Preview Levante vs Barcelona: Tekad Barca Ciptakan Sejarah
A
A
A
VALENCIA - BARCELONA bukan hanya sibuk mempersiapkan diri untuk menjaga rekor tidak terkalahkan di Primera Liga musim ini. El Azulgrana juga sudah merancang skuad yang akan bertarung pada musim depan.
Setelah menahan Real Madrid 2-2 dan membantai Valencia 5-1, Barcelona kini hanya perlu memaksimalkan dua laga sisa agar bisa menciptakan sejarah. La Blaugrana tinggal menundukkan Levante dini hari nanti di Estadio Ciudad de Valencia serta Real Sociedad (21/5/2018) agar melewati musim ini tanpa kekalahan. Bila itu bisa dilakukan, Barcelona bakal jadi tim pertama yang menutup musim tanpa kekalahan sejak Primera Liga diikuti 20 tim mulai 1987/1988.
Sebelumnya, ada dua klub mampu menguasai Spanyol tanpa terkalahkan selama satu musim, yakni Athletic Bilbao dan Real Madrid. Bilbao menjuarai Primera Liga edisi 1929/1930 tanpa tersentuh kekalahan ketika hanya diikuti 10 peserta. Sedangkan Madrid melakukannya pada musim 1931/1932, juga dengan format 10 tim.
Barcelona sebenarnya pernah nyaris tidak terkalahkan ketika merebut gelar juara Primera Liga pada 2009/2010. Namun, kekalahan 1-2 dari Atletico Madrid di Vicente Calderon merusak ambisi Andres Iniesta dkk.
Peluang Barcelona memaksimalkan dua laga sisa cukup besar. Pasalnya, klub Katalan itu tidak lagi memiliki beban lantaran sudah menjuarai Primera Liga dan Copa del Rey. Mereka juga tidak disibukkan lagi dengan Liga Champions. Artinya, konsentrasi bisa sepenuhnya ditujukan ke kompetisi domestik. "Sangat sulit membukukan double winner. Sebab persaingan di Primera Liga lebih berat dari kompetisi besar lainnya di Eropa. Pencapaian ini tidak akan berkurang nilainya sekali pun Real Madrid menjuarai Liga Champions," ucap gelandang Barcelona Ivan Rakitic dilansir marca.
Atmosfer positif di kamar ganti kian memperbesar kans Barcelona menyapu bersih dua laga sisa. Barcelona tidak perlu khawatir ditinggal Ernesto Valverde. Sebelumnya beredar kabar kalau pelatih asal Spanyol itu bakal didepak atau mengundurkan diri akibat tersingkir dari Liga Champions.
Indikasi Valverde bakal bertahan di Camp Nou terlihat dari program kerja yang sudah disusunnya untuk musim depan. Pelatih berusia 54 tahun itu kabarnya akan menyiapkan lini depan paling berbahaya dalam sejarah sepak bola. Valverde tetap akan mengandalkan ketajaman Messi, Luis Suarez, Philippe Coutinho, dan Ousmane Dembele.
Valverde memang tidak berniat merekrut banyak pemain baru. Namun, dia diyakini setidaknya akan berusaha memboyong Antoine Griezmann dari Atletico Madrid pada bursa musim panas. Griezmann dibidik karena telah mencetak total 124 gol di semua kompetisi selama lima musim terakhir.
Kedatangannya akan membuat Barcelona memiliki tiga dari lima top skor Primera Liga saat ini. Itu bisa melahirkan trisula baru, yakni Suarez, Griezmann, dan Messi. Coutinho juga terus menunjukkan potensi menjanjikan. Sejak direkrut dari Liverpool pada Januari lalu, dia sudah menyumbang enam gol bagi Barcelona.
"Bisa bermain bersama pemain macam Iniesta, Messi, Suarez, dan Paulinho merupakan hal luar bisa. Bermain untuk Barcelona selalu menjadi impian. Saya berharap bisa ada di sini untuk waktu yang lama," ungkap Coutinho.
Sementara rapor Dembele mungkin masih belum maksimal. Tapi, perlu diingat penyerang berusia 20 tahun asal Prancis itu pernah dihantam cedera saat awal kompetisi. Dia juga jarang masuk starting line-up. Namun, dengan kondisinya yang kian bugar, performanya musim depan dipercaya bakal lebih bagus lagi.
