Tantang Iron Man, Trout Buru Kemenangan Terbesar Lagi
A
A
A
LOS ANGELES - Mantan juara tinju dunia kelas menengah junior WBA, Austin "No Doubt" Trout bertekad untuk mengulangi kemenangan terbesar dalam karier tinju profesionalnya ketika menantang juara WBC, Jermell "Iron Man" Charlo di Los Angeles, Amerika Serikat, Minggu (10/6) WIB.
Enam tahun lalu, Trout meraih kemenangan terbaik dalam kariernya. Petinju 32 tahun itu berhasil mencatat kemenangan angka mutlak atas Miguel Cotto guna mempertahankan sabuk juara WBA-nya. Namun, setelahnya, Trout justru menuai kenyataan pahit. Dia berturut-turut menyerah kepada Saul "Canelo" Alvarez dan Erislandy Lara.
Jelang menghadapi Jermell ini pun Trout mengalami dua kekalahan dari tiga pertempuran terakhirnya. Takluk kepada saudara kembar Jermell, Jermall Charlo pada Mei 2016, Trout kembali tunduk saat menemui Jarrett Hurd, Oktober 2017.
Jermell yang akan menjadi lawan tanding Trout besok bukanlah sosok petinju kacangan. Selain berstatus sebagai juara dunia, petinju 28 tahun itu tak pernah tersentuh kekalahan dalam 30 penampilannya.
Apabila mampu menjadi petinju pertama yang membungkam Jermell, maka itu akan menjadi kemenangan terbesar Trout lainnya di atas ring. Sebaliknya, jika menderita kekalahan, itu bisa menjadi pertanda Trout sudah bukan pemain utama di kelas menengah junior atau kelas welter super.
"Saya sangat senang berada di sini dan memiliki kesempatan sekali seumur hidup. Saya percaya ini adalah takdir. Saya akan masuk ke gua singa dan saya akan keluar tanpa cedera," tukas Trout dalam konferensi pers jelang pertarungan, seperti dilansir Bad Left Hook.
"Sebesar kemenangan saya melawan Miguel Cotto, saya tidak berpikir itu sebanding dengan pertarungan ini di sini. Publik keluhkan tentang Cotto yang menjadi tua setelah saya mengalahkannya, tetapi dengan Jermell, tidak ada alasan Anda bisa berbaikan. Dia juara dunia yang tak terkalahkan, jadi jika saya mendapatkan kemenangan, ini pasti lebih besar dari Cotto," jelasnya.
Menghadapi laga besar ini, Trout telah menjalani kamp pelatihan yang sangat fantastis bersama pelatih Barry Hunter. "Kami melakukan semua pekerjaan yang saya butuhkan dan Barry adalah seseorang yang selalu mendorong saya untuk menjadi lebih baik daripada yang saya percayai," terangnya.
"Saya belajar dari kesalahan saya ketika saya melawan saudara kembarnya. Saya akan menjadi lebih baik pada hari Sabtu dan itu akan menjadi hasil yang sama sekali berbeda," janji Trout.
Enam tahun lalu, Trout meraih kemenangan terbaik dalam kariernya. Petinju 32 tahun itu berhasil mencatat kemenangan angka mutlak atas Miguel Cotto guna mempertahankan sabuk juara WBA-nya. Namun, setelahnya, Trout justru menuai kenyataan pahit. Dia berturut-turut menyerah kepada Saul "Canelo" Alvarez dan Erislandy Lara.
Jelang menghadapi Jermell ini pun Trout mengalami dua kekalahan dari tiga pertempuran terakhirnya. Takluk kepada saudara kembar Jermell, Jermall Charlo pada Mei 2016, Trout kembali tunduk saat menemui Jarrett Hurd, Oktober 2017.
Jermell yang akan menjadi lawan tanding Trout besok bukanlah sosok petinju kacangan. Selain berstatus sebagai juara dunia, petinju 28 tahun itu tak pernah tersentuh kekalahan dalam 30 penampilannya.
Apabila mampu menjadi petinju pertama yang membungkam Jermell, maka itu akan menjadi kemenangan terbesar Trout lainnya di atas ring. Sebaliknya, jika menderita kekalahan, itu bisa menjadi pertanda Trout sudah bukan pemain utama di kelas menengah junior atau kelas welter super.
"Saya sangat senang berada di sini dan memiliki kesempatan sekali seumur hidup. Saya percaya ini adalah takdir. Saya akan masuk ke gua singa dan saya akan keluar tanpa cedera," tukas Trout dalam konferensi pers jelang pertarungan, seperti dilansir Bad Left Hook.
"Sebesar kemenangan saya melawan Miguel Cotto, saya tidak berpikir itu sebanding dengan pertarungan ini di sini. Publik keluhkan tentang Cotto yang menjadi tua setelah saya mengalahkannya, tetapi dengan Jermell, tidak ada alasan Anda bisa berbaikan. Dia juara dunia yang tak terkalahkan, jadi jika saya mendapatkan kemenangan, ini pasti lebih besar dari Cotto," jelasnya.
Menghadapi laga besar ini, Trout telah menjalani kamp pelatihan yang sangat fantastis bersama pelatih Barry Hunter. "Kami melakukan semua pekerjaan yang saya butuhkan dan Barry adalah seseorang yang selalu mendorong saya untuk menjadi lebih baik daripada yang saya percayai," terangnya.
"Saya belajar dari kesalahan saya ketika saya melawan saudara kembarnya. Saya akan menjadi lebih baik pada hari Sabtu dan itu akan menjadi hasil yang sama sekali berbeda," janji Trout.
Tale of The Tape | ||
Jermell Charlo | vs | Austin Trout |
19 Mei 1990 | Lahir | 18 September 1985 |
Amerika Serikat | Asal | Amerika Serikat |
180cm | Tinggi | 177cm |
185cm | Jangkauan | 183cm |
Iron Man | Julukan | No Doubt |
Othodox | Stance | Southpaw |
30 (15KO) | Menang | 31 (17KO) |
- | Kalah | 4 |
- | Seri | - |
(nug)