Ingin Pertahankan Gelar, Sharapova Akan Kembali ke Tianjin
A
A
A
NEW YORK - Mantan petenis nomor satu dunia di tunggal putri, Maria Sharapova memastikan diri untuk kembali tampil di Tianjin Terbuka 2018, yang akan dilangsungkan pada Oktober nanti. Petenis cantik Rusia itu akan berupaya menjadi pemain pertama yang mempertahankan gelar di Tianjin, China.
"Sungguh menggetarkan untuk memenangkan Tianjin Terbuka tahun lalu. Itu sangat berarti bagi saya dan saya sangat menikmati bermain di depan fans di Tianjin," ungkap pemain nomor 22 dunia, Sharapova di WTA Tennis.
"Saya senang bisa kembali untuk mempertahankan gelar saya di 2018, dan saya tidak bisa sabar menunggu untuk melihat semua orang di Tianjin lagi," sambung wanita kelahiran 19 April 1987 itu.
Sementara itu, Direktur Turnamen, Stephen Duckitt menyatakan bahwa Tianjin Terbuka dalam sejarahnya yang singkat berhasil berkembang menjadi agenda tenis tahunan terbesar di Tianjin dan menjadi titik fokus untuk pengembangan Taman Industri Kesehatan Tianjin di Jinghai.
"Penggemar tenis di Tianjin telah menyaksikan juara yang luar biasa seperti Maria Sharapova, Agnieszka Radwasnka, dan Peng Shuai dari China dalam empat tahun pertama," ucap Duckitt.
Tianjin Terbuka kali pertama digelar pada 2014, saat itu trofi kejuaraan berhasil digondol petenis Amerika Serikat, Alison Riske. Pada tahun kedua, giliran Agnieszka Radwanska yang memenangkannya. Sedangkan petenis tuan rumah, Peng Shuai menjuarainya pada 2016,
"Sungguh menggetarkan untuk memenangkan Tianjin Terbuka tahun lalu. Itu sangat berarti bagi saya dan saya sangat menikmati bermain di depan fans di Tianjin," ungkap pemain nomor 22 dunia, Sharapova di WTA Tennis.
"Saya senang bisa kembali untuk mempertahankan gelar saya di 2018, dan saya tidak bisa sabar menunggu untuk melihat semua orang di Tianjin lagi," sambung wanita kelahiran 19 April 1987 itu.
Sementara itu, Direktur Turnamen, Stephen Duckitt menyatakan bahwa Tianjin Terbuka dalam sejarahnya yang singkat berhasil berkembang menjadi agenda tenis tahunan terbesar di Tianjin dan menjadi titik fokus untuk pengembangan Taman Industri Kesehatan Tianjin di Jinghai.
"Penggemar tenis di Tianjin telah menyaksikan juara yang luar biasa seperti Maria Sharapova, Agnieszka Radwasnka, dan Peng Shuai dari China dalam empat tahun pertama," ucap Duckitt.
Tianjin Terbuka kali pertama digelar pada 2014, saat itu trofi kejuaraan berhasil digondol petenis Amerika Serikat, Alison Riske. Pada tahun kedua, giliran Agnieszka Radwanska yang memenangkannya. Sedangkan petenis tuan rumah, Peng Shuai menjuarainya pada 2016,
(nug)