Natasha Jonas Tak Ingin Hanya Terpaku pada Katie Taylor
A
A
A
MANCHESTER - Petinju kidal wanita asal Liverpool, Inggris, Natasha Jonas mengungkapkan bahwa perjalanan kariernya tidak hanya berputar di sekitar Katie "The Bray Bomber" Taylor saja.
Ketika di tingkat amatir, Jonas pernah merasakan kekalahan dari petinju asal Republik Irlandia tersebut. Kekalahan petinju yang saat ini berusia 33 tahun tersebut terjadi di Olimpiade London 2012.
Walaupun menyatakan bahwa karier profesionalnya tidak hanya tertuju pada Taylor, namun Jonas mengakui adanya persaingan besar akan meningkatkan profil tinju wanita.
Jonas sangat ingin membuktikan diri dan menikmati persaingan yang sehat dengan Taylor. "Perjalanan saya di tinju tidak terpusat di sekitar Katie Taylor. Saya pikir orang-orang tersesat, saya tidak hanya tinju untuk Katie Taylor. Saya bertinju karena saya ingin pertarungan dan menjadi yang terbaik," katanya kepada Sky Sports.
"Kebetulan bahwa ini adalah pertarungan yang bagus di Olimpiade dan ini adalah pertarungan yang ingin orang lihat, jadi orang selalu akan membandingkan kami," sambung pemilik rekor profesional 4-0, 4KO.
Jonas kembali mengulang pernyataannya terkait pentingnya menciptakan persaingan besar dalam tinju wanita. "Seperti tinju pria, tinju wanita juga membutuhkan persaingan. Kami perlu tampil di acara besar, kami membutuhkan keterpaparan, kami membutuhkan bakat dan kami membutuhkan duel hebat," cerocosnya.
"George Groves dan Chris Eubank Jr pada akhir pekan lalu, ini membangun sebuah persaingan besar, ini membuat perpecahan besar antara orang-orang, tapi ini adalah pertarungan yang ingin dilakukan. Tinju wanita membutuhkan itu," pungkasnya.
Jonas sendiri akan menjalani pertarungan melawan petinju Polandia, Karina Kopinska di Manchester pada Minggu malam atau Senin (26/2) WIB.
Ketika di tingkat amatir, Jonas pernah merasakan kekalahan dari petinju asal Republik Irlandia tersebut. Kekalahan petinju yang saat ini berusia 33 tahun tersebut terjadi di Olimpiade London 2012.
Walaupun menyatakan bahwa karier profesionalnya tidak hanya tertuju pada Taylor, namun Jonas mengakui adanya persaingan besar akan meningkatkan profil tinju wanita.
Jonas sangat ingin membuktikan diri dan menikmati persaingan yang sehat dengan Taylor. "Perjalanan saya di tinju tidak terpusat di sekitar Katie Taylor. Saya pikir orang-orang tersesat, saya tidak hanya tinju untuk Katie Taylor. Saya bertinju karena saya ingin pertarungan dan menjadi yang terbaik," katanya kepada Sky Sports.
"Kebetulan bahwa ini adalah pertarungan yang bagus di Olimpiade dan ini adalah pertarungan yang ingin orang lihat, jadi orang selalu akan membandingkan kami," sambung pemilik rekor profesional 4-0, 4KO.
Jonas kembali mengulang pernyataannya terkait pentingnya menciptakan persaingan besar dalam tinju wanita. "Seperti tinju pria, tinju wanita juga membutuhkan persaingan. Kami perlu tampil di acara besar, kami membutuhkan keterpaparan, kami membutuhkan bakat dan kami membutuhkan duel hebat," cerocosnya.
"George Groves dan Chris Eubank Jr pada akhir pekan lalu, ini membangun sebuah persaingan besar, ini membuat perpecahan besar antara orang-orang, tapi ini adalah pertarungan yang ingin dilakukan. Tinju wanita membutuhkan itu," pungkasnya.
Jonas sendiri akan menjalani pertarungan melawan petinju Polandia, Karina Kopinska di Manchester pada Minggu malam atau Senin (26/2) WIB.
(nug)