Bantah Doping, Canelo: Pada Akhirnya Kebenaran Akan Menang
A
A
A
GUADALAJARA - Bintang tinju Meksiko, Saul Alvarez alias Canelo membantah bahwa dirinya sengaja menggunakan zat terlarang clenbuterol jelang pertarungan ulang melawan raja kelas menengah IBO/WBA Super/IBF/WBC, Gennady "GGG" Golovkin.
Duel ulang antara Canelo dengan Golovkin sendiri sudah dijadwalkan akan terjadi pada 5 Mei mendatang di tempat yang sama dengan pertarungan pertama mereka, T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.
Canelo mengelak dikatakan melakukan kesalahan, menyusul informasi mengenai kegagalannya dalam tes doping. "Saya seorang atlet yang menghormati olahraga dan ini mengejutkan saya dan mengganggu saya karena itu tidak pernah terjadi pada saya," tandasnya Canelo baru-baru ini di ESPN.
"Saya akan menyerahkan semua tes yang mengharuskan saya untuk mengklarifikasi situasi yang memalukan ini dan saya percaya bahwa pada akhirnya kebenaran akan menang," sambung pria berusia 27 tahun itu.
Pertarungan pertama Golovkin versus Canelo September tahun lalu berakhir cukup kontroversial. Golovkin tampak lebih dominan, namun dari keputusan tiga hakim pertandingan, laga tersebut berakhir dengan hasil imbang.
Sementara itu, Golovkin sudah memiliki rencana untuk menemui juara WBO, Billy Joe Saunders apabila pertarungan ulangnya dengan Canelo gagal digelar. Namun, sebelumnya Saunders terlebih dahulu akan melakukan duel mempertahankan gelar melawan Martin Murray di London, 23 Juni.
Duel ulang antara Canelo dengan Golovkin sendiri sudah dijadwalkan akan terjadi pada 5 Mei mendatang di tempat yang sama dengan pertarungan pertama mereka, T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.
Canelo mengelak dikatakan melakukan kesalahan, menyusul informasi mengenai kegagalannya dalam tes doping. "Saya seorang atlet yang menghormati olahraga dan ini mengejutkan saya dan mengganggu saya karena itu tidak pernah terjadi pada saya," tandasnya Canelo baru-baru ini di ESPN.
"Saya akan menyerahkan semua tes yang mengharuskan saya untuk mengklarifikasi situasi yang memalukan ini dan saya percaya bahwa pada akhirnya kebenaran akan menang," sambung pria berusia 27 tahun itu.
Pertarungan pertama Golovkin versus Canelo September tahun lalu berakhir cukup kontroversial. Golovkin tampak lebih dominan, namun dari keputusan tiga hakim pertandingan, laga tersebut berakhir dengan hasil imbang.
Sementara itu, Golovkin sudah memiliki rencana untuk menemui juara WBO, Billy Joe Saunders apabila pertarungan ulangnya dengan Canelo gagal digelar. Namun, sebelumnya Saunders terlebih dahulu akan melakukan duel mempertahankan gelar melawan Martin Murray di London, 23 Juni.
(nug)