Ambisi Serena Williams Sebelum Gantung Raket
Ambisi Serena Williams Sebelum Gantung Raket
A
A
A
NEW YORK - Serena Williams tampaknya tak akan pensiun jika ambisi terakhirnya belum terwujud. Petenis asal Amerika Serikat ini masih mengincar gelar juara grand slam sekaligus membuatnya menjadi peraih gelar terbanyak sepanjang sejarah.
Sampai saat ini Serena sudah mengumpulkan 23 gelar grand slam atau lebih sedikit dari pemegang rekor terbanyak, yaitu legenda tenis asal Australia Margaret Court. Menurutnya, impian tersebut bisa saja terwujud karena dirinya sempat mengalami situasi yang sama ketika ingin meraih gelar grand slam yang ke-18.
"Court punya 24 gelar, tapi mengapa saya ingin meraihnya ketika masih ada kesempatan?" kata Serena, dilansir Tennis World USA. "Meraih 18 gelar adalah tujuan pertama saya, karena Chris Evert dan Martina Navratilova masing-masing memiliki 18. Saat itu, saya punya 17 dan harus mendapatkan yang ke-18. Saya pun akhirnya mendapatkan," ujar Serena.
Meski begitu, Serena belum menunjukkan tanda-tanda bisa melakukan hal itu. Pasalnya, performanya belum dalam tingkat terbaik setelah istirahat lebih dari setahun karena melahirkan putrinya. Terbukti, dia tampil mengecewakan saat kembali ke lapangan dengan tersingkir di babak kedua di Australia Terbuka, Januari lalu.
Setelah itu, mantan petenis nomor satu dunia itu juga bermain buruk di Indian Wells dan Miami Terbuka. Bahkan, kekalahannya itu membuat banyak pencinta tenis semakin ragu apakah Serena bisa kembali bersaing di papan atas. Tapi, dia mengaku sangat yakin rasa lapar untuk mengalahkan rekor gelar juara grand slam masih besar.
"Saya memberi begitu banyak tekanan pada diri saya sendiri sehingga saya kalah tiga kali berturut-turut dan itu sangat buruk. Saya tidak bermain dengan baik," ujar Serena.
Dia pun akhirnya berbicara dengan pelatihnya, Patrick Mou ratoglou. "Mengapa Anda mencoba mencapai 18? Ini tidak masuk akal. Semua orang memberikan semua tekanan ini ke pada Anda. Sasaran Anda seha rusnya 30 atau 40," ungkap Mouratoglou.
Yang jelas, Serena akan berusaha tampil maksimal setiap ada kesempatan bermain. Bahkan, dia pun berencana memperkuat tim Amerika Serikat di Piala Fed 2018.
Sampai saat ini Serena sudah mengumpulkan 23 gelar grand slam atau lebih sedikit dari pemegang rekor terbanyak, yaitu legenda tenis asal Australia Margaret Court. Menurutnya, impian tersebut bisa saja terwujud karena dirinya sempat mengalami situasi yang sama ketika ingin meraih gelar grand slam yang ke-18.
"Court punya 24 gelar, tapi mengapa saya ingin meraihnya ketika masih ada kesempatan?" kata Serena, dilansir Tennis World USA. "Meraih 18 gelar adalah tujuan pertama saya, karena Chris Evert dan Martina Navratilova masing-masing memiliki 18. Saat itu, saya punya 17 dan harus mendapatkan yang ke-18. Saya pun akhirnya mendapatkan," ujar Serena.
Meski begitu, Serena belum menunjukkan tanda-tanda bisa melakukan hal itu. Pasalnya, performanya belum dalam tingkat terbaik setelah istirahat lebih dari setahun karena melahirkan putrinya. Terbukti, dia tampil mengecewakan saat kembali ke lapangan dengan tersingkir di babak kedua di Australia Terbuka, Januari lalu.
Setelah itu, mantan petenis nomor satu dunia itu juga bermain buruk di Indian Wells dan Miami Terbuka. Bahkan, kekalahannya itu membuat banyak pencinta tenis semakin ragu apakah Serena bisa kembali bersaing di papan atas. Tapi, dia mengaku sangat yakin rasa lapar untuk mengalahkan rekor gelar juara grand slam masih besar.
"Saya memberi begitu banyak tekanan pada diri saya sendiri sehingga saya kalah tiga kali berturut-turut dan itu sangat buruk. Saya tidak bermain dengan baik," ujar Serena.
Dia pun akhirnya berbicara dengan pelatihnya, Patrick Mou ratoglou. "Mengapa Anda mencoba mencapai 18? Ini tidak masuk akal. Semua orang memberikan semua tekanan ini ke pada Anda. Sasaran Anda seha rusnya 30 atau 40," ungkap Mouratoglou.
Yang jelas, Serena akan berusaha tampil maksimal setiap ada kesempatan bermain. Bahkan, dia pun berencana memperkuat tim Amerika Serikat di Piala Fed 2018.
(amm)
Explore More