Kembali Panggil Balotelli, Ini Alasan Roberto Mancini
A
A
A
ST GALLEN - Roberto Mancini akan menjalani debutnya sebagai pelatih tim nasional Italia ketika menghadapi Arab Saudi di laga persahabatan yang akan berlangsung di Stadion Kybunpark, Swiss pada Selasa (29/5) dini hari, pukul 01.45 WIB.
Dalam laga tersebut, Mancini menyertakan penyerang OGC Nice, Mario Balotelli untuk mengisi barisan depan Gli Azzurri. Balotelli akan menjadi pemain inti sejak awal mula laga dipertandingkan.
Pemilihan tersebut dikarenakan Mancini merasa bahwa Balotelli saat ini jauh lebih dewasa dibandingkan beberapa tahun lalu. Di samping itu prestasi Balotelli di Ligue 1 Prancis juga mengkilap dan layak diberi kesempatan untuk membela Italia.
Laga ini sekaligus menjadi yang pertama untuk Balotelli setelah kali terakhir memperkuat Italia pada 2014. Balotelli harus menepi dari skuat timnas Italia karena sering membuat ulah yang merugikan timnas Italia itu sendiri.
Suatu saat, Balotelli disebut sering mengonsumsi alkohol dam cenderung pulang larut malam dan tak menghargai aturan yang diberikan oleh timnas Italia. Selain itu, jiwanya yang temperamen juga sering menimbulkan perkelahian dengan sesama rekan di timnas Italia. Belum lagi Mancini juga sering dibuat kesal oleh Balotelli ketika masih di Manchester City.
Akan tetapi semua itu hanyalah masa lalu Balotelli. Hal itu disampaikan langsung oleh Mancini dalam sebuah wawancara. "Sudah empat tahun sejak kali terakhir kami bertemu dan dia sedikit dewasa sejak itu. Dia punya anak sekarang dan aku pikir itu membantu. Dan yang terpenting adalah dia sudah semakin dewasa dan memiliki tugas untuk menjaga kepercayaan itu," terang Mancini.
"Mario adalah pemain spesial, dia pemain hebat di usia yang sangat muda tetapi dia belum bisa bertahan di level itu," ungkap Mancini. "Itu semua tergantung padanya. Dia sudah bekerja dengan baik dalam dua tahun terakhir, sekarang dia sudah menunjukkan yang terbaik dan berperilaku baik."
Saat ini, Balotelli masih memperkuat klub Prancis, Nice dari periode 2016. Total dia mengoleksi 43 gol dari 66 penampilan di semua kompetisi. Selain itu pria 27 tahun ini juga memiliki catatan 13 gol dari 33 pertandingan bersama Italia.
Dalam laga tersebut, Mancini menyertakan penyerang OGC Nice, Mario Balotelli untuk mengisi barisan depan Gli Azzurri. Balotelli akan menjadi pemain inti sejak awal mula laga dipertandingkan.
Pemilihan tersebut dikarenakan Mancini merasa bahwa Balotelli saat ini jauh lebih dewasa dibandingkan beberapa tahun lalu. Di samping itu prestasi Balotelli di Ligue 1 Prancis juga mengkilap dan layak diberi kesempatan untuk membela Italia.
Laga ini sekaligus menjadi yang pertama untuk Balotelli setelah kali terakhir memperkuat Italia pada 2014. Balotelli harus menepi dari skuat timnas Italia karena sering membuat ulah yang merugikan timnas Italia itu sendiri.
Suatu saat, Balotelli disebut sering mengonsumsi alkohol dam cenderung pulang larut malam dan tak menghargai aturan yang diberikan oleh timnas Italia. Selain itu, jiwanya yang temperamen juga sering menimbulkan perkelahian dengan sesama rekan di timnas Italia. Belum lagi Mancini juga sering dibuat kesal oleh Balotelli ketika masih di Manchester City.
Akan tetapi semua itu hanyalah masa lalu Balotelli. Hal itu disampaikan langsung oleh Mancini dalam sebuah wawancara. "Sudah empat tahun sejak kali terakhir kami bertemu dan dia sedikit dewasa sejak itu. Dia punya anak sekarang dan aku pikir itu membantu. Dan yang terpenting adalah dia sudah semakin dewasa dan memiliki tugas untuk menjaga kepercayaan itu," terang Mancini.
"Mario adalah pemain spesial, dia pemain hebat di usia yang sangat muda tetapi dia belum bisa bertahan di level itu," ungkap Mancini. "Itu semua tergantung padanya. Dia sudah bekerja dengan baik dalam dua tahun terakhir, sekarang dia sudah menunjukkan yang terbaik dan berperilaku baik."
Saat ini, Balotelli masih memperkuat klub Prancis, Nice dari periode 2016. Total dia mengoleksi 43 gol dari 66 penampilan di semua kompetisi. Selain itu pria 27 tahun ini juga memiliki catatan 13 gol dari 33 pertandingan bersama Italia.
(nug)