Jelang Piala Super Eropa, Dapatkah Bale Gantikan Peran Ronaldo?
A
A
A
MADRID - Real Madrid akan menghadapi Atletcio Madrid di Piala Super Eropa 2018. Laga ini menjadi pertandingan kompetitif pertama mereka tanpa Cristiano Ronaldo. Tapi Gareth Bale siap memainkan peran sebagai motor serangan tim.
Semua mata akan tertuju di A.Le Coq Arena, Tallinn, Estonia, Kamis (16/8/2018) dini hari WIB saat dua tim ibukota Sanyol bentrok memperebutkan lambang supremasi klub terkuat di Benua Biru. Madrid sang juara Liga Champions 2017/2018 ditantang Atletico Madrid pemenang Liga Europa 2017/2018.
Bagi kedua tim, ajang ini menjadi tolak ukur bagi sebelum berlaga di La Liga musim 2018/2019. Duel ini pun mempertaruhkan harga diri di mana kedua tim ingin menunjukkan kepada publik, siapa di antara mereka terhebat sebagai tim dari ibu kota Spanyol.
Buat Madrid pertandingan ini jelas sangat penting. Mereka ingin menunjukkan pada pecinta sepak bola dunia kalau mereka tetap kuat meski minus Ronaldo. Ini adalah kali pertama sejak 2009.
Tak bisa dipungkiri Ronaldo yang kini sudah menjadi pemain Juventus punya kontribusi lebih pada Madrid. Dari 32 pertandingan melawan Atletico, ia sudah mencetak 22 gol dan membukukan tiga hattrick.
Tapi bukan Madrid namanya jika mereka tidak bisa menemukan jalan keluar untuk mencari pengganti daya gedor tersebut. Sosok tersebut sebelumnya sudah berada di skuat Los Galaticos itu sendiri, yaitu Gareth Bale.
Untuk kali pertama pula Bale akan bermain tanpa di bawah bayang-bayang Ronaldo sejak digaet dari Tottenham Hotspur pada 2013. Catatan juga sudah menunjukkan bahwa tanpa Ronaldo, Bale mampu menjelma sebagai pemain trengginas.Dari 27 pertandingan yang dimainkan Bale tanpa Ronaldo, 21 (atau 78 persen) dari total pertandingan tersebut berbuah kemenangan. Dia juga mencetak 22 gol atau rata-rata 0,81 gol per pertandingan. Itu adalah rata-rata kemenangan yang mengesankan yang menunjukkan bahwa Bale mampu mengambil peran kepemimpinan dalam ketiadaan Ronaldo.
Pelatih Julen Lopetegui pun telah membangun pola serangan dengan mengandalkan Bale selama laga pra-musim. Hasilnya cukup lumayan Dia mencetak tiga gol dan memberikan satu assist dalam empat pertandingan terakhir mereka. Angka-angka ini bahkan lebih mengesankan mengingat dia bermain hanya 45 menit dalam dua pertandingan pertama, kemudian bermain 57 menit melawan Roma dan kemudian 75 menit melawan AC Milan.
Kendati statistik Bale cukup mengesankan, hanya waktu yang bisa menjawab apakah Bale bisa menggantikan peran Ronaldo. Terlebih lagi laga ini akan berjalan sulit untuknya mengingat Atletico memiliki tembok pertahanan yang kuat.
Semua mata akan tertuju di A.Le Coq Arena, Tallinn, Estonia, Kamis (16/8/2018) dini hari WIB saat dua tim ibukota Sanyol bentrok memperebutkan lambang supremasi klub terkuat di Benua Biru. Madrid sang juara Liga Champions 2017/2018 ditantang Atletico Madrid pemenang Liga Europa 2017/2018.
Bagi kedua tim, ajang ini menjadi tolak ukur bagi sebelum berlaga di La Liga musim 2018/2019. Duel ini pun mempertaruhkan harga diri di mana kedua tim ingin menunjukkan kepada publik, siapa di antara mereka terhebat sebagai tim dari ibu kota Spanyol.
Buat Madrid pertandingan ini jelas sangat penting. Mereka ingin menunjukkan pada pecinta sepak bola dunia kalau mereka tetap kuat meski minus Ronaldo. Ini adalah kali pertama sejak 2009.
Tak bisa dipungkiri Ronaldo yang kini sudah menjadi pemain Juventus punya kontribusi lebih pada Madrid. Dari 32 pertandingan melawan Atletico, ia sudah mencetak 22 gol dan membukukan tiga hattrick.
Tapi bukan Madrid namanya jika mereka tidak bisa menemukan jalan keluar untuk mencari pengganti daya gedor tersebut. Sosok tersebut sebelumnya sudah berada di skuat Los Galaticos itu sendiri, yaitu Gareth Bale.
Untuk kali pertama pula Bale akan bermain tanpa di bawah bayang-bayang Ronaldo sejak digaet dari Tottenham Hotspur pada 2013. Catatan juga sudah menunjukkan bahwa tanpa Ronaldo, Bale mampu menjelma sebagai pemain trengginas.Dari 27 pertandingan yang dimainkan Bale tanpa Ronaldo, 21 (atau 78 persen) dari total pertandingan tersebut berbuah kemenangan. Dia juga mencetak 22 gol atau rata-rata 0,81 gol per pertandingan. Itu adalah rata-rata kemenangan yang mengesankan yang menunjukkan bahwa Bale mampu mengambil peran kepemimpinan dalam ketiadaan Ronaldo.
Pelatih Julen Lopetegui pun telah membangun pola serangan dengan mengandalkan Bale selama laga pra-musim. Hasilnya cukup lumayan Dia mencetak tiga gol dan memberikan satu assist dalam empat pertandingan terakhir mereka. Angka-angka ini bahkan lebih mengesankan mengingat dia bermain hanya 45 menit dalam dua pertandingan pertama, kemudian bermain 57 menit melawan Roma dan kemudian 75 menit melawan AC Milan.
Kendati statistik Bale cukup mengesankan, hanya waktu yang bisa menjawab apakah Bale bisa menggantikan peran Ronaldo. Terlebih lagi laga ini akan berjalan sulit untuknya mengingat Atletico memiliki tembok pertahanan yang kuat.
(bbk)