Tak Bisa Daftarkan Pemain Baru di LCA 2019, Persija Sebut PSSI Lalai
A
A
A
JAKARTA - Persija Jakarta dirugikan dengan kebijakan PSSI terkait pendaftaran pemain asing untuk menghadapi Liga Champions Asia (LCA) 2019. Macan Kemayoran tak bisa menurunkan pemain asingnya karena terbentur masalah International Transfer Certificate (ITC).
Jawara Liga 1 2018 itu akan bertemu klub Liga Singapura Home United pada kualifikasi babak pertama Wilayah Timur di Jalan Besar Stadium, Singapura, 5 Februari mendatang. Sementara PSSI baru membuka proses ITC untuk klub Indonesia pada 15 Februari.
Menurut lama resmi Persija, PSSI mengacu pada kompetisi yang baru digelar pada awal Mei 2019 setelah Pemilu 2019. Namun, otoritas sepak bola tertinggi tanah air itu tidak mempertimbangkan Macan Kemayoran yang akan bermain di kualifikasi Liga Champions Asia 2019.
"Lalainya PSSI menjadi kerugian besar bagi Macan Kemayoran yang menjadi Juara Liga 1 musim 2018. Persija tidak bisa memainkan empat pemainnya, antara lain Jahongir Abdumuminov, Bruno Matos, Vinicius Lopez, dan Ryuji Utomo," tulis laman tersebut (persija.id).
Manajer Persija Ardhi Tjahjoko mengakui Macan Kemayoran alami kerugian lantaran akan mengurangi kekuatan tim. Namun, dia tetap yakin Pasukan Ivan Venkov Kolev tetap kompetitif dengan materi pemain yang ada saat ini.
“Yang jelas, kami akan memaksimalkan pemain yang ada. Apalagi Simic (Marko Simic) top skor kami juga bisa main. Kami sudah bicara dengan pelatih dan manajemen, kami siap maksimalkan pemain yang ada sekarang,” ujar Ardhi.
Persija ditinggalkan sejumlah pemain andalnya pasca menjadi juara Liga 1 2018, seperti bek asing Jaimerson Xavier da Silva, gelandang Renan Silva, Asri Akbar, dan Sandi Sute. Persija juga kehilangan Pelatih Stefano Teco Cugurra dan menggantinya dengan Ivan Kolev.
Jawara Liga 1 2018 itu akan bertemu klub Liga Singapura Home United pada kualifikasi babak pertama Wilayah Timur di Jalan Besar Stadium, Singapura, 5 Februari mendatang. Sementara PSSI baru membuka proses ITC untuk klub Indonesia pada 15 Februari.
Menurut lama resmi Persija, PSSI mengacu pada kompetisi yang baru digelar pada awal Mei 2019 setelah Pemilu 2019. Namun, otoritas sepak bola tertinggi tanah air itu tidak mempertimbangkan Macan Kemayoran yang akan bermain di kualifikasi Liga Champions Asia 2019.
"Lalainya PSSI menjadi kerugian besar bagi Macan Kemayoran yang menjadi Juara Liga 1 musim 2018. Persija tidak bisa memainkan empat pemainnya, antara lain Jahongir Abdumuminov, Bruno Matos, Vinicius Lopez, dan Ryuji Utomo," tulis laman tersebut (persija.id).
Manajer Persija Ardhi Tjahjoko mengakui Macan Kemayoran alami kerugian lantaran akan mengurangi kekuatan tim. Namun, dia tetap yakin Pasukan Ivan Venkov Kolev tetap kompetitif dengan materi pemain yang ada saat ini.
“Yang jelas, kami akan memaksimalkan pemain yang ada. Apalagi Simic (Marko Simic) top skor kami juga bisa main. Kami sudah bicara dengan pelatih dan manajemen, kami siap maksimalkan pemain yang ada sekarang,” ujar Ardhi.
Persija ditinggalkan sejumlah pemain andalnya pasca menjadi juara Liga 1 2018, seperti bek asing Jaimerson Xavier da Silva, gelandang Renan Silva, Asri Akbar, dan Sandi Sute. Persija juga kehilangan Pelatih Stefano Teco Cugurra dan menggantinya dengan Ivan Kolev.
(sha)