Bahas Masa Depan Pacquiao, Arum Akan Terbang ke Filipina
A
A
A
LAS VEGAS - Promotor tinju Bob Arum berencana untuk terbang ke Filipina pada awal bulan depan. Bos perusahaan promosi tinju Top Rank itu ingin bertemu dengan ikon tinju Filipina, Manny Pacquiao guna membahas masa depan karier tinjunya.
Pacquiao pada 15 Juli lalu berhasil kembali menasbihkan diri sebagai juara dunia tinju kelas welter reguler WBA, setelah menang TKO di ronde ketujuh atas Lucas Martin Matthysse di Kuala Lumpur, Malaysia.
Kemenangan tersebut menjadi kemenangan KO/TKO pertama Pacquiao sejak pertarungan kontra Miguel Cotto, November 2009. Dan menjadi laga perdana juara dunia delapan divisi usai kekalahan kontroversial dari Jeff Horn, Juli 2017 di Australia.
Usai kemenangan meyakinkan atas Matthysse, Pacquiao mempunyai keinginan untuk kembali naik ring di akhir tahun ini. Dan Bob Arum pun siap menyambutnya dengan melakukan duduk bersama di Filipina.
Dari pilihan yang mengemuka, terdapat dua calon lawan potensial buat Pac Man, yakni menghadapi juara kelas welter WBO, Terence Crawford atau turun ke divisi untuk menyambut juara kelas ringan WBA, Vasyl Lomachenko.
Akan tetapi, Pacquiao, yang 17 Desember mendatang genap berusia 40 tahun, bisa saja melangkah ke arah yang berbeda. "Anda tidak tahu dengan Manny sampai Anda duduk dan berbicara dengannya dan menemuinya," ucap Arum kepada Los Angeles Times.
"Bertatap muka, saya bisa melihat apa yang ingin dia lakukan. Kami mencoba melakukan apa yang diinginkan petinju," tambah promotor berusia 86 tahun itu.
Sejauh ini, Lomachenko, yang berkebangsaan Ukraina, kemungkinan besar akan beraksi lagi pada Desember. Sedangkan Crawford rencananya bertanding di dalam ring lagi pada 13 Oktober di kota asalnya, Omaha, Amerika Serikat.
Pacquiao pada 15 Juli lalu berhasil kembali menasbihkan diri sebagai juara dunia tinju kelas welter reguler WBA, setelah menang TKO di ronde ketujuh atas Lucas Martin Matthysse di Kuala Lumpur, Malaysia.
Kemenangan tersebut menjadi kemenangan KO/TKO pertama Pacquiao sejak pertarungan kontra Miguel Cotto, November 2009. Dan menjadi laga perdana juara dunia delapan divisi usai kekalahan kontroversial dari Jeff Horn, Juli 2017 di Australia.
Usai kemenangan meyakinkan atas Matthysse, Pacquiao mempunyai keinginan untuk kembali naik ring di akhir tahun ini. Dan Bob Arum pun siap menyambutnya dengan melakukan duduk bersama di Filipina.
Dari pilihan yang mengemuka, terdapat dua calon lawan potensial buat Pac Man, yakni menghadapi juara kelas welter WBO, Terence Crawford atau turun ke divisi untuk menyambut juara kelas ringan WBA, Vasyl Lomachenko.
Akan tetapi, Pacquiao, yang 17 Desember mendatang genap berusia 40 tahun, bisa saja melangkah ke arah yang berbeda. "Anda tidak tahu dengan Manny sampai Anda duduk dan berbicara dengannya dan menemuinya," ucap Arum kepada Los Angeles Times.
"Bertatap muka, saya bisa melihat apa yang ingin dia lakukan. Kami mencoba melakukan apa yang diinginkan petinju," tambah promotor berusia 86 tahun itu.
Sejauh ini, Lomachenko, yang berkebangsaan Ukraina, kemungkinan besar akan beraksi lagi pada Desember. Sedangkan Crawford rencananya bertanding di dalam ring lagi pada 13 Oktober di kota asalnya, Omaha, Amerika Serikat.
(nug)