Harapan di Usia ke-90: Persija Ingin Punya Prasarana Sepak Bola
A
A
A
JAKARTA - Tepat 28 November 2018, Persija Jakarta merayakan hari jadi ke-90 tahun. Klub ibu kota Indonesia itu punya harapan besar terkait ketersediaan prasaran atau penunjang utama sebuah tim sepak bola.
Perayaan HUT Persija berlangsung sederhana. Laman resmi klub mengabarkan, sebagai bentuk syukur, manajemen Persija menggelar tasyakuran dan santunan untuk anak yatim piatu di Kantor Persija, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Acara dilengkapi pemotongan tumpeng.
Sejumlah penggawa Macan Kemayoran berharap Persija lebih lengkap sebagai sebuah klub profesional di usianya yang ke-90 tahun. Kapten Persija Ismed Sofyan berharap Macan Kemayoran memiliki stadion maupun fasilitas penunjang lainnya seperti mess, tempat latihan, dan prasrana lainnya.
“Setidaknya tim Ibu Kota memiliki fasilitas sendiri, atau infrastruktur yang memadai, agar kami tidak sulit untuk berkumpul dan latihan,” ujar Ismed dilansir laman resmi Persija.
Ismed juga berharap Persija meraih gelar Liga 1 musim ini. Saat ini Persija bersaing dengan PSM Makassar dalam perburuan trofi liga. Pasukan Stefano Cugurra bertengger di peringkat 2 dengan 56 poin, hanya teringgal satu angka dari pemuncak klasemen PSM, dalam dua laga sisa.
“Ini momen yang sangat berharga terutama untuk Persija, karena kami berpeluang besar jadi juara. Sekarang kami fokus lawan Bali United, kalau ini bisa dilewati Insya Allah bisa lebih mudah,” tuturnya.
Sementara penyerang Riko Simanjuntak berharap Persija juara di ultah ke-90. “Harapannya di ulang tahun Persija tahun ini semoga kami bisa mengangkat piala di tahun ini,” ujar mantan pemain Semen Padang itu
Keinginan yang sama diungkap Coach Stefano Cugurra. Pelatih asal Brasil itu pun bangga menjadi bagian sejarah Persija yang sudah memasuki usia 90 tahun.“Saya bangga bisa ada di dalam tim sangat tradisional. Usia 90 tahun Persija sudah juara berapa kali. Klub benar-benar besar. Saya sebagai pelatih kepala sangat bangga," ungkapnya.
Perayaan HUT Persija berlangsung sederhana. Laman resmi klub mengabarkan, sebagai bentuk syukur, manajemen Persija menggelar tasyakuran dan santunan untuk anak yatim piatu di Kantor Persija, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Acara dilengkapi pemotongan tumpeng.
Sejumlah penggawa Macan Kemayoran berharap Persija lebih lengkap sebagai sebuah klub profesional di usianya yang ke-90 tahun. Kapten Persija Ismed Sofyan berharap Macan Kemayoran memiliki stadion maupun fasilitas penunjang lainnya seperti mess, tempat latihan, dan prasrana lainnya.
“Setidaknya tim Ibu Kota memiliki fasilitas sendiri, atau infrastruktur yang memadai, agar kami tidak sulit untuk berkumpul dan latihan,” ujar Ismed dilansir laman resmi Persija.
Ismed juga berharap Persija meraih gelar Liga 1 musim ini. Saat ini Persija bersaing dengan PSM Makassar dalam perburuan trofi liga. Pasukan Stefano Cugurra bertengger di peringkat 2 dengan 56 poin, hanya teringgal satu angka dari pemuncak klasemen PSM, dalam dua laga sisa.
“Ini momen yang sangat berharga terutama untuk Persija, karena kami berpeluang besar jadi juara. Sekarang kami fokus lawan Bali United, kalau ini bisa dilewati Insya Allah bisa lebih mudah,” tuturnya.
Sementara penyerang Riko Simanjuntak berharap Persija juara di ultah ke-90. “Harapannya di ulang tahun Persija tahun ini semoga kami bisa mengangkat piala di tahun ini,” ujar mantan pemain Semen Padang itu
Keinginan yang sama diungkap Coach Stefano Cugurra. Pelatih asal Brasil itu pun bangga menjadi bagian sejarah Persija yang sudah memasuki usia 90 tahun.“Saya bangga bisa ada di dalam tim sangat tradisional. Usia 90 tahun Persija sudah juara berapa kali. Klub benar-benar besar. Saya sebagai pelatih kepala sangat bangga," ungkapnya.
(sha)