Bentrokan Williams Bersaudara di Babak Ketiga Tak Terelakkan
A
A
A
NEW YORK - Satu dari keluarga Williams dipastikan menginjakkan kakinya di babak keempat grand slam AS Terbuka 2018. Untuk menentukan siapa yang akan mewakili dari mereka, ini masih menanti hasil laga Venus Williams versus adiknya, Serena Williams.
Serena memastikan duel babak ketiga melawan Venus, setelah menorehkan kemenangan dua set langsung 6-2, 6-2 atas Carina Witthoeft dari Jerman pada Kamis (30/8). Sebelumnya, Venus terlebih dahulu memasuki putaran ketiga berkat keunggulan 6-4, 7-5 atas wakil Italia, Camila Giorgi.
Menghadapi saudara sendiri, menurut Serena, itu sangat tidak menyenangkan baginya. "Namun, itu pasti akan menjadi pertandingan yang sangat sulit bagiku. Sekali lagi, ini awal turnamen. Memang harus seperti itu," lanjut Serena mengutip dari New York Times.
Sebelum babak ketiga AS Terbuka ini, Serena dan Venus sendiri sudah saling berhadapan sebanyak 29 kali di lapangan. Sejauh ini, juara grand slam 23 kali, Serena masih unggul 17-12 dalam head-to-head dengan Venus.
Pertemuan terakhir Venus dengan Serena terjadi di Indian Wells Masters 2018, yang dimenangkan Serena. Sedangkan di AS Terbuka, mereka terakhir berjumpa di perempat final 2015, yang juga dimenangkan Serena melalui tiga set.
"Saya tidak pernah mendukung untuk melawan dia, tidak peduli apapun. Jadi saya pikir itu adalah bagian yang paling sulit bagi saya. Ketika Anda selalu ingin seseorang untuk menang, Anda harus mengalahkannya. Saya tahu hal yang sama untuknya. Saat dia mengalahkan saya, dia selalu mendukung untuk saya juga, saya pikir itulah bagian tersulitnya," papar Serena mengenai laga melawan Venus.
Akan tetapi, di sisi lain, kata Serena, juga terdapat bagian terbaiknya, yakni mereka berdua akan melakukan yang terbaik dari diri mereka masing-masing.
"Saya tahu saat saya menghadapinya, saya harus memainkan beberapa tenis terbaik saya. Dia juga melakukannya. Ini mendorong kami untuk terus memainkannya di turnamen," tuturnya,
"Saya merasa seperti demikian sepanjang karier kami, kami saling mendorong untuk menjadi yang terbaik yang kami bisa, dan menjadi Venus dan Serena Williams," pungkas Serena.
Serena memastikan duel babak ketiga melawan Venus, setelah menorehkan kemenangan dua set langsung 6-2, 6-2 atas Carina Witthoeft dari Jerman pada Kamis (30/8). Sebelumnya, Venus terlebih dahulu memasuki putaran ketiga berkat keunggulan 6-4, 7-5 atas wakil Italia, Camila Giorgi.
Menghadapi saudara sendiri, menurut Serena, itu sangat tidak menyenangkan baginya. "Namun, itu pasti akan menjadi pertandingan yang sangat sulit bagiku. Sekali lagi, ini awal turnamen. Memang harus seperti itu," lanjut Serena mengutip dari New York Times.
Sebelum babak ketiga AS Terbuka ini, Serena dan Venus sendiri sudah saling berhadapan sebanyak 29 kali di lapangan. Sejauh ini, juara grand slam 23 kali, Serena masih unggul 17-12 dalam head-to-head dengan Venus.
Pertemuan terakhir Venus dengan Serena terjadi di Indian Wells Masters 2018, yang dimenangkan Serena. Sedangkan di AS Terbuka, mereka terakhir berjumpa di perempat final 2015, yang juga dimenangkan Serena melalui tiga set.
"Saya tidak pernah mendukung untuk melawan dia, tidak peduli apapun. Jadi saya pikir itu adalah bagian yang paling sulit bagi saya. Ketika Anda selalu ingin seseorang untuk menang, Anda harus mengalahkannya. Saya tahu hal yang sama untuknya. Saat dia mengalahkan saya, dia selalu mendukung untuk saya juga, saya pikir itulah bagian tersulitnya," papar Serena mengenai laga melawan Venus.
Akan tetapi, di sisi lain, kata Serena, juga terdapat bagian terbaiknya, yakni mereka berdua akan melakukan yang terbaik dari diri mereka masing-masing.
"Saya tahu saat saya menghadapinya, saya harus memainkan beberapa tenis terbaik saya. Dia juga melakukannya. Ini mendorong kami untuk terus memainkannya di turnamen," tuturnya,
"Saya merasa seperti demikian sepanjang karier kami, kami saling mendorong untuk menjadi yang terbaik yang kami bisa, dan menjadi Venus dan Serena Williams," pungkas Serena.
(nug)