Mengintip Menu Unik Roger Federer
A
A
A
BASEL - Di tengah makin sengitnya persaingan, petenis nomor dua dunia Roger Federer harus cerdik menentukan langkah.
Usia yang sudah tak muda lagi, 36 tahun, Federer wajib memastikan asupan gizi, pemilihan turnamen, serta disiplin latihan agar tetap bisa bicara banyak di pentas Grand Slam.
Biasanya laki-laki dan perempuan masing-masing mengonsumsi 2.800 dan 2.300 kalori per hari dan melakukan olahraga setengah jam setiap harinya. Namun, bagi para atlet kelas dunia, hal itu masih jauh dari cukup. Demi menjaga eksistensi, Federer memperhatikan pola makannya. Lalu seperti apa menu unik ala petenis pria yang digadang-gadangkan sebagai yang terbaik di sepanjang masa itu?
Pada pagi hari, dia memilih sarapan yang manis-manis dari pada yang asin. Pria kebangsaan Swiss itu lalu selalu menyantap waffle dirumahnya dilengkapi dengan buah-buahan segar.
Federer kemudian minum jus, kopi, atau cuka (vinegar). Sebelum menapakkan kaki di lapangan, dia menyantap pasta. “Dua jam sebelum bertanding, saya makan pasta dengan saus ringan. Saya sudah melakukannya selama 20 tahun,” katanya, dilansir business insider.sg.
Sementara di tengah latihan, dia makan kudapan bar. Federer juga rutin makan pisang yang dianggap sumber karbohidrat dan potasium. Ketika petenis melalui pertandingan yang panjang, tingkat energi mereka kemungkinan akan berkurang dan rentan terkena kram.
Untuk makan malam, ayah empat anak itu gemar berkunjung ke resto Italia atau Jepang. Dia juga mengaku tak bisa menahan makan es krim.
“Saya menyukai es krim dan cokelat. Itulah diet saya. Saya tidak gelisah dan tetap bermain tenis,” kata Federer. Sebagai orang Swiss, Federer juga sering makan keju dan fonduta, makanan campuran susu, krim, keju, dan kuning telur.
Menu unik yang sangat dipantau asupan gizinya tersebut membantu Federer tampil prima serta bersaing dengan petenis yang lebih muda, terutama dengan musuh bebuyutannya—Rafael Nadal. Pekan lalu keduanya terlibat “argumen”. Ini lantaran keputusan Federer yang melewati turnamen-turnamen tanah liat musim ini, termasuk Prancis Terbuka.
Federer beralasan butuh beristirahat sesaat setelah ditekuk Thanasi Kokkinaki di Miami Terbuka pada Maret lalu. Namun, Nadal menyebutnya takut bersaing. Seperti diketahui, Nadal adalah raja lapangan tanah liat.
“Dia mengatakan senang bertanding melawan saya lagi di tanah liat. Dia mengatakannya beberapa hari yang lalu. Saya pikir dia akan bermain di Roland-Garros (Prancis Terbuka),” ujar Nadal kepada telegraph.co.uk.
“Namun, beberapa hari kemudian dia mengatakan tidak akan bermain,” sambung Nadal. Rivalitas antara Federer dan Nadal merupakan salah satu yang tersengit di dunia olahraga. Pamor dan reputasi Federer tinggi. Dia juga masih berpeluang memecahkan rekor baru tahun ini. Jika petenis asal Swiss itu menjuarai tiga turnamen, jumlah gelarnya akan melampaui 100, atau sembilan lebih sedikit dari petenis legendaris Jimmy Connors.
Dalam daftar itu, posisi ketiga diduduki Ivand Lendl dengan 94 gelar. Federer merupakan satu-satunya petenis selain Andre Agassi yang bertahan diperingkat 25 besar ATP selama 900 pekan. Federer pertama kali masuk peringkat 25 besar ATP pada November 2000, meski sebentar. Dia kembali masuk pada Februari 2001. Sejak saat itu, dia bertahan selama 206 bulan secara beruntun. Selain Federer, olahragawan yang kerap membocorkan menu spesialnya adalah bintang Everton, Wayne Rooney.
Mantan penyerang Manchester United itu mengonsumsi air kelapa dan pisang jika bertanding siang hari. Dia mengaku tidak pernah makan banyak saat sarapan, tapi menyantap daging ayam, pasta, dan ikan pada malam hari.
“Di ruang ganti, saya biasanya minum energy drink 40 menit sebelum kick-off dan melaku kan pemanasan yang berlangsung setengah jam,” ujarnya, dilansir fourfourtwo.
Pelari Usain Bolt juga sangat menyukai nugget ayam dan chicken wings sebelum beraksi di trek 100 meter atau 200 meter.
Dilansir huffingtonpost.com, atlet asal Jamaika itu memakan 1.000 nugget ayam selama Olimpiade Beijing pada 2012. Daftar dietnya meliputi 60% protein, 30% karbohidrat, dan 10% lemak. Bolt juga sering menyantap makanan khas Jamaika yang terbuat dari buah ackee dan ikan asin. Dia juga sangat menyukai dumpling, pisang goreng, atau menu kentang untuk sarapan. (Muh Shamil)
Usia yang sudah tak muda lagi, 36 tahun, Federer wajib memastikan asupan gizi, pemilihan turnamen, serta disiplin latihan agar tetap bisa bicara banyak di pentas Grand Slam.
Biasanya laki-laki dan perempuan masing-masing mengonsumsi 2.800 dan 2.300 kalori per hari dan melakukan olahraga setengah jam setiap harinya. Namun, bagi para atlet kelas dunia, hal itu masih jauh dari cukup. Demi menjaga eksistensi, Federer memperhatikan pola makannya. Lalu seperti apa menu unik ala petenis pria yang digadang-gadangkan sebagai yang terbaik di sepanjang masa itu?
Pada pagi hari, dia memilih sarapan yang manis-manis dari pada yang asin. Pria kebangsaan Swiss itu lalu selalu menyantap waffle dirumahnya dilengkapi dengan buah-buahan segar.
Federer kemudian minum jus, kopi, atau cuka (vinegar). Sebelum menapakkan kaki di lapangan, dia menyantap pasta. “Dua jam sebelum bertanding, saya makan pasta dengan saus ringan. Saya sudah melakukannya selama 20 tahun,” katanya, dilansir business insider.sg.
Sementara di tengah latihan, dia makan kudapan bar. Federer juga rutin makan pisang yang dianggap sumber karbohidrat dan potasium. Ketika petenis melalui pertandingan yang panjang, tingkat energi mereka kemungkinan akan berkurang dan rentan terkena kram.
Untuk makan malam, ayah empat anak itu gemar berkunjung ke resto Italia atau Jepang. Dia juga mengaku tak bisa menahan makan es krim.
“Saya menyukai es krim dan cokelat. Itulah diet saya. Saya tidak gelisah dan tetap bermain tenis,” kata Federer. Sebagai orang Swiss, Federer juga sering makan keju dan fonduta, makanan campuran susu, krim, keju, dan kuning telur.
Menu unik yang sangat dipantau asupan gizinya tersebut membantu Federer tampil prima serta bersaing dengan petenis yang lebih muda, terutama dengan musuh bebuyutannya—Rafael Nadal. Pekan lalu keduanya terlibat “argumen”. Ini lantaran keputusan Federer yang melewati turnamen-turnamen tanah liat musim ini, termasuk Prancis Terbuka.
Federer beralasan butuh beristirahat sesaat setelah ditekuk Thanasi Kokkinaki di Miami Terbuka pada Maret lalu. Namun, Nadal menyebutnya takut bersaing. Seperti diketahui, Nadal adalah raja lapangan tanah liat.
“Dia mengatakan senang bertanding melawan saya lagi di tanah liat. Dia mengatakannya beberapa hari yang lalu. Saya pikir dia akan bermain di Roland-Garros (Prancis Terbuka),” ujar Nadal kepada telegraph.co.uk.
“Namun, beberapa hari kemudian dia mengatakan tidak akan bermain,” sambung Nadal. Rivalitas antara Federer dan Nadal merupakan salah satu yang tersengit di dunia olahraga. Pamor dan reputasi Federer tinggi. Dia juga masih berpeluang memecahkan rekor baru tahun ini. Jika petenis asal Swiss itu menjuarai tiga turnamen, jumlah gelarnya akan melampaui 100, atau sembilan lebih sedikit dari petenis legendaris Jimmy Connors.
Dalam daftar itu, posisi ketiga diduduki Ivand Lendl dengan 94 gelar. Federer merupakan satu-satunya petenis selain Andre Agassi yang bertahan diperingkat 25 besar ATP selama 900 pekan. Federer pertama kali masuk peringkat 25 besar ATP pada November 2000, meski sebentar. Dia kembali masuk pada Februari 2001. Sejak saat itu, dia bertahan selama 206 bulan secara beruntun. Selain Federer, olahragawan yang kerap membocorkan menu spesialnya adalah bintang Everton, Wayne Rooney.
Mantan penyerang Manchester United itu mengonsumsi air kelapa dan pisang jika bertanding siang hari. Dia mengaku tidak pernah makan banyak saat sarapan, tapi menyantap daging ayam, pasta, dan ikan pada malam hari.
“Di ruang ganti, saya biasanya minum energy drink 40 menit sebelum kick-off dan melaku kan pemanasan yang berlangsung setengah jam,” ujarnya, dilansir fourfourtwo.
Pelari Usain Bolt juga sangat menyukai nugget ayam dan chicken wings sebelum beraksi di trek 100 meter atau 200 meter.
Dilansir huffingtonpost.com, atlet asal Jamaika itu memakan 1.000 nugget ayam selama Olimpiade Beijing pada 2012. Daftar dietnya meliputi 60% protein, 30% karbohidrat, dan 10% lemak. Bolt juga sering menyantap makanan khas Jamaika yang terbuat dari buah ackee dan ikan asin. Dia juga sangat menyukai dumpling, pisang goreng, atau menu kentang untuk sarapan. (Muh Shamil)
(nfl)