Mattek-Sands Tak Pernah Bayangkan Raih Trofi AS Terbuka
Mattek-Sands Tak Pernah Bayangkan Raih Trofi AS Terbuka
A
A
A
NEW YORK - Petenis wanita Amerika Serikat, Bethanie Mattek-Sands yang bermitra dengan Jamie Murray dari Inggris berhasil mengklaim gelar ganda campuran di ajang AS Terbuka 2018.
Mereka membekuk pasangan Alicja Rosolska (Polandia)/Nikola Mektic (Kroasia) 2-6, 6-3, 11-9 pada pertandingan terakhir Sabtu (8/9). Kemenangan tersebut mengantar Mattek-Sands menyabet trofi grand slam kedelapannya (lima di ganda putri dan tiga ganda campuran).
Ini juga menjadi gelar grand slam pertama Mattek-Sands sejak kembali dari cedera lutut yang mengerikan di Wimbledon lebih dari setahun yang lalu. "Sedikit emosional memperoleh kemenangan ini," tukas Mattek-Sands seperti dikutip dari WTA Tennis.
"Saya pikir saya melakukan pekerjaan yang sangat bagus di semua pertandingan, menyingkirkannya dan masuk ke lapangan dan memainkan tenis," sambung wanita berusia 33 tahun itu.
Dengan kondisinya yang sempat tidak bisa berjalan dan harus menjauh dari tenis dalam waktu yang cukup lama, Mattek-Sands tidak pernah memikirkan untuk memenangkan gelar, karena itu masih terlalu jauh buatnya.
Mattek-Sands bersama Murray pada akhirnya mampu mengangkat trofi, setelah melewati pertandingan demi pertandingan, dan mengumpulkan poin demi poin.
"Saya benar-benar harus melihat diri saya di cermin dan memutuskan bagaimana saya ingin bangun setiap hari meskipun keadaan saya tidak seperti yang saya bayangkan," pungkasnya.
Mereka membekuk pasangan Alicja Rosolska (Polandia)/Nikola Mektic (Kroasia) 2-6, 6-3, 11-9 pada pertandingan terakhir Sabtu (8/9). Kemenangan tersebut mengantar Mattek-Sands menyabet trofi grand slam kedelapannya (lima di ganda putri dan tiga ganda campuran).
Ini juga menjadi gelar grand slam pertama Mattek-Sands sejak kembali dari cedera lutut yang mengerikan di Wimbledon lebih dari setahun yang lalu. "Sedikit emosional memperoleh kemenangan ini," tukas Mattek-Sands seperti dikutip dari WTA Tennis.
"Saya pikir saya melakukan pekerjaan yang sangat bagus di semua pertandingan, menyingkirkannya dan masuk ke lapangan dan memainkan tenis," sambung wanita berusia 33 tahun itu.
Dengan kondisinya yang sempat tidak bisa berjalan dan harus menjauh dari tenis dalam waktu yang cukup lama, Mattek-Sands tidak pernah memikirkan untuk memenangkan gelar, karena itu masih terlalu jauh buatnya.
Mattek-Sands bersama Murray pada akhirnya mampu mengangkat trofi, setelah melewati pertandingan demi pertandingan, dan mengumpulkan poin demi poin.
"Saya benar-benar harus melihat diri saya di cermin dan memutuskan bagaimana saya ingin bangun setiap hari meskipun keadaan saya tidak seperti yang saya bayangkan," pungkasnya.
(nug)
Explore More