Setelah menahan Real Madrid 2-2 dan membantai Valencia 5-1, Barcelona kini hanya perlu memaksimalkan dua laga sisa agar bisa menciptakan sejarah. La Blaugrana tinggal menundukkan Levante dini hari nanti di Estadio Ciudad de Valencia serta Real Sociedad (21/5/2018) agar melewati musim ini tanpa kekalahan. Bila itu bisa dilakukan, Barcelona bakal jadi tim pertama yang menutup musim tanpa kekalahan sejak Primera Liga diikuti 20 tim mulai 1987/1988.
Sebelumnya, ada dua klub mampu menguasai Spanyol tanpa terkalahkan selama satu musim, yakni Athletic Bilbao dan Real Madrid. Bilbao menjuarai Primera Liga edisi 1929/1930 tanpa tersentuh kekalahan ketika hanya diikuti 10 peserta. Sedangkan Madrid melakukannya pada musim 1931/1932, juga dengan format 10 tim.
Barcelona sebenarnya pernah nyaris tidak terkalahkan ketika merebut gelar juara Primera Liga pada 2009/2010. Namun, kekalahan 1-2 dari Atletico Madrid di Vicente Calderon merusak ambisi Andres Iniesta dkk.
Peluang Barcelona memaksimalkan dua laga sisa cukup besar. Pasalnya, klub Katalan itu tidak lagi memiliki beban lantaran sudah menjuarai Primera Liga dan Copa del Rey. Mereka juga tidak disibukkan lagi dengan Liga Champions. Artinya, konsentrasi bisa sepenuhnya ditujukan ke kompetisi domestik. "Sangat sulit membukukan double winner. Sebab persaingan di Primera Liga lebih berat dari kompetisi besar lainnya di Eropa. Pencapaian ini tidak akan berkurang nilainya sekali pun Real Madrid menjuarai Liga Champions," ucap gelandang Barcelona Ivan Rakitic dilansir marca.
Atmosfer positif di kamar ganti kian memperbesar kans Barcelona menyapu bersih dua laga sisa. Barcelona tidak perlu khawatir ditinggal Ernesto Valverde. Sebelumnya beredar kabar kalau pelatih asal Spanyol itu bakal didepak atau mengundurkan diri akibat tersingkir dari Liga Champions.
Indikasi Valverde bakal bertahan di Camp Nou terlihat dari program kerja yang sudah disusunnya untuk musim depan. Pelatih berusia 54 tahun itu kabarnya akan menyiapkan lini depan paling berbahaya dalam sejarah sepak bola. Valverde tetap akan mengandalkan ketajaman Messi, Luis Suarez, Philippe Coutinho, dan Ousmane Dembele.
Valverde memang tidak berniat merekrut banyak pemain baru. Namun, dia diyakini setidaknya akan berusaha memboyong Antoine Griezmann dari Atletico Madrid pada bursa musim panas. Griezmann dibidik karena telah mencetak total 124 gol di semua kompetisi selama lima musim terakhir.
Kedatangannya akan membuat Barcelona memiliki tiga dari lima top skor Primera Liga saat ini. Itu bisa melahirkan trisula baru, yakni Suarez, Griezmann, dan Messi. Coutinho juga terus menunjukkan potensi menjanjikan. Sejak direkrut dari Liverpool pada Januari lalu, dia sudah menyumbang enam gol bagi Barcelona.
"Bisa bermain bersama pemain macam Iniesta, Messi, Suarez, dan Paulinho merupakan hal luar bisa. Bermain untuk Barcelona selalu menjadi impian. Saya berharap bisa ada di sini untuk waktu yang lama," ungkap Coutinho.
Sementara rapor Dembele mungkin masih belum maksimal. Tapi, perlu diingat penyerang berusia 20 tahun asal Prancis itu pernah dihantam cedera saat awal kompetisi. Dia juga jarang masuk starting line-up. Namun, dengan kondisinya yang kian bugar, performanya musim depan dipercaya bakal lebih bagus lagi.
(amm)