Hengkang dari Nice, Balotelli Terancam Pengangguran

PARMA - Masa depan striker Italia Mario Balotelli saat ini masih belum jelas. Setelah dipastikan gagal bergabung dengan Olympique Marseille, Balotelli kini dihubungkan kembali ke Serie A Italia.

Dikutip dari Gazzetta dello Sport, Sabtu (4/8/2018), Balotelli telah melakukan pembicaraan dengan perwakilan AC Parma untuk membahas proses transfernya. Negoisasi tersebut dilaporkan berjalan dengan baik. Akan tetapi tuntutan gaji besar yang diminta Balotelli bisa menjadi penghalang proses transfer.

Maklum, keuangan Parma saat ini dikabarkan dalam kondisi yang kurang menyehatkan mengingat mereka baru saja kembali ke Seri A untuk pertama kali sejak 2014/2015 dan baru saja bebas dari masalah keuangan kronis yang menyebabkan mereka terdegradasi saat itu. Selain itu, pendapatan mereka berkompetisi di Serie B tentu saja sangat minim.

Dilaporkan bahwa Parma telah menawarkan gaji 2,5 juta euro atau setara Rp42 miliar per tahun. Namun Balotelli meminta 5 juta euro atau Rp84 miliar per tahun. Hal ini membuat pihak Parma dilaporkan masih membutuhkan waktu untuk memutuskan apakah mengikat Balotelli atau tidak.

Balotelli saat ini belum memliki klub dan tersedia di bursa panas dengan status bebas transfer. Dia menolak perpanjangan kontrak bersama Nice setelah dua musim bergabung dengan klub Ligue 1 Prancis itu.

Di Nice, Balotelli tampil bersinar. Dia menetak 43 gol dari 66 pertandingan. atas penampilan yang ciamik tersebut, dia kemudian kembali dipercaya untuk memperkuat timnas Italia pada 2018 sejak terakhir kali tampil pada 2014.

Sebelumnya, Balotelli sempat diberitakan akan bergabung dengan Marseille. Tetapi proses perekrutan tersebut batal karena Marseille tak menemui kata sepakat dengan sang agen, Mino Raiola.