Kian Jauh dari Mercedes, Begini Rencana Ferrari di Formula 1
A
A
A
SINGAPURA - Ferrari semakin tertinggal dari Mercedes di lintasan balap Formula 1. Buktinya, gap poin dari pembalap mereka, Sebastian Vettel, semakin jauh di belakang Lewis Hamilton.
Vettel yang dijagokan Ferrari meraih gelar juara dunia Formula 1 kini baru mengoleksi 241 poin, tertinggal 40 poin dari Hamilton yang duduk di posisi puncak. Hal itu disebabkan Vettel cuma finis di posisi ketiga pada balapan teranyar di GP Singapura, Minggu (16/9/2018).
Setelah perlombaan, Vettel mengaku agak kecewa karena mobilnya disusul Max Verstappen dari Red Bull Racing sehingga gagal menempati posisi runner up. Namun, dia menolak jika timnya disalahkan atas kegagalan menyeting mesin yang kompetitif.
"Saya akan selalu membela tim. Saya pikir keputusan yang kami ambil dalam balapan adalah keputusan untuk mencoba membuat mobil lebih agresif. Jika berhasil itu hebat, tetapi jika tidak berhasil berarti kami perlu memeriksa kekurangan," kata Vettel, dikutip Crash.net.
"Strateginya adalah untuk bersaing dengan Lewis Hamilton. Yang jelas, salah satu hal yang disayangkan adalah kami kehilangan tempat kedua, jadi fokus utamanya setelah itu adalah mempertahankan posisi ketiga," lanjut pembalap asal Jerman.
Sebelumnya diberitakan, Lewis Hamilton (Mercedes) menjadi yang tercepat pada lomba GP Singapura 2018 yang berlangsung di Sirkuit Marina Bay. Sementara Vettel finis di posisi ketiga dengan gap 39.945 detik di belakang Hamilton. (Baca juga: Hamilton Dominan di Sirkuit Marina Bay )
Vettel yang dijagokan Ferrari meraih gelar juara dunia Formula 1 kini baru mengoleksi 241 poin, tertinggal 40 poin dari Hamilton yang duduk di posisi puncak. Hal itu disebabkan Vettel cuma finis di posisi ketiga pada balapan teranyar di GP Singapura, Minggu (16/9/2018).
Setelah perlombaan, Vettel mengaku agak kecewa karena mobilnya disusul Max Verstappen dari Red Bull Racing sehingga gagal menempati posisi runner up. Namun, dia menolak jika timnya disalahkan atas kegagalan menyeting mesin yang kompetitif.
"Saya akan selalu membela tim. Saya pikir keputusan yang kami ambil dalam balapan adalah keputusan untuk mencoba membuat mobil lebih agresif. Jika berhasil itu hebat, tetapi jika tidak berhasil berarti kami perlu memeriksa kekurangan," kata Vettel, dikutip Crash.net.
"Strateginya adalah untuk bersaing dengan Lewis Hamilton. Yang jelas, salah satu hal yang disayangkan adalah kami kehilangan tempat kedua, jadi fokus utamanya setelah itu adalah mempertahankan posisi ketiga," lanjut pembalap asal Jerman.
Sebelumnya diberitakan, Lewis Hamilton (Mercedes) menjadi yang tercepat pada lomba GP Singapura 2018 yang berlangsung di Sirkuit Marina Bay. Sementara Vettel finis di posisi ketiga dengan gap 39.945 detik di belakang Hamilton. (Baca juga: Hamilton Dominan di Sirkuit Marina Bay )
(sha)