Alami Cedera Lengan, Sharapova Mundur dari Miami Terbuka
A
A
A
MIAMI - Mantan petenis nomor satu dunia, Maria Sharapova memutuskan mundur dari Miami Terbuka, karena mengalami cedera lengan. Posisi lima kali runner-up Miami Terbuka itu akan ditempati oleh petenis berusia 22 tahun, Jennifer Brady.
"Saya sangat menyesal bahwa saya harus menarik diri dari salah satu turnamen favorit saya dengan cedera lengan kiri saya," ungkap juara grand slam lima kali, Sharapova seperti melansir dari Reuters.
"Saya melakukan segala kemungkinan untuk kembali ke tur sesegera mungkin," tambah petenis 30 tahun asal Rusia itu.
Keputusan Sharapova untuk mundur dari turnamen ini mendapatkan tanggapan dari Direktur Turnamen Miami Open, James Blake. Menurut Blake, Sharapova sangat ingin tampil di Miami Terbuka tahun ini, jadi dia bisa membayangkan betapa kecewanya Sharapova.
"Kami sudah tak sabar untuk menyaksikannya bermain pada Rabu nanti, tapi sayangnya cedera adalah bagian dari permainan. Kami berharap dia pulih dengan cepat dan segera kembali ke lapangan," ujar Blake.
Blake juga menyatakan bahwa pihaknya sudah berada dalam persiapan tahap akhir untuk turnamen dengan kategori Masters 1000 tersebut. "Kami berada di tahap akhir persiapan dan berharap bisa menjadi tuan rumah event kelas dunia lainnya dengan pemain lapangan yang sangat kuat," pungkasnya.
"Saya sangat menyesal bahwa saya harus menarik diri dari salah satu turnamen favorit saya dengan cedera lengan kiri saya," ungkap juara grand slam lima kali, Sharapova seperti melansir dari Reuters.
"Saya melakukan segala kemungkinan untuk kembali ke tur sesegera mungkin," tambah petenis 30 tahun asal Rusia itu.
Keputusan Sharapova untuk mundur dari turnamen ini mendapatkan tanggapan dari Direktur Turnamen Miami Open, James Blake. Menurut Blake, Sharapova sangat ingin tampil di Miami Terbuka tahun ini, jadi dia bisa membayangkan betapa kecewanya Sharapova.
"Kami sudah tak sabar untuk menyaksikannya bermain pada Rabu nanti, tapi sayangnya cedera adalah bagian dari permainan. Kami berharap dia pulih dengan cepat dan segera kembali ke lapangan," ujar Blake.
Blake juga menyatakan bahwa pihaknya sudah berada dalam persiapan tahap akhir untuk turnamen dengan kategori Masters 1000 tersebut. "Kami berada di tahap akhir persiapan dan berharap bisa menjadi tuan rumah event kelas dunia lainnya dengan pemain lapangan yang sangat kuat," pungkasnya.
(nug)