Pedro Henrique Masih Belum Berjodoh dengan Persebaya
A
A
A
JAKARTA - Nasib Pedro Henrique Cortes Oliveira Gois tampaknya masih belum beruntung bersama Persebaya. Pemain kelahiran Sao Paulo, Brasil itu terpaksa terlempar dari skuad Bajol Ijo, karena belum bisa meyakinkan pelatih Angel Alfredo Vera.
Selama trial bersama Persebaya, Pedro belum bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya. Pedro sendiri sudah diberikan kesempatan untuk tampil dalam dua laga Persebaya di Piala Gubernur Kalimantan Timur (Piala GBK) 2018.
Pedro, yang juga memiliki paspor Timor Leste, tercatat tampil selama 76 menit, dan menyumbangkan satu gol dalam adu penalti melawan Madura United di pertandingan pertama.
Dalam pandangan Alfredo Vera, Pedro memang memiliki kemampuan individu yang bagus, namun masih belum bisa beradaptasi dengan cepat.
"Pedro sedikit terlambat untuk setel dengan pemain lain. Jadi, mungkin dia tidak akan masuk dalam skema permainan tim," terang Alfredo Vera sebagaimana mengutip dari laman resmi Persebaya.id, Rabu (28/2).
Pelatih asal Argentina itu selanjutnya berencana untuk memaksimalkan dua ujung tombak domestik, yakni penyerang jangkung Rishadi Fauzi dan striker muda asal Papua, Riky Kayame.
Pedro, yang sudah berpamitan dengan seluruh penggawa Persebaya saat di Balikpapan, terbang ke Surabaya. Pemain yang pelipis kirinya mengalami luka robek saat Persebaya mengalahkan Persiba Balikpapan pada Senin (26/2), akan beristirahat selama tiga hari, sebelum mencari klub lagi.
Penyerang kelahiran 17 Januari 1992 itu akan tetap bertahan di Indonesia seandainya ada peluang untuk bergabung dengan klub di sini. Namun, kata dia, jika tidak ada, maka akan mencari kesempatan ke luar Indonesia.
Sementara itu, malam (26/2) ini, Persebaya akan menjalani pertandingan terakhir grup B Piala GBK 2018 melawan Sriwijaya FC di Stadion Batakan, Balikpapan. Pertandingan akan ditayangkan langsung oleh MNC TV pada pukul 19.30 WIB.
Selama trial bersama Persebaya, Pedro belum bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya. Pedro sendiri sudah diberikan kesempatan untuk tampil dalam dua laga Persebaya di Piala Gubernur Kalimantan Timur (Piala GBK) 2018.
Pedro, yang juga memiliki paspor Timor Leste, tercatat tampil selama 76 menit, dan menyumbangkan satu gol dalam adu penalti melawan Madura United di pertandingan pertama.
Dalam pandangan Alfredo Vera, Pedro memang memiliki kemampuan individu yang bagus, namun masih belum bisa beradaptasi dengan cepat.
"Pedro sedikit terlambat untuk setel dengan pemain lain. Jadi, mungkin dia tidak akan masuk dalam skema permainan tim," terang Alfredo Vera sebagaimana mengutip dari laman resmi Persebaya.id, Rabu (28/2).
Pelatih asal Argentina itu selanjutnya berencana untuk memaksimalkan dua ujung tombak domestik, yakni penyerang jangkung Rishadi Fauzi dan striker muda asal Papua, Riky Kayame.
Pedro, yang sudah berpamitan dengan seluruh penggawa Persebaya saat di Balikpapan, terbang ke Surabaya. Pemain yang pelipis kirinya mengalami luka robek saat Persebaya mengalahkan Persiba Balikpapan pada Senin (26/2), akan beristirahat selama tiga hari, sebelum mencari klub lagi.
Penyerang kelahiran 17 Januari 1992 itu akan tetap bertahan di Indonesia seandainya ada peluang untuk bergabung dengan klub di sini. Namun, kata dia, jika tidak ada, maka akan mencari kesempatan ke luar Indonesia.
Sementara itu, malam (26/2) ini, Persebaya akan menjalani pertandingan terakhir grup B Piala GBK 2018 melawan Sriwijaya FC di Stadion Batakan, Balikpapan. Pertandingan akan ditayangkan langsung oleh MNC TV pada pukul 19.30 WIB.
(nug)