Matthysse Takkan Pernah Pandang Pacquiao Sebelah Mata
A
A
A
COACHELLA - Satu pekan jelang pertarungan mempertahankan gelar melawan Manny Pacquiao, juara tinju dunia kelas welter reguler WBA, Lucas Martin Matthysse tidak mau ambil risiko. Petinju berkebangsaan Argentina itu tetap menjalani pelatihan yang sangat ketat.
Kontes pertarungan antara Matthysse dengan ikon tinju Filipina itu tetap berjalan seperti rencana, yakni mengambil lokasi di Kuala Lumpur, Malaysia pada 15 Juli 2018. Duel ini menjadi salah satu laga terbesar sepanjang karier La Maquina.
Secara jujur, Matthysse mengungkapkan bahwa dirinya tidak terlalu begitu khawatir dengan gaya kidal Pacquiao, yang sejauh ini telah memberikan banyak masalah kepada petinju-petinju papan atas dunia.
"Kami memiliki kamp pelatihan yang hebat dan satu-satunya perbedaan adalah saya bersiap menghadapi sikap kidal seperti Manny Pacquiao. Lainnya, saya sangat senang berada di Malaysia dan saya juga senang karena pertarungan sudah dekat," tegas petinju 35 tahun, Matthysse kepada Malay Mail.
Menghadapi Matthysse, Pacquiao berangkat dari hasil kekalahan kontroversial dari Jeff Horn pada 2 Juli tahun lalu. Mantan juara delapan divisi itu pun dinilai sudah berada di persimpangan karier, terlebih dirinya tak pernah merebut kemenangan KO/TKO sejak menghentikan Miguel Cotto pada 2009.
Di samping itu, Pac Man awal tahun ini berpisah dengan pelatih yang sudah 16 tahun berada di sudutnya, Freddie Roach. Melawan Matthysse, Pacquiao bakal didampingi Buboy Fernandez di sudutnya.
Dengan segala macam permasalahannya, Pacquiao sepertinya memiliki banyak tekanan untuk tampil ciamik saat berada di dalam ring dengan Matthysse.
Walaupun demikian, Matthysse tetap masih memberikan perhatian yang besar terhadap lawannya itu. Petinju berusia 35 tahun ini tetap mengharapkan performa terbaik dari Pacquiao. "Dia petinju yang terbaik di antara tingkatnya selama empat kekalahannya, jadi jangan meremehkan dia," tegas Matthysse.
Kontes pertarungan antara Matthysse dengan ikon tinju Filipina itu tetap berjalan seperti rencana, yakni mengambil lokasi di Kuala Lumpur, Malaysia pada 15 Juli 2018. Duel ini menjadi salah satu laga terbesar sepanjang karier La Maquina.
Secara jujur, Matthysse mengungkapkan bahwa dirinya tidak terlalu begitu khawatir dengan gaya kidal Pacquiao, yang sejauh ini telah memberikan banyak masalah kepada petinju-petinju papan atas dunia.
"Kami memiliki kamp pelatihan yang hebat dan satu-satunya perbedaan adalah saya bersiap menghadapi sikap kidal seperti Manny Pacquiao. Lainnya, saya sangat senang berada di Malaysia dan saya juga senang karena pertarungan sudah dekat," tegas petinju 35 tahun, Matthysse kepada Malay Mail.
Menghadapi Matthysse, Pacquiao berangkat dari hasil kekalahan kontroversial dari Jeff Horn pada 2 Juli tahun lalu. Mantan juara delapan divisi itu pun dinilai sudah berada di persimpangan karier, terlebih dirinya tak pernah merebut kemenangan KO/TKO sejak menghentikan Miguel Cotto pada 2009.
Di samping itu, Pac Man awal tahun ini berpisah dengan pelatih yang sudah 16 tahun berada di sudutnya, Freddie Roach. Melawan Matthysse, Pacquiao bakal didampingi Buboy Fernandez di sudutnya.
Dengan segala macam permasalahannya, Pacquiao sepertinya memiliki banyak tekanan untuk tampil ciamik saat berada di dalam ring dengan Matthysse.
Walaupun demikian, Matthysse tetap masih memberikan perhatian yang besar terhadap lawannya itu. Petinju berusia 35 tahun ini tetap mengharapkan performa terbaik dari Pacquiao. "Dia petinju yang terbaik di antara tingkatnya selama empat kekalahannya, jadi jangan meremehkan dia," tegas Matthysse.
Tale of The Tape | ||
Manny Pacquiao | vs | Lucas Martin Matthysse |
17 Desember 1978 | Lahir | 27 September 1982 |
Filipina | Asal | Argentina |
166cm | Tinggi | 169cm |
170cm | Jangkauan | 175cm |
Pac Man | Julukan | La Maquina |
Southpaw | Stance | Orthodox |
59 (38KO) | Menang | 39 (36KO) |
7 | Kalah | 4 |
2 | Seri | - |
(nug)