunia tinju profesional.
Meskipun pementasannya mampu menyedot puluhan ribu penonton, namun Wilder menilai Joshua sejauh ini hanya dikenal di negara asalnya saja. "Dia mungkin memiliki negaranya di belakangnya dan hanya itu," tandas Wilder sebagaimana menukil dari Daily Mail.
"Apakah dia hanya ingin dikenang sebagai juara negara? Karena dia bukan juara dunia. Di sini di AS, mereka bahkan tidak tahu namanya, mereka hanya mengenalnya sebagai orang besar dari Inggris," sambung petinju 32 tahun itu.
Wilder menambahkan jika dia membutuhkan Joshua, dan Joshua juga membutuhkannya di suatu hari nanti, kecuali apabila Joshua tak mau menyatukan gelar. "Kecuali jika dia ingin tetap di sisi kolam dan membiarkan orang tertarik padanya dan menjadi tanda palsu dari apa yang dia (katakan)," katanya.
"Tapi dia tidak akan pernah menjadi ikon global. Anda tidak akan pernah menjadi tokoh dunia tanpa saya. Semua jalan menuju Deontay Wilder," ucap Wilder lagi.
Wilder dan Joshua sendiri masing-masing telah memiliki jadwal pertarungan. Wilder akan mempertahankan gelar melawan Lus "King Kong" Ortiz pada 3 MAret di Brooklyn, AS. Sementara, Joshua akan berhadapan dengan juara WBO, Joseph Parker di Cardiff, Wales pada 31 Maret 2018.
Menurut bintang kelas berat Amerika Serikat, Joshua perlu untuk melakukan perjalanan ke AS untuk menjadi kekuatan global dalam dunia tinju profesional.
Meskipun pementasannya mampu menyedot puluhan ribu penonton, namun Wilder menilai Joshua sejauh ini hanya dikenal di negara asalnya saja. "Dia mungkin memiliki negaranya di belakangnya dan hanya itu," tandas Wilder sebagaimana menukil dari Daily Mail.
"Apakah dia hanya ingin dikenang sebagai juara negara? Karena dia bukan juara dunia. Di sini di AS, mereka bahkan tidak tahu namanya, mereka hanya mengenalnya sebagai orang besar dari Inggris," sambung petinju 32 tahun itu.
Wilder menambahkan jika dia membutuhkan Joshua, dan Joshua juga membutuhkannya di suatu hari nanti, kecuali apabila Joshua tak mau menyatukan gelar. "Kecuali jika dia ingin tetap di sisi kolam dan membiarkan orang tertarik padanya dan menjadi tanda palsu dari apa yang dia (katakan)," katanya.
"Tapi dia tidak akan pernah menjadi ikon global. Anda tidak akan pernah menjadi tokoh dunia tanpa saya. Semua jalan menuju Deontay Wilder," ucap Wilder lagi.
Wilder dan Joshua sendiri masing-masing telah memiliki jadwal pertarungan. Wilder akan mempertahankan gelar melawan Lus "King Kong" Ortiz pada 3 MAret di Brooklyn, AS. Sementara, Joshua akan berhadapan dengan juara WBO, Joseph Parker di Cardiff, Wales pada 31 Maret 2018.
(nug